Kasus Vina Cirebon

Yakini Vina dan Eky Kecelakaan, Saksi Ismail Sebut Anak Iptu Rudiana Bawa Motor Sambil Standing

muncul pula sosok Ismail yang mengklaim bahwa Vina dan Eky mengalami kecelakaan bukan korban pembunuhan. motornya Eky zig-zag kayak orang mabok

|
Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL
muncul pula sosok Ismail yang mengklaim bahwa Vina dan Eky mengalami kecelakaan bukan korban pembunuhan. motornya Eky zig-zag kayak orang mabok 

Ismail melihat kedua korban itu tergeletak dalam kondisi tertelungkup.

Ia sangat meyakini dengan apa yang dilihatnya, bahwa Eky dan Vina tewas karena kecelakaan.

Ismail rela jauh-jauh dari Bekasi menuju rumah Dedi Mulyadi di Subang demi menceritakan kesaksiannya.

Sosok Ismail Saksi Kasus Vina Cirebon Asal Bekasi, Sebut Lihat Eky Ugal Ugalan di Jembatan Talun
Sosok Ismail Saksi Kasus Vina Cirebon Asal Bekasi, Sebut Lihat Eky Ugal Ugalan di Jembatan Talun (youtube/KANG DEDI MULYADI CHANNEL)

Ia sempat tak bertemu dengan Dedi Mulyadi saat pertama kali memutuskan datang ke rumahnya.

Ia sempat menginap di masjid dan SPBU sampai menunggu eks Bupati Purwakarta tersebut pulang dari Yogyakarta.

"Saya yakin enggak salah pak, saya lihat dengan mata kepala saya sendiri pak," pungkasnya sembari menangis.

Senada dengan Kesaksian Adi

Adapun sosok Adi muncul setelah bertemu dengan Dedi Mulyadi baru-baru ini.

Pada tayangan Youtubenya, Dedi Mulyadi bertemu dengan Adi di Yogyakarta.

Adi meyakini bahwa kematian Vina dan Eky bukan karena pembunuhan, melainkan murni kecelakaan.

"Saya inget-inget kok masa pembunuhan gitu kan, kan waktu itu saya lihat itu padahal inini kecelakaan, saya bersedia bersaksi," tegas Adi sambil berjabat tangan dengan Dedi Mulyadi dilansir dari Youtubenya, Selasa, (6/8/2024).

Bahkan, Adi menantang untuk bertemu dengan saksi Suroto yang menyebut jika jasad Vina dalam kondisi pakaiannya terpelorot.

Pasalnya, Adi mengklaim bahwa dirinya benar-benar menyaksikan insiden kematian Vina dan Eky di Cirebon pada 2016 lalu.

"Ada Banpol Desa ada celana melorot pertemukan dengan saya, itu fitnah itu orang yang sudah meninggal malah difitnah, itu murni kecelakaan, kalau ada CCTV disitu pasti saya kelihatan, terus siapa aja yang menolong, terus orang yang bawa motor itu bersuara lah demi kebenaran, kasihan orang-orang yang dipenjara," bebernya.

"Bapak bener-bener gak nih, reputasi saya dipertaruhkan loh pak," kata Dedi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved