Berita Viral

Kisah Sarno, Mantan Militer Sukarela Tinggal Sebatang Kara di Bekas Kandang Ayam di Gunungkidul

Sarno mengatakan, beberapa temannya di militer sukarela masuk sekolah dan melanjutkan karier di militer.

Editor: Weni Wahyuny
(KOMPAS.COM/MARKUS YUWONO)
Sarno menunjukkan piagam di rumahnya Susukan II, Genjahan, Ponjong, Gunungkidul. Jumat (2/8/2024). Sarno tinggal sebatang kara di bekas kandang ayam di gunungkidul 

Namun, dirinya yang sempat menjadi wakil komandan malah tidak bisa melanjutkan pendidikan.

Dia lalu memutuskan bekerja di Bandung, Jawa Barat, sebagai penjaga pasar.

Hingga menikah dan pulang ke Gunungkidul, dirinya bekerja sebagai petani.

Ia menikah dua kali, karena istri pertamanya meninggal setelah 20 tahun bersama.

Istri keduanya juga meninggal setelah 15 tahun bersama.

Namun, kedua pernikahan tidak dikaruniai keturunan.

Makan harap bantuan

Setelah istri keduanya meninggal, dirinya pulang ke Susukan II, dan dibuatkan rumah kecil beralaskan tanah berukuran sekitar 8x6 meter.

Lampu penerangan kecil setiap malam memberikan cahaya redup untuk tubuh rentanya.

Sarno tidak berpenghasilan dan hidup sebatang kara.

Untuk kembali bekerja jelas tidak memungkinkan karena tubuhnya tidak sekuat dulu lagi.

"Saya sekarang menganggur. Sekarang saya sendiri, makan kalau tidak diberikan saya tidak makan," ucap dia.

Bahkan, saat teman-temannya yang lain bisa mengurus menjadi anggota veteran, dirinya tidak bisa, dan sudah dua kali dilakukan.

Sambil menatap dalam, ia sering meratapi kehidupannya yang dijalani.

"Saya setiap hari nelongso nangis dalam batin. Saya kurang apa, perlengkapan sudah baik semua. Boleh dibaca surat saya semuanya bersih, baik," ucap pria kelahiran 21 April 1940.

Halaman
1234
Sumber: Kompas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved