Berita Viral

Kecewanya Keluarga Joni Pemanjat Tiang Bendera Gagal Seleksi TNI, Berharap Diterima Sesuai Janji

Keluarga Yohanes Ande Kala alias Joni mengungkapkan kekecewaanya karena tidak lolos TNI.

|
POS-KUPANG.COM/AGUS TANGGUR
Johanes Ande Kala atau yang lebih dikenal Joni Kala menunjukan piagam penghargaan dari mantan Panglima TNI, Hadi Tjahjanto, Senin 5 Agustus 2024. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Keluarga Yohanes Ande Kala alias Joni mengungkapkan kekecewaanya karena tidak lolos TNI.

Seperti diketahui, Joni dulu viral memanjat tiang bendera pada saat upacara HUT ke-73 RI di Pantai Motaain, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur (NTT),

Joni pun dijanjikan Presiden Joko Widodo masuk TNI.

Adapun pemuda 19 tahun itu telah mengikuti tes seleksi prajurit yang digelar di Korem 161 Wira Sakti Kupang, NTT, sejak 14 Juli 2024.

Sayangnya, cita-citanya menjadi abdi negara itu langsung terkubur, lantaran tidak lolos tes karena kurang tinggi badan.

Kendati begitu, kini keluarga berharap Joni dapat diterima menjadi anggota TNI AD sesuai dengan janji Presiden Joko Widodo dan Panglima TNI.

Adapun keinginan ini disampaikan oleh Junina X Martins, salah satu anggota keluarga Joni, saat ditemui POS-KUPANG.COM di Rumah Joni, Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Kabupaten Belu, Senin (5/8/2024).

"Kami keluarga merasa kecewa ketika mendengar Joni tidak lolos seleksi TNI. Selama sekolah Joni sudah dijanjikan untuk masuk TNI. Kami hanya berharap agar Joni bisa diterima sesuai dengan janji Bapak Presiden dan Panglima TNI," ujarnya. Dikutip dari Pos-Kupang.com

Baca juga: Nasib Joni Pemanjat Tiang Bendera yang Gagal Seleksi TNI, Kini Dipanggil Mabes AD, Diberi Kesempatan

Sosok Joni Gagal Jadi TNI Usai Dijanjikan Jokowi Lolos, Dulu Viral Panjat Tiang Bendera NTT Saat SMP
Sosok Joni Gagal Jadi TNI Usai Dijanjikan Jokowi Lolos, Dulu Viral Panjat Tiang Bendera NTT Saat SMP (Instagram/KemensegnetRI)

Kini Dipanggil TNI AD

Kini, Markas Besar TNI AD pun kembali menghubungi Joni untuk kembali mengikui tes.

Kabar tersebut dibenarkan Kepala Penerangan Komando Daerah Militer IX/Udayana Kolonel Infantri Udayana.

"Iya benar, kemarin setelah kita dapat informasi itu, kita langsung laporkan ke Mabes AD, akhirnya diberikan kesempatan lagi untuk tes," kata Agung saat dihubungi melalui telepon, Selasa (6/8/2024), dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Kisah Joni, Dulu Panjat Tiang Bendera dan Dijanjikan Jokowi Masuk TNI, Kini Curhat Gagal Seleksi

Agung mengatakan, pertimbangannya karena Joni mendapatkan penghargaan dari Panglima TNI dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan terkait aksi heroik yang dilakukannya dalam upacara bendera pada 2018 lalu.

Menurutnya, nanti saat Joni mengikuti tes akan dilihat dan digali lagi kelebihan atau potensi yang dimilikinya.

Sebelumnya, pemuda yang memiliki nama lengkap Yohanes Gama Marchal Lau ini, sempat merasa sedih karena tak lulus.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved