Kunci Jawaban
Apa Perbedaan Antara Hukuman, Konsekuensi, dan Restitusi, Modul Pendidikan Guru Penggerak
"Apa Perbedaan Antara Hukuman, Konsekuensi, dan Restitusi?" pertanyaan modul dalam program Pendidikan Guru Penggerak pembelajaran di alur eksplorasi k
TRIBUNSUMSEL.COM - "Apa Perbedaan Antara Hukuman, Konsekuensi, dan Restitusi?" pertanyaan modul dalam program Pendidikan Guru Penggerak pembelajaran di alur eksplorasi konsep modul 1.4
Kunci Jawaban dan Pembahasan:
Diketahui bahwasanya selama ini banyak terjadi kesalahpahaman tentang pengertian hukum, kensekuensi dan restitusi dalam ruang lingkup pendidikan atau sekolah.
Hukuman digunakan untuk menegakkan keadilan, konsekuensi yang logis akan membantu siswa untuk belajar dari tindakan mereka sendiri, sedangkan restitusi dapat memperkuat nilai tanggung jawab serta pemulihan.
Lantas apa sebenarnya perbedaan diantara ketiganya?
>> Hukuman
Hukuman dalam dunia pendidikan merupakan tindakan yang dilakukan oleh pengajar atau sekolah sebagai bentuk tanggapan atas perbuatan siswa yang melanggar aturan atau norma.
Hukuman dilakukan dengan tujuan utama untuk menghentikan perilaku negatif siswa.
Hukuman bisa diberikan dalam berbagai bentuk seperti teguran, penalti, pengurangan nilai, dan sebagainya. Hukuman-hukuman tersebut akan memberikan efek jera pada siswa.
>>> Konsekuensi
Konsekuensi merupakan hasil dari tindakan yang dilakukan oleh siswa tanpa keterlibatan guru. Dalam pendidikan, konsekuensi sifatnya logis dan berhubungan langsung dengan tindakan siswa.
Contohnya adalah seorang siswa sering membolos sekolah, konsekuensi logisnya adalah siswa tersebut tidak siap untuk ikut ujian karena tidak memahami materi pelajaran.
Konsekuensi membuat siswa memahami hubungan sebab-akibat antara tindakan mereka sendiri dan akibat yang dihasilkan.
>>> Restitusi
Dalam dunia pendidikan, restitusi merupakan upaya untuk memperbaiki kerugian atau kerusakan yang diakibatkan oleh tindakan siswa. Restitusi fokus pada pemulihan dan tanggung jawab serta mendorong siswa untuk memperbaiki situasi tersebut.
Misalnya, seorang siswa merusak properti yang ada di sekolah. Restitusinya dapat berupa perintah untuk memperbaiki atau mengganti properti tersebut atau siswa diminta melakukan pelayanan yang memberikan manfaat bagi komunitas sekolah.
Restitusi akan membantu siswa untuk memahami konsekuensi sosial dan moral dari tindakan yang mereka lakukan sekaligus mengembangkan empati serta kesadaran sosial.
Nah itulah tadi penjelesan mengenai perbedaan diantara hukuman, kosekuensi dan restitusi dalam satuan pendidikan yang masih banyak belum diketahui.
Baca juga: Kunci Jawaban, Cerdas Cergas Bahasa Indonesia Kelas 10 Kurikulum Merdeka Halaman 12 13 15
Baca juga: Bagaimana Merumuskan Keyakinan Kelas Modul 1.4, Aksi Nyata Budaya Positif, Kunci Jawaban PMM 2024
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Kunci Jawaban Informatika Kelas 7 SMP/MTs Halaman 29 Kurikulum Merdeka, Aktivitas BK-K7-01-U |
![]() |
---|
Soal dan Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 SMP Halaman 33 34 35 Kurikulum Merdeka, Perpangkatan |
![]() |
---|
Kunci Jawaban Buku Bahasa Indonesia Kelas 9 SMP/MTs Halaman 20 Kurikulum Merdeka, Teks Narasi |
![]() |
---|
Jawaban Soal IPS Kelas 7 Halaman 56 Kurikulum Merdeka: Kebutuhan Hidup Manusia |
![]() |
---|
Kunci Jawaban PAI Kelas 12 Halaman 62-67 Kurikulum Merdeka, Penilaian Pengetahuan Bab 2 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.