Berita Viral
Pekerjaan Orangtua Marisa Putri Mahasiswi di Pekanbaru Tabrak IRT hingga Tewas, Diduga Petani
Terungkap pekerjaan dari orangtua Marisa Putri, mahasiswa yang tabrak wanita pengendara motor di Pekanbaru, Riau, hingga tewas...
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Peristiwa kecelakaan yang terjadi di Pekanbaru, Riau, viral di media sosial.
Seorang mahasiswi tabrak seorang ibu hingga tewas karena diduga akibat masih terpengaruh konsumsi narkoba.
Mahasiswi bernama Marisa Putri itu bahkan mengaku tak sadar menabrak ibu bernama Renti Marningsih itu pada Sabtu (3/8/2024).
Sosok orangtua Marisa pula ikut disorot.
Apa pekerjaan sang orangtua ?
Akun @Dhemit_is_back membagikan sebuah informasi data dengan profil Marisa Putri.
Baca juga: Kehidupan Orangtua Marisa Putri Tabrak IRT Diungkap Tetangga, Kaget Punya Mobil : Rumahnya Ngontrak
Dari situlah terungkap dugaan pekerjaan orangtuanya.
Ayah Marisa diduga bekerja sebagai petani dengan penghasilan rata rata 2 Juta sampai 5 Juta.
"Bapak tersangka hanya petani biasa,cerai dia kos di salah satu kosan VVIP dipusat kota," tulisnya.

Adapun hingga berita ini dimuat belum terkonfirmasi kebenaran terkait isu merebak di media sosial tersebut terkait orangtua dari Marisa Putri tersangka tabrak IRT hingga tewas.
Di sisi lain, para tetangga sempat dibuat kaget dengan Marisa Putri mendadak punya mobil dan sudah kuliah.
Sebab Ibu Marisa Putri tinggal di sebuah rumah kontrakan bersama dengan anaknya lain.
Hal tersebut disampaikan salah satu tetangga yang enggan disebutkan namanya melansir dari Tribunpekanbaru, Minggu (4/8/2024).
ibu Marisa Putri dikenal cukup bergaul dengan tetangganya.
Keseharian ibunya cukup terbuka dengan warga lainnya.
Ibu Marisa diketahui seorang single parent.
Ia sudah bercerai dengan suaminya, ayah kandung dari Marisa.
Ibunya tinggal bersama adik-adik Marisa.
Sementara tentang Marisa, pria itu mengenal wanita itu berparas cantik.
Sepengetahuan warga, Marisa memang merantau ke Pekanbaru sejak beberapa tahun terakhir.
"Warga disini juga nggak tau yang pastinya, kerja apa dia di Pekanbaru," katanya
Menurut dia, Marisa terlihat warga beberapa kali pulang dengan mengendarai mobil. Warga mengenali mobil itu persis dengan Toyota Raize biru metalik yang digunakan Marisa saat kecelakaan.
"Kalau dia pulang, nampak mobil itu parkir di depan rumah. Dilihat di foto kejadian yang beredar itu, mobilnya memang itu," ujarnya.
Baca juga: Penyesalan Marisa Putri Tabrak Renti IRT Hingga Tewas, Akui Kondisi Tak Sadar :Saya Pengaruh Alkohol
Baca juga: 6 Fakta Marisa Putri Mahasiswi di Pekanbaru Tabrak IRT Hingga Tewas,Pulang Dugem dan Positif Narkoba
Warga sempat kaget Marisa mempunyai mobil. Tetapi warga tidak begitu mempedulikannya. Warga juga kaget begitu mengetahui dia kuliah setelah mendapat informasi dari berita-berita beredar.
"Soalnya kalau dilihat, tapi maaf maaf ya, dia dari keluarga biasa-biasa aja. Ibunya tinggal di kontrakan," katanya.
Ia sendiri tidak tahu sejak kapan Marisa mulai kuliah.
Warga Pendatang
Pria itu mengatakan, orangtua Marisa sudah tinggal di desa itu bertahun-tahun.
Tepatnya di RT 004 RW 002 Dusun Sungai Dongku.
Ia mengetahui keluarga itu merupakan pendatang.
Marisa dan keluarganya diketahui sudah tinggal di desa itu sejak masih SMA.
"Kalau nggak salah, dia SMA-nya disini," katanya melansir dari Tribunpekanbaru, Jumat (4/8/2024).
Orangtua Sakit Stroke
Sementara itu, Akun @jihan_sw merupakan keluarga korban yang memviralkan kasus tersebut pertama kali sempat menguak sosok orangtua dari Marisa Putri.
"Ga tau sih nder, kemarin yang datang istri ke-2 bapaknya dan katanya bapaknya lagi sakit struk, ga tau deh bener apa engga," tulis akun X @jiihan_sw membalas komentar dari netizen lainnya.
Dimana cuitan Akun @jihan_SW tersebut dibalas akun @sarahmarsy mengaku kenal dengan sosok Marisa Putri.
"Dia satu kampung sama gw, dulu dia pembantu di rumah saudara gw. kita jg kaget skrg dia bawa mobil 300jt an. bantu check dong guys plat nya a.n siapa ya? kita penasaran dia pake mobil siapa. BM 1959 Fj," ujarnya.
Kronologi Kejadian
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa menjelaskan bagaimana kronologis kejadian kecelakaan maut tersebut.
Dimana kecelakaan melibatkan pengendara sepeda motor merk Yamaha Vega ZR BM 4697 JZ bernama Renti Marningsih (46) dengan pengendara mobil Toyota Raize BM 1959 FJ, Marisa Putri (21).
Korban pengendara motor, ditabrak dari belakang oleh pengendara mobil tersebut.
"Korban pengendara sepeda motor meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Jenazah korban dievakuasi ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru," ujar Alvin.
Kasat Lantas mengungkap, kecelakaan bermula saat mobil yang dikendarai Marisa, bergerak di Jalan Tuanku Tambusai jalur selatan, datang dari arah timur menuju barat.
"Sesampainya di depan penginapan Linda, menabrak sepeda motor Yamaha Vega ZR BM 4697 JZ yang dikendarai oleh korban yang berada di depannya. Korban bergerak di jalan yang sama dan datang dari arah yang sama," papar Alvin.
Alvin menambahkan, korban mengalami luka berat di bagian kepala.
Menyesal dan Minta Maaf
Marisa Putri tersangka kasus kecelakana menewaskan Renti Marningsih ibu rumah tangga (IRT) di Pekanbaru sampaikan permintaan maaf.

Hal tersebut diucapkan Marisa Putri manakala dihadirkan dalam konferensi pers yang digelar Minggu (4/8/2024) melansir dari Tribunpekanbaru.
Marisa Putri mengaku tidak sadar sudah menabrak Renti Marningsih hingga meninggal dunia.
"Saya memohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan yang saya buat. Saya dalam kondisi tidak sadar dan tidak sengaja menabrak korban," katanya.
Mahasiswi kampus swasta itu mengaku sebelumnya mengkonsumsi alkoholnya dan ditawarkan narkoba oleh rekannya.
Marisa Putri Tertunduk Saat Dihadirkan di Konferensi Pers, Status Tersangka Tabrak IRT di Pekanbaru
Ia pun membantah kabur setelah menabrak korban Renti Marningsih di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru.
Ia kembali ke lokasi kejadian setelah dikejar oleh warga.
"Saya tidak sadar sudah menabrak seseorang, saya dalam pengaruh alkohol," katanya.
Baca juga: Sosok Renti Marningsih, IRT Tewas Ditabrak Marisa Putri Mahasiswi Pulang Dugem di Pekanbaru
Sebelumnya, peristiwa kecelakaan terjadi sekitar pukul 05.45 WIB, di kawasan Jalan Tuanku Tambusai jalur selatan, tepatnya di depan Penginapan Linda, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, Sabtu (3/8/2024).
Berdasarkan hasil tes urine terhadap Marisa, terindikasi yang bersangkutan positif mengonsumsi narkoba jenis zat amphetamine.
Marisa kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Marisa dijerat Pasal 311 ayat 5 UULAJ Nomor 22 tahun 2009 dengan ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun, serta pasal 310 ayat 4 UULAJ Nomor 22 tahun 2009 dengan ancaman hukuman penjara maksimal 6 tahun.
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
(*)
Baca juga berita lainnya di Google News
Jerome Polin Geleng-geleng Soal Hitungan Wakil Ketua DPR Tunjangan Beras Rp12 Juta: Gak Masuk Akal |
![]() |
---|
8 Wartawan Dikeroyok Ormas Saat Liput Penyegelan Pabrik di Jawilan Serang, Alami Luka-luka |
![]() |
---|
Alasan 72 Siswa SMAN 5 Bengkulu Mendadak Diberhentikan Setelah Sebulan Belajar, Siswa Sampai Down |
![]() |
---|
Sosok Bihanudin, Kepala SMAN 5 Bengkulu Disorot usai 72 Siswa Diberhentikan, Bantah Ada Titipan |
![]() |
---|
Prihatinnya Hotman Paris Ada Bocah Meninggal Tubuh Penuh Cacing, Minta KDM Tindak Tegas Kades |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.