Berita Viral
Marisa Putri Mahasiswi di Pekanbaru Tabrak IRT Pernah Buat Ulah di Kampus Seruduk Tiang Bendera
Marisa Putri (21) mahasiswi Universitas Abdurrab ternyata sempat membuat ulah di kampusnya sebelum menabrak ibu rumah tangga hingga tewas.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM - Marisa Putri (21) mahasiswi Universitas Abdurrab ternyata sempat membuat ulah di kampusnya sebelum menabrak ibu rumah tangga hingga tewas di Pekanbaru, Riau.
Hal ini diungkap salah satu mahasiswa Universitas Abdurrab yang enggan namanya disebut.
Kepada TribunPekanbaru.com, Senin (5/8/2024) ia menyebutkan Marisa Putri pernah menabrak tiang bendera kampus sekitar sebulan lalu.
Saat itu ia tengah berhenti tidak jauh dari tiang bendera.
Namun mendadak ia menabrak pondasi tiang bendera di halaman kampus.
"Pada heboh juga saat itu, ia mendadak menabrak pondasi tiang bendera. Pondasinya segi empat, lumayan besar, jadi tiang benderanya aman, tapi pondasinya sompel. Tapi kemudian ia sudah mengganti kerugian dan sudah diperbaiki kembali," ujar mahasiswa tersebut.
Ia juga menceritakan, bahwa Marisa Putri saat itu juga beralasan ia tengah main handphone, sehingga tidak sadar kalau ada tiang bendera di sana.
"Alasannya sih main handphone, tapi posisinya berhenti sebelum menabrak. Memang sudah dicurigai juga sebenarnya, nggak taunya sekarang beneran kejadian begini, parah sih," ujarnya.

Ia juga mengakui pondasi tersebut memang sudah berkali-kali ditabrak karena posisinya juga berada di tengah-tangah.
Sebelum Marisa Putri juga sudah beberapa kali ditabrak.
Baca juga: Nasib Marisa Putri Mahasiswi di Pekanbaru Mabuk Tabrak IRT hingga Tewas, Terancam 12 Tahun Penjara
Kemudian setelah Marisa Putri menabrak pondasi itu, juga ada ditabrak lagi baru-baru ini.
"Tapi kalau yang menabrak yang lain sebelumnya bisa dimaklumi, karena kondisinya saat itu malam hari. Kemudian yang baru-baru ini karena orang baru, orangtua yang mengantar anaknya mendaftar kalau saya tak salah, bisa dimaklumi juga. Tapi Marisa kemaren itu siang hari, dan ia juga bukan sebulan dua bulan datang rutin ke kampus, tapi sudah semester 3 sekarang," tuturnya.
Baca juga: Detik-detik Marisa Putri Mahasiswi Pekanbaru Pulang Dugem Tabrak IRT Hingga Tewas,Mobil Melaju Cepat
Diketahui, Marisa Putri tengah jadi perbincangan publik lantaran menabrak IRT hingga tewas.
Kecelakaan maut ini terjadi di jalan Tuanku Tambusai jalur selatan, tepatnya di depan Penginapan Linda, Kecamatan Marpoyan Damai, Sabtu (3/8/2024) pukul 05.45 WIB.
Korban bernama Renti Marningsih (46) tewas ditabrak seorang mahasiswi bernama Marisa Putri (21) dari belakang akibat pengaruh narkoba.
Kini Marisa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Ia ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan.
Diungkapkan Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa, tersangka dijerat Pasal 311 ayat 5 UULAJ Nomor 22 tahun 2009 dengan ancaman hukuman penjara maksimal 12 tahun, serta pasal 310 ayat 4 UULAJ Nomor 22 tahun 2009 dengan ancaman hukuman penjara maksimal 6 tahun.
Marisa Putri sebelum menabrak IRT ternyata mengonsumsi minuman keras (Miras) dan narkotika jenis ekstasi setengah butir yang didapat dari temannya saat berada di tempat hiburan.
Pengakuan Marisa Putri
Saat dihadirkan konferensi pers hari Minggu (4/8/2024), Marisa Putri mengaku tidak sadar sudah menabrak korban.
Ia pun meminta maaf atas kelakuannya itu.
"Saya memohon maaf sebesar-besarnya atas kesalahan yang saya buat. Saya dalam kondisi tidak sadar dan tidak sengaja menabrak korban," katanya.
Mahasiswi kampus swasta itu mengaku sebelumnya mengkonsumsi alkoholnya dan ditawarkan narkoba oleh rekannya.
Ia pun membantah kabur setelah menabrak korban Renti Marningsih di Jalan Tuanku Tambusai Pekanbaru.
Ia kembali ke lokasi kejadian setelah dikejar oleh warga.
"Saya tidak sadar sudah menabrak seseorang, saya dalam pengaruh alkohol," katanya.
Kini pihak kepolisian memburu kedua teman Marisa yang memberikan narkotiak jenis ekstasi untuk dikonsumsi saat berkumpul di Sago KTV, sebelum peristiwa nahas itu terjadi, Sabtu (3/8/2024) pagi kemarin.
"T dan O lagi dikejar, yang memberikan ekstasi ke saudari Marisa," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jeki Rahmat Mustika, saat ekspos kasus, Minggu (4/8/2024).
Jeki menjelaskan, tersangka mengaku mengonsumsi minuman keras (Miras) dan narkotika jenis ekstasi setengah butir.
Barang haram ia dapat dari temannya, saat berada di tempat hiburan.
"Selama di sana dia mengonsumsi miras dan narkoba jenis ekstasi. Kemudian pukul 05.00 WIB saudari Marisa pulang sendiri dengan mobil Toyota Raize warna biru, dan terjadi kecelakaan lalu lintas," ungkap Jeki.
Lanjut Jeki, Marisa mengaku tidak sadar sudah menabrak korban yang mengendarai sepeda motor di depannya.
"Korban terseret sejauh 50 meter. Karena yang bersangkutan berada dibawah pengaruh narkoba, dia lanjut terus. Dia tidak tahu sudah menabrak korban," jelas Jeki.
"Kemudian dikejar teman-teman dari GoJek, (tersangka) diberi tahu bahwa telah menabrak dan menyeret korban. Baru saudari Marisa kembali ke lokasi kecelakaan lalu lintas. Korban mengalami luka berat di kepala, korban meninggal dunia di TKP," imbuh Kapolresta.
Kronologi kejadian
Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa menyampaikan kronologi kejadian kecelakaan maut tersebut.
Pengendara sepeda motor merk Yamaha Vega ZR BM 4697 JZ bernama Renti Marningsih (46) dengan pengendara mobil Toyota Raize BM 1959 FJ, wanita muda berinisial MP (21).
Korban pengendara motor, ditabrak dari belakang oleh pengendara mobil tersebut.
"Korban pengendara sepeda motor meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Jenazah korban dievakuasi ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru," ujar Alvin. Dikutip dari TribunPekanbaru.com, Minggu (4/8/2024).
Kasat Lantas mengungkap, kecelakaan bermula saat mobil yang dikendarai MP, bergerak di Jalan Tuanku Tambusai jalur selatan, datang dari arah timur ( dari arah Jalan Jenderal Sudirman ) menuju barat (arah Mal SKA).
"Sesampainya di depan penginapan Linda, menabrak sepeda motor Yamaha Vega ZR BM 4697 JZ yang dikendarai oleh korban yang berada di depannya.
Korban bergerak di jalan yang sama dan datang dari arah yang sama," papar Alvin.
Alvin menambahkan, korban mengalami luka berat di bagian kepala.
Pemotor bernama Renti Marningsih (46), warga Kota Pekanbaru, tewas di lokasi kejadian.
Sementara kedua kendaraan, sama-sama mengalami kerusakan.
Dimana sepeda motor korban, ringsek di bagian samping belakang.
Sementara mobil yang menabrak, rusak di bagian samping depan kiri.
"Korban pengendara sepeda motor meninggal dunia di Tempat Kejadian Perkara (TKP). Jenazah korban dievakuasi ke RSUD Arifin Ahmad Pekanbaru," ujar Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa.
Pulang Dugem
Sementara itu, mahasiswi berinisial MP (21) yang mengendarai Toyota Raize BM 1959 FJ, mengaku kejadian itu sepulang dirinya dari tempat hiburan malam alias dugem.
Polisi pun memastikan hasil tes urine MP positif mengandung narkotika. MP pun segera digelandang ke kantor polisi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
"Hasil pemeriksaan urine, yang bersangkutan positif menggunakan zat (narkoba) amphetamine, namun sampai saat ini yang bersangkutan tidak mengakui," kata Alvin.
Baca juga berita lainnya di Google News
Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com
Berita viral
BeritaViral
Marisa Putri Mahasiswi Pekanbaru
Marisa Putri
Mahasiswi Pekanbaru Tabrak Emak-emak Hingga Tewas
Pekanbaru
Tribunsumsel.com
Isi Pidato Dedi Mulyadi yang Disorot Sebut Rakyat Punya Sifat Koruptif Seperti Pejabat: Sama Buasnya |
![]() |
---|
VIDEO Viral Undangan Pernikahan Anak Kepala BNPB Pakai Kop BNPB, Ngaku Tak Pakai Anggaran Negara |
![]() |
---|
Kebohongan Kades Wardi Soal Kondisi Orang Tua Balita Raya Diungkap Dedi Mulyadi, Ibu Bukan ODGJ |
![]() |
---|
Detik-Detik Satria Arta Kumbara Pecatan TNI Terluka Parah di Medan Perang, Dihujani Mortir dan Drone |
![]() |
---|
Kritis, Satria Arta Kumbara Pecatan TNI Gabung Tentara Bayaran Rusia Terluka Terkena Drone Ukraina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.