Olimpiade Paris 2024

Sosok Imane Khelif Atlet Tinju Buat Angela Carini Mundur Olimpiade 2024, Diduga Transgender

Mengenal sosok Aljazair Imane Khelif atlet petinju yang melawan petinju putri Italia Angela Carini di Olimpiade 2024, lawan memilih mundur

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
tangkap layar The Guardian/ Joel Carrett/AAP
Mengenal sosok Imane Khelif atlet petinju yang melawan petinju putri Italia Angela Carini di Olimpiade 2024, lawan memilih mundur 

TRIBUNSUMSEL.COM- Mengenal sosok Imane Khelif atlet petinju Aljazair yang melawan petinju putri Italia Angela Carini di Olimpiade 2024 jadi sorotan.

Pertandingan tinju  di Olimpiade 2024 itu diwarnai momen dramatis setelah Angela Carini memutuskan mundur melawan Aljazair Imane Khelif .

Detik-detik Angela Carini memutuskan mundur itu terjadi saat 46 detik bertanding melawan Aljazair Imane Khelif, pada pertandingan di Paris, Kamis (1/8/2024) waktu setempat itu.

Khelif mendaratkan beberapa pukulan ke Carini dalam 30 detik pertama sebelum pukulan kanan yang kuat mengenai hidungnya hingga menyebabkan petinju Italia itu untuk mengangkat tangannya dan kembali ke sudutnya.

Baca juga: Persiapan Akhir Atlet Panjat Tebing Indonesia Olimpiade Paris 2024, Semangat Latihan Dibawah Terik

 

Imane Khelif merupakan seorang petinju amatir Aljazair berusia 25 tahun yang lahir pada 2 Mei 1999.

Ia mewakili Timnas Aljazair dalam Olimpiade Tokyo 2020 dan Olimpiade Paris 2024.

 Namun, Khelif sendiri diduga merupakan petinju transgender, apalagi ia sempat tak lolos uji kelayakan gender.

Sebagai informasi, Khelif adalah salah satu dari dua petinju dengan biologis pria yang diizinkan bertarung pada nomor wanita di Olimpiade Paris 2024.

Padahal ia didiskualifikasi dari kejuaraan dunia tinju wanita tahun lalu karena gagal menjalani tes testosteron dan kelayakan gender.

Saat itu, Asosiasi Tinju Internasional (IBA) yang melarang atlet biologis pria berkompetisi di tinju wanita.

Namun, Khelif diperbolehkan bertanding di Olimpade Paris 2024.

Hal ini terjadi setelah IOC pada tahun lalu mencabut status IBA sebagai badan pengatur tinju karena masalah tata kelola, dan mengambil alih kompetisi tinju Paris 2024.

Dalam laman resmi Olympics, ia dituliskan berjenis gender perempuan atau female.

Baca juga: Detik-detik Angela Carini Mundur di Olimpiade 2024 Lawan Petinju diduga Transgender, Hati Hancur

Ia juga pernah ditunjuk sebagai duta besar UNICEF untuk Aljazair (2024-25) dan mendapat predikat Atlet Aljazair Terbaik (2021, 2022).

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved