Berita Viral

Sosok Herawati Korban Kecelakaan KA di Deli Serdang 'Susul' Suami & 5 Anak Tewas, Tinggalkan 1 Anak

Sosok Herawati Menurung (51), satu korban kecelakaan antara mobil Toyota Rush vs kereta api, di Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang kini meninggal

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN SIPAHUTAR
Foto keluarga yang jadi korban kecelakaan dan tertabrak kereta api di Deli Serdang Senin, (22/7/2024). (TRIBUN MEDAN/INDRA GUNAWAN SIPAHUTAR) Sosok (kiri) Herawati Menurung (51), satu korban kecelakaan antara mobil Toyota Rush vs kereta api, di Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang kini meninggal 

"Abang sama kakakku ini baik kali orangnya. Mamak kandungku dulu pun meninggal di sininya. Kakakku anak ke 6 dan aku anak ke 8. Kalau si Setia tinggal sama kami di Jambi,"ucap Marise Manurung.

Marise menyampaikan setelah tau bapak dan 5 orang saudaranya meninggal, Setia meminta untuk ikut tinggal di Jambi bersamanya.

Karena itu ia pun kemudian mengurus surat pindah sekolah Setia dari SMP Negeri 1 Lubuk Pakam.

Ke depan Setia pun akan tetap tinggal di Jambi.

"Sudah sempat sekolah satu hari si Setia di Jambi. Dapat kabar seperti ini datang lagi lah kami. Selama ini yang jaga kakak di rumah sakit ya ganti-gantian lah keluarga. Sebenarnya kemarin itu (awal pertama kali kejadian) sadarnya kakak ini cuma 4 hari terakhir menurun kondisinya,"kata Marise.

Sementara itu Manatar Simanulang menyebut mereka akan memakamkan kakak iparnya ini di kampung mereka di Dolok Sanggul Kabupaten Humbang Hasundutan Sabtu, (3/8/2024).

Jenazah akan dimakamkan di dekat suami dan 5 anaknya yang lain.

Dengan meninggalnya Herawaty Manurung membuat korban kecelakaan tertabrak kereta api menjadi 7 orang.

Mereka semuanya satu keluarga terdiri dari ayah, ibu dan 5 orang anaknya. Setia Manulang menjadi satu-satunya anak korban yang tersisa.

Baca juga: Cemburu Ada Pria Lain di Kosan, Warga Prabumulih Bacok Pacar Hingga Nyaris Tewas, Jari Korban Putus

Ia bisa selamat lantaran tidak ikut dalam rombongan dan memilih tidur di dalam rumah dan tinggal bersama bibi dan dua sepupunya.

Saat kejadian ayah dan 5 abang dan kakaknya yang lebih dahulu meninggal.

Mereka bernama Ramses Manulang (52), Gabriela Manulang (28), Sarah Manulang (26), Yohanes Manulang (24), David Manulang (22) dan Niko Manulang (20).

Kronologi

Kapolsek Lubuk Pakam, AKP Rusdi mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 12.25 WIB.

Mulanya kereta api penumpang Sri Bilah KA U51A datang dari arah Rantau Prapat, Kabupaten Labuhanbatu, menuju Kota Medan.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved