Berita Viral
Cegah Intimidasi, Keluarga Korban & Saks Influencer Parenting Aniaya Bayi Minta Perlindungan LPSK
Pihak keluarga balita korban penganiayaan dan saksi guru Wensen School kini meminta perlindungan LPSK guna menghindari intimidasi dari Meita Irianty..
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Ia juga mengingatkan pegawainya agar tidak melakukan kekerasan kepada anak.
"Dia sering menerapkan hal itu terhadap guru-gurunya. Tapi, kami tidak tahu nih, kenapa sih, kok yayasan yang malah melakukannya," bebernya.
Namun di kesempatan lain, Meita begitu kejam menyiksa anak-anak.
Mengetahui itu Rara menilai jika tindakan Meita tidak sesuai dengan sosoknya sebagai influencer parenting.
"Saya melihatnya ada dua kepribadian ya. Karena, wow di media sosial, di depan guru-guru, luar biasa baiknya.
Tapi saya enggak mengerti, kenapa di belakang atau di balik saya, beliau seperti itu," kata Rara dilansir dari Tribun News, Kamis (1/8/2024).
Rara juga menyayangkan tindakan kekerasan yang dilakukan sang bos kepada anak di daycarenya.
"Jadi sangat disayangkan. Apalagi beliau seorang influencer tentang anak-anak, tentang edukasi parenting anak itu bagaimana. Jadi tidak mewakili background ia sebagai parenting sih," tandasnya.
Baca juga: Curhat Pilu Guru Diperlakukan Bak Pembantu di Daycare Influencer Parenting Tersangka Aniaya Balita
Baca juga: Meita Irianty Influencer Parenting Diamankan Polisi di Rumah, Akui Lakukan Penganiayaan Balita
Sementara guru lainnya, Ririn (bukan nama sebenarnya) mengungkap perlakuan sang pemilik daycare yang seringkali memberikan beban kerja lebih di luar jobdesk dirinya sebagai guru.
Padahal, mereka digaji Rp250 ribu perminggu.
“Ke guru-guru, ya kami diperlakukan selayaknya pembantu sih ya. Kenapa kami bilangnya selayaknya diperlakukan pembantu, karena tidak sesuai dengan jobdesk kami,” kata Ririn.
“Pada saat interview kerja, jobdesk kami sebagai guru dan pengasuh. Bukan pembantu atau ART dia pribadi. Tapi, kami dilingkupi ART pribadinya dan ART di sekolah,” imbuh dia saat diwawancara Kompas.com, dikutip TribunJakarta.com, Rabu (31/7/2024).
Ririn bercerita, saat interview kerja awalnya mereka memiliki jobdesk sebagai guru dan juga pengasuh di daycare milik MI tersebut.
Namun ketika pekerjaan itu sudah berjalan, para guru diberi beban kerja lebih dengan tugas-tugas yang seharusnya dilakukan oleh ART atau asisten pribadi.
MI yang merupakan pemilik daycare, kerap menyuruh para guru untuk membersihkan kulkas, mencuci baju, kamar mandi, hingga mencuci gorden.
Berita viral
BeritaViral
Daycare Wensen School
Daycare
Meita Irianty Influencer Parenting Tersangka
Meita Irianty Influencer Parenting
Meita Irianty
Tribunsumsel.com
Beredar Foto Ahmad Sahroni Diduga Hendak ke Singapura, Youtuber Ferry Irwandi Sebut Pengecut |
![]() |
---|
PENGAKUAN Saksi Mata Lihat Mobil Rantis Brimob Lindas Ojol Saat Bubarkan Demonstran, Semua Dihajar |
![]() |
---|
MOBIL Baraccuda Brimob Lindas Driver Ojol di Pejompongan, Korban Dikabarkan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Leganya Ridwan Kamil Hasil Tes DNA Buktikan CA Bukan Anaknya, Fitnah Lisa Mariana Terpatahkan |
![]() |
---|
Ini Pekerjaan Sintya Cilla Buat Denny Sumargo Syok, Rela Berkorban Uang Demi Ketemu Dj Panda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.