Seputar Islam

Ayat Waman Yatawakkal Alallahi Fahuwa Hasbuh & Artinya Allah akan Cukupkan Rezeki Bagi yang Tawakkal

Dan Dia pun akan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya dengan memberikan kebutuhan fisik maupun kebutuhan ruhani.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Berikut adalah Surat Surat At Talaq ayat 3 Allah berfirman

ۚ وَمَنْ يَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ فَهُوَ حَسْبُهُ ۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ
أَمْرِهِ ۚ قَدْ جَعَلَ اللَّهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا

 

Arab Latin:

Waman yattaqillahi fahuwa hasbuhu Innallaha baalighu amrihi qod jaalallahu likulli syaiin qodron.

Artinya:

Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang (dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap sesuatu”.

 

Tafsir Kemenag:

Dan Dia pun akan memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya dengan memberikan kebutuhan fisik maupun kebutuhan ruhani.

Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah dalam segala urusan, niscaya Allah cukup sebagai tempat mengadu bagi dirinya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya dengan penuh hikmah bagi manusia.


Tawakkal itu apa?
Tawakkal artinya berserah diri kepada Allah, apa pun yang terjadi pada hidup kita.
Dengan sikap tawakkal kita tidak akan mudah terlena saat mendapatkan nikmat dan juga tidak berputus asa ketika mendapatkan musibah.


Selama ini manusia menganggap bahwa ukuran kebaikan adalah nikmat. Dan bila mendapat (musibah) dikatakan sebagai keburukan.

Padahal kita tahu, bahwa ada kenikmatan yang berpotensi menjadi istidraj, dan juga ada musibah yang berkedudukan sebagai penghapus dosa. Oleh karena itu jangan bangga dengan banyaknya nikmat dan juga jangan sedih dengan banyaknya musibah.

Demikian juga kita tidak boleh menganggap bahwa orang yang terkena musibah sebagai orang yang buruk. Sebagaimana banyak dikisahkan dalam Alquran, bahwa Allah menimpakan ujian berupa musibah kepada para Nabi dan orang-orang salih. Ini adalah bukti bahwa sebuah musibah yang dalam pandangan manusia tidak menyenangkan, padahal itu adalah sesuatu yang mendatangkan kebaikan bagi dirinya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved