Berita Viral
Sosok Guru Daycare Bongkar Penganiayaan Meita Irianty Pada 2 Balita, Rela Dipecat
Seorang guru yang bekerja di Wensen School Indonesia, tempat penitipan anak , Ririn (bukan nama samaran), rela dipecat usai bongkar penganiayaan.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
Dikutip dari Kompas.com, Meita keluar dari salah satu ruangan lalu digiring ke area jumpa pers di halaman Polre Metro Depok.
Mengenakan baju tahanan berwarna oranye, celana hijau, sandal jepit merah, dan tangan yang tak diborgol, Meita hanya bisa tertunduk saat dicecar sejumlah pertanyaan dari awak media.
Meita yang juga merupakan parenting influencer ini kemudian dihadapkan ke sebuah banner sebelum jumpa pers berlangsung.
Dia juga didampingi oleh dua orang polisi wanita. Saat menunggu berlangsungnya jumpa pers, Meita tampak mual. Salah satu polisi sempat mempersilakan tersangka duduk mengingat kondisinya tengah mengandung empat bulan.
Bukan hanya itu, polisi juga mengambil sebuah kantong plastik bening untuk berjaga-jaga jika tersangka hendak muntah.
Sepanjang jumpa pers berlangsung, Meita juga terlihat mual. Beberapa kali dia mengarahkan kantong plastik ke arah mulutnya.
Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana memastikan pemilik Wensen School Indonesia bernama Meita Irianty telah menganiaya dua balita, yakni MK (2) dan HW (9 bulan).
"Total korban sampai saat ini pelapor dua ya. Inisial yang pertama MK, usia 2 tahun dan yang kedua HW, usia 9 bulan," ungkap Arya dalam jumpa pers di Polres Metro Depok, Kamis (1/8/2024).
Arya menyampaikan, Meita menganiaya dua korban dalam waktu yang berbeda.
“Jadi, waktunya berbeda. Kalau kamu lihat di video, itu kan ada tiga video. Jadi kami melihat, menganalisa itu dan ternyata ada tiga video berbeda. Tentu ini korbannya berbeda-beda,” ujar Arya.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, alasan Meita menganiaya dua korban ini karena khilaf.
"Jadi, kalau motif sementara, kami sudah tanyakan, yang bersangkutan menyatakan khilaf,” pungkas Arya.
Sejauh ini, polisi telah menetapkan Meita sebagai tertangkap dan menahannya di rutan Polres Metro Depok.
Sebelumnya, dalam rekaman CCTV yang diterima Kompas.com, MK saat itu sedang bersama bocah lainnya di salah satu ruangan sambil menangis.
Rekaman CCTV menunjukkan data rekaman diambil 10 Juni 2024, pukul 09.02 WIB.
Beredar Foto Ahmad Sahroni Diduga Hendak ke Singapura, Youtuber Ferry Irwandi Sebut Pengecut |
![]() |
---|
PENGAKUAN Saksi Mata Lihat Mobil Rantis Brimob Lindas Ojol Saat Bubarkan Demonstran, Semua Dihajar |
![]() |
---|
MOBIL Baraccuda Brimob Lindas Driver Ojol di Pejompongan, Korban Dikabarkan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Leganya Ridwan Kamil Hasil Tes DNA Buktikan CA Bukan Anaknya, Fitnah Lisa Mariana Terpatahkan |
![]() |
---|
Ini Pekerjaan Sintya Cilla Buat Denny Sumargo Syok, Rela Berkorban Uang Demi Ketemu Dj Panda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.