Berita Viral
Sosok Guru Daycare Bongkar Penganiayaan Meita Irianty Pada 2 Balita, Rela Dipecat
Seorang guru yang bekerja di Wensen School Indonesia, tempat penitipan anak , Ririn (bukan nama samaran), rela dipecat usai bongkar penganiayaan.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
Melihat hal ini, Ririn tidak bisa berbuat banyak. Sebab, pelaku merupakan atasan yang mempekerjakannya.
"Sering kayak kepalanya ditoyor. Kan sampai dilempar tisu (pak), dilempar kerudungnya, dan semua guru ada di situ, menyaksikan hal itu," ujar Ririn.
"Sempat dilempar tisu, terus sama kerudungannya yang bekas dia pakai itu dilempar ke anak tersebut, terus baju yang bekas dia pakai itu dilempar ke anak tersebut," lanjutnya.
Guru Diperlakukan Bak Pembantu
Sebagai guru daycare, Ririn mengaku bahwa dia dan rekan seprofesinya diperlakukan bak pembantu oleh Meita.
Menurut Ririn, pada saat wawancara kerja disebutkan bahwa dia bakal menjadi guru sekaligus mengasuh di tempat penitipan anak tersebut. Namun, kenyataan berkata lain.
"Kami (para guru daycare) diperlakukan selayaknya pembantu sih ya. Kenapa kami bilangnya selayaknya diperlakukan pembantu? Karena tidak sesuai dengan jobdesk kami,” kata Ririn.
"Pada saat interview kerja, jobdesk kami sebagai guru dan pengasuh. Bukan pembantu atau ART dia pribadi. Tapi, kami dilingkupi ART pribadinya dan ART di Wensen atau sekolah,” lanjut Ririn.
Ririn mengungkapkan, Meita kerap menyuruh para guru untuk membersihkan kulkas, kamar mandi, serta mencuci baju dan gorden.
Ririn mengetahui adanya pekerjaan guru di daycare milik Meita pada sebuah unggahan Instagram. Setelah bekerja selama empat bulan terakhir, menurut Ririn, gaji yang dia terima sangat tidak sepadan.
“Kalau untuk gaji, enggak sepadan banget. Karena kami juga melingkupi semuanya. Karena bukan jadi guru dan pengasuh saja, kami jadi pembantu, jadi ART. Gajinya itu per minggu Rp 250.000. Setiap minggu kami digajinya,” ujar Ririn.
Akibat perbuatannya Meita pemilik Wensen School Indonesia sendiri saat ini telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan penganiayaan terhadap balita berinisial MK (2) pada Senin (10/6/2024).
Motif Meita Ngaku Khilaf
Terbaru, Meita Irianty ditampilkan dalam jumpa pers terkait kasus penganiayaan anak di Polres Metro Depok, Kamis (1/8/2024).
Ini pertama kalinya Meita muncul di hadapan publik setelah ditetapkan sebagai tersangka karena menganiaya balita berinisial MK (2) dan HW (9 bulan).
Beredar Foto Ahmad Sahroni Diduga Hendak ke Singapura, Youtuber Ferry Irwandi Sebut Pengecut |
![]() |
---|
PENGAKUAN Saksi Mata Lihat Mobil Rantis Brimob Lindas Ojol Saat Bubarkan Demonstran, Semua Dihajar |
![]() |
---|
MOBIL Baraccuda Brimob Lindas Driver Ojol di Pejompongan, Korban Dikabarkan Meninggal Dunia |
![]() |
---|
Leganya Ridwan Kamil Hasil Tes DNA Buktikan CA Bukan Anaknya, Fitnah Lisa Mariana Terpatahkan |
![]() |
---|
Ini Pekerjaan Sintya Cilla Buat Denny Sumargo Syok, Rela Berkorban Uang Demi Ketemu Dj Panda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.