Kasus Vina Cirebon

Akhirnya Iptu Rudiana Ungkap Isi CCTV di TKP Kasus Vina dan Eky Cirebon, Pantas Tak Ditunjukkan

Teka-teki CCTV dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon akhirnya diungkap Iptu Rudiana, ayah dari alrmarhum Muhammad Rizky Rudiana alias Eky.

Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Moch Krisna
Tribuncirebon.com/Eki Yulianto
Teka-teki CCTV dalam kasus pembunuhan Vina Cirebon akhirnya diungkap Iptu Rudiana, ayah dari alrmarhum Muhammad Rizky Rudiana alias Eky. 

Kendati begitu, Iptu Rudiana mengutarakan CCTV tidak diajukan menjadi bukti dalam sidang kasus Vina Cirebon.

Diketahui, Vina adalah gadis 16 tahun asal Kampung Samadikun, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon, Jawa Barat, yang tewas bersama kekasihnya, Eky, di Jalan Raya Talu, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Sabtu 27 Agustus 2016. Keduanya disebut menjadi korban penganiayaan geng motor.

Sebelumnya, CCTV di Jalan Perjuangan dan Jembatan Talun turut menjadi polemik dalam kasus Vina Cirebon.

Banyak kecurigaan bahwa CCTV merekam kejadian yang dialami Eky dan Vina pada Sabtu 27 Agustus 2016 silam.

CCTV kasus Vina semakin ramai diperbincangkan setelah terungkap bahwa anak buah Iptu Rudiana, Bripka Gugum Gumilar mengakui telah membuka isinya.

Pengakuan itu tertuan dari hasil putusan sidang kasus Vina Cirebon 2017 silam.

Sementara itu, eks Kabareskrim Polri Komjen (Purn) Susno Duadji sebelumnya menerangkan bahwa CCTV bisa mengungkap kebenaran kasus Vina Cirebon.

"HP bisa berbicara, CCTV akan berbicara, ada sekian CCTV disita kenapa gak dibuka?” kata Susno Duadji.

Susno Duadji menegaskan di dalam HP Vina dan Eky, serta HP terdakwa lainnya pasti ada bukti percakapan, atau bukti video.

Sehingga CCTV dan HP ini bisa menjadi alat bukti forensik untuk penyelidikan ulang kasus Vina Cirebon.

"CCTV kita harap dibuka, Mabes buka CCTV."

"HP Pegi, Vina dan Eky ditambah HP orang yang dihukum telah disita," kata Susno Duadji.

Kompolnas Sempat Bereaksi

Komisioner Kompolnas Yusuf Warsyim akhirnya mengungkapkan penyebab Polda Jabar enggan membuka rekaman CCTV tersebut.

Dia menceritakan bahwa pada 28 Mei pihaknya mendatangi Polda Jabar untuk meminta klarfikasi.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved