Kasus Vina Cirebon

Iptu Rudiana Bantah Tangkap Terpidana Kasus Vina dan Melakukan Penyiksaan : Hanya Mengamankan

Iptu Rudiana membantah disebut menangkap terpidana kasus Vina tahun 2016 silam hingga melindungi cucu jenderel.

|
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Weni Wahyuny
Youtube tvOneNews
Iptu Rudiana membantah disebut menangkap terpidana kasus Vina tahun 2016 silam hingga melindungi cucu jenderel. 

Iptu Rudiana mengaku siap menyesuaikan meskipun merasa sangat berat hati.

"Kalau (makam Eki) dibongkar lagi buat penyidikan, walaupun saya sangat berat (makam) anak saya dibongkar lagi, buat anak saya tidak tenang, mungkin saya menyesuaikan," jelas dia, dengan suara bergetar.

Pernyataan Iptu Rudiana ini sekaligus menegaskan keyakinannya bahwa Eki benar-benar menjadi korban dalam peristiwa tragis tersebut.

"Namun, seperti yang saya sampaikan bahwa yang meninggal itu anak saya, Muhammad Rizky Rudiana," tutur Iptu Rudiana.

"Kalau buat penyidikan (bongkar makam Eki), silakan," tambah dia.

Iptu Rudiana Bantah Atur Skenario Kasus Vina

Dalam kesempatan itu juga, Iptu Rudiana, ayah dari almarhum Eki, dengan tegas membantah tuduhan yang disampaikan Dede terkait ada skenario dalam kesaksiannya pada kasus Vina Cirebon tahun 2016.

Rudiana menjelaskan, dia hanya bertemu dengan Dede sekali, yaitu pada 31 Agustus 2016.

Pertemuan terjadi saat dia mengumpulkan informasi terkait kasus penganiayaan yang berujung pada kematian Vina dan Eki.

Ia juga menyatakan bahwa sebelumnya tidak mengenal Aep dan Dede.

"Soal skenario yang dituduhkan Dede, itu tidak benar. Saya dapat informasi (ada penganiayaan) dari Dede juga," ujar Rudiana.

Lebih lanjut, Kapolsek Kapetakan, Polres Cirebon Kota, itu menjelaskan kronologi pertemuannya dengan Dede dan Aep saat mencari informasi di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), di Jembatan Talun, Kabupaten Cirebon.

"Kalau kenal sama Aep dan Dede itu, pada saat kami berempat (Rudiana bersama anggota) mencoba mencari informasi (soal kematian Vina dan Eki) dari mulai TKP penemuan mayat (Jembatan Talun), kemudian cari CCTV. Tidak berapa lama kemudian sekitar jam 14.00 WIB (tanggal 31 Agustus 2016) melintas di dekat minimarket," ucapnya.

Saat mendatangi lokasi, Rudiana menyebut, pihaknya menanyakan keseluruhan orang yang ada di lokasi.

Namun, hanya Dede dan Aep yang memberikan informasi.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved