Berita Viral

Viral Kisah Zaky Anak Pedagang Plastik Raih IPK 3,99 di ITB, Raih Prestasi Lewat Jalur Beasiswa KIP

Inilah kisah viral anak pedagang plastik, Zaky yang meraih IPK 3,99 lewat beasiswa KIP di ITB, berprestasi ditengah kekurangan ekonomi keluarga...

instagram/santosoim
Viral Kisah Zaky Anak Pedagang Plastik Raih IPK 3,99 di ITB, Berhasil Raih Prestasi Lewat Jalur Beasiswa KIP 

Soal pembelajaran, Zaky mengatakan agar belajar dengan penuh cinta.

Pertama, cinta kepada materi yang diberikan. Hal yang menentukan seseorang dapat belajar atau tidak suatu materi itu, menurutnya, tergantung dari respons kepada materi perkuliahan.

“Kalau pun kita susah mempelajari materi tersebut, setidaknya kita harus cinta terlebih dahulu. Dengan cinta perlahan-lahan kita bisa memahami pelajaran,” ujarnya.

Kedua, cinta orang tua karena orang tua sudah memberikan dukungan dari berbagai segi, baik material, doa, dan sebagainya. “Jangan sampai jerih payah orang tua itu sia-sia karena kita kurang semangat dalam belajar sehingga kurang berprestasi,” ujarnya.

Ketiga, cinta terhadap dosen.

“Dosen sudah mempersiapkan kuliah dengan sangat baik, mulai dari materi hingga menjelaskan di kelas. Kita sebagai mahasiswa selama perkuliahan harus mendengarkan dengan baik dan sebisa mungkin aktif di kelas,” tuturnya.

Baca juga: Saksi Sidang PK Saka Tatal Sebut Iptu Rudiana Ikut Aniaya Terpidana Kasus Vina, Memukul & Menginjak

Baca juga: Kisah Anak Sopir Lolos Bintara Polri Setelah 10 Kali Gagal, Tak Pantang Menyerah 4 Tahun Berjuang

Zaky ternyata tidak hanya mendapatkan prestasi di bidang akademik, ia aktif di bidang nonakademik.

Zaky tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Metalurgi (IMMG) ITB.

Adapun di tahun terakhirnya, Zaky diamanahi sebagai Kepala Departemen Akademik.

Selain itu, dia aktif di berbagai kegiatan lain seperti menjadi pantia di kegiatan International Process Metallurgy Conference (IPMC) dan beberapa kali memenangi perlombaan, salah satunya juara 2 Case Study Competition The 18th Metallurgy and Materials Week 2023 yang digelar MNMS UI.

Zaky berpesan agar selalu ingat kepada pengorbanan orang tua agar anak-anaknya sukses ketika lelah dalam belajar.

“Bagi teman-teman, kalau ada rasa malas belajar atau maju ke depannya, mungkin kita bisa ingat atas jerih payah orang tua yang sudah bekerja yang sudah memfasilitasi kita dan pastinya sudah mendoakan untuk kesuksesan kita,” katanya.

Sampai pada akhirnua, Zaky yang merupakan mahasiswa Teknik Metalurgi, Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan, Institut Teknologi Bandung (FTTM ITB) angkatan 2020 mampu membuktikan kemampuannya meski ditengah keterbatasan ekonomi orangtuanya.

"Zaki, anak pedagang plastik di Pasar Boyolali, penerima beasiswa KIP-K lulus sidang sarjana metalurgi ITB dengan IPK 3,99/4. Ia telah membuktikan bahwa walau dengan keterbatasan "previlage" orang tua, ia tetap bisa berprestasi. Apapun pekerjaan orang tua kita jangan pernah minder untuk bersaing selama kuliah," tulis Imam Santoso dilansir dari instagram @santosoim, Selasa (30/7/2024).

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved