Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat

Fakta Rumah Tempat Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat, Ada Tulisan Dijual, Tak Terawat

Penemuan kerangka ibu dan anak itu oleh mantan suami berawal dari kecurigaan kondiri digembok dan mengunci diri dari dalam rumah...

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Tribun Jabar/Hilman Kamaludin
Tim Inafis Polres Cimahi saat olah TKP di lokasi penemuan kerangka ibu dan anak. Di rumah tersebut menurut warga sudah terpampang rumah dijual. 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Dikira sudah pindah, ibu dan anak di daerah Padalarang, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat ditemukan di dalam rumah dalam kondisi sudah jadi kerangka, Senin (29/7/2024). 

Tetangga mengira Indah Hayati (55) dan Ela Immanuel (24) itu pindah diperkuat dengan adanya tulisan rumah dijual di rumah yang berada di Perumahan Tani Mulya, RT 11/15, Desa Tani Mulya, Kecamatan Padalarang

Tetangga Indah, Ai Suryati (54), mengira ibu dan anak tersebut sudah pindah rumah karena kabarnya pernah meminta surat pindah ke RT dan RW setempat.

Dia mengatakan, selama ini tak pernah mencium bau mayat.

"Meraka hanya berdua di rumah karena domisilinya di sini sudah lama. Tapi setahu saya enggak ada keluarga lain di sini," katanya.

Warga semakin yakin mereka pindah karena di bagian rumah terdapat tulisan rumah dijual.

Bahkan sempat ada beberapa kali yang menanyakan terkait dijualnya rumah tersebut.

"Tapi katanya pas menghubungi nomor yang dicantumkan tidak aktif, kami juga tidak tahu kan. Jadi semuanya sudah tahu rumah tahu kosong," ucap Ai.

Nanda (25), warga lainnya tak menyangka selama ini rumah yang berada tepat di sebelahnya ternyata terdapat dua kerangka ibu dan anak.

"Saya baru setahun tinggal di sini dan tahunya rumahnya memang kosong, terbengkalai. Makannya kaget pas tahu ada kerangka ternyata di dalamnya. Saya belum pernah ketemu sebelumnya," ujarnya

Pj Kades Desa Tani Mulya, Wawan Sutisna, mengatakan kondisi rumah lokasi penemuan kerangka sudah tak terawat sehingga warga mengira rumah kosong.

"Tadi saya mendapat kabar dari Babinsa Tani Mulya ada penemuan mayat yang merupakan ibu dan anak dengan kondisi sudah jadi kerangka, mungkin (meninggal) sudah lama," ucapnya.

Diketahui, kerangka ibu dan anak itu ditemukan oleh mantan suami karena ingin mengambil barang.

"Ditemukan oleh mantan suaminya," kata Pj Kepala Desa Tani Mulya, Wawan Sutisna saat ditemui di lokasi, Senin (29/7/2024).

Baca juga: Diduga Meninggal 6 Tahun Lalu, Ini Penampakan Rumah Penemuan Kerangka Ibu dan Anak di Bandung Barat

Saat itu ia melapor ke warga dan pengurus di wilayah itu untuk membuka gembok rumah hingga akhirnya menemukan kerangka ibu dan anak tersebut.

"Dia sempat laporan untuk membuka gembok mau ngambil sesuatu di dalam karena status mereka ini sudah bercerai sejak tahun 2018," tambahnya.

Wawan Sutisna menjelaskan, warga setempat tidak mencurigai ada sesuatu yang salah dengan Indah dan Ela.

Selama ini, tetangga mengira bahwa ibu dan anak tersebut sudah berpindah dan rumahnya dalam keadaan kosong.

Pasalnya, rumah tersebut dipenuhi tumbuhan liar, cat yang sudah pudar, serta lampu yang selalu mati.

"Kalau kata warga rumah ini sudah kosong, penghuninya sudah lama tidak keluar," tutur Wawan.

"Jadi warga setempat tahunya sudah pindah dan mereka juga tidak mengetahui ada orang di sini karena lampunya juga sudah lama mati," imbuhnya.

Menurut kesaksian warga, Suryati (54), tetangga Indah, mengatakan, terakhir bertemu dengan ibu dan anak tersebut sebelum pandemi Covid-19
Menurut kesaksian warga, Suryati (54), tetangga Indah, mengatakan, terakhir bertemu dengan ibu dan anak tersebut sebelum pandemi Covid-19 (Youtube Tribunjabar)

Terakhri Bertemu Sebelum Pandemi

Tetangga bernama Ai Suryati (54) menuturkan, ia bertemu dengan korban terakhir kali sebelum pandemi COVID-19.

"Terakhir ketemu sebelum Corona, saya lupa tahunnya, itu pun tidak sama sekali ngobrol, kalau mau kerjanya juga hanya lewat saja," ujarnya saat ditemui di lokasi, Senin.

Diduga Sudah Meninggal 6 Tahun Lalu

Kapolsek Padalarang AKP Kusmawan mengatakan, kerangka ibu dan anak itu ditemukan di tempat tidur.

"Posisi saat ditemukan, kerangka tersebut terbaring di tempat tidur," ungkap Kusmawan di lokasi, Senin.

"Jadi, yang ditemukan ada dua kerangka yang diduga ibu dan anak, posisinya di dua kasur yang berbeda," tambahnya.

Kusmawan mengatakan, kedua korban selama ini mengunci diri atau dikunci di dalam rumah milik mereka.

Sehingga, pintunya harus dijebol.

Polisi evakuasi dua kerangka tengkorak di sebuah rumah di di RT 11 RW 15, Desa Tani Mulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat
Polisi evakuasi dua kerangka tengkorak di sebuah rumah di di RT 11 RW 15, Desa Tani Mulya, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat (KOMPAS.com/BAGUS PUJI PANUNTUN)

"Jadi, selama ini ibu dan anak itu tidak berkomunikasi dengan warga setempat, termasuk dengan suaminya," ucapnya.

Kusmawan menduga, ibu dan anak tersebut diperkirakan sudah meninggal dunia sejak enam tahun yang lalu.

Sementara, polisi masih harus melakukan penyelidikan lebih lanjut dan menunggu hasil autopsi untuk mengetahui penyebab kematian korban.

"Jenazah sementara ini kita kembalikan dulu kepada keluarga, apakah mau dilakukan identifikasi lanjutan atau tidak," ujar Kusmawan.

"Jadi kita akan meminta keterangan terlebih dahulu," imbuh dia.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved