Kunci Jawaban

Contoh Rangkuman Modul 1.1 Guru Penggerak, Refleksi dan Kesimpulan Pemikiran Ki Hadjar Dewantara

Berikut ini contoh rangkuman Modul 1.1 Guru Penggerak, Refleksi dan Kesimpulan Pemikiran Ki Hadjar Dewantara.

Penulis: Vanda Rosetiati | Editor: Vanda Rosetiati
TANGKAP LAYAR
Berikut ini contoh rangkuman Modul 1.1 Guru Penggerak, Refleksi dan Kesimpulan Pemikiran Ki Hadjar Dewantara. 

Kedua pembelajaran menjadi berpusat pada peserta didik. dengan aktivitas pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, akan mendorong siswa menjadi lebih aktif, karena siswa terlibat dalam proses pembelajaran sehingga mereka dapat mengkonstruksikan pengetahuannya.

Ketiga lebih menghargai setiap karakteristik belajar siswa, mereka terlahir berbeda pada setiap individu memiliki keunikannya masing-masing, saya sadar, dengan adanya perbedaan ini akan menjadikan pembelajaran lebih berwarna. Sebagai seorang Pamong saya harus dapat menuntun anak sesuai dengan kodratnya

Adapun perubahan perilaku yang saya alami antara lain:

Guru dapat mengemas pembelajaran secara menarik agar motivasi belajar siswanya meningkat dalam pembelajaran seharusnya seorang guru dapat memerdekakan siswa. Salah satu contohnya adalah memberikan kebebasan kepada anak untuk menyelesaikan setiap tugas sesuai dengan minat bakat dan kreativitasnya masing-masing lebih cermat melihat bakat anak melalui observasi wawancara dan juga pendekatan personal agar kita lebih dekat dengan anak.

Kemudian agar kelas dapat mencerminkan pemikiran Ki Hajar Dewantoro penerapan yang segera akan saya lakukan di kelas antara lain:

Pertama, merancang pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan dengan melibatkan peserta didik.

Kedua, menerapkan pembelajaran berbasis budaya lokal setempat. Hal ini penting untuk kita terapkan pada anak-anak saat ini, mengingat perkembangan pada era digitalisasi ini banyak sekali anak-anak yang hilang nilai-nilai budayanya. Di sini sebagai seorang guru saya berusaha memberikan penerapan materi terhadap kehidupan sehari-hari sesuai dengan kearifan lokal budaya setempat

Ketiga, adalah menerapkan konsep Merdeka belajar dan mengintegrasikan setiap pembelajaran dengan pencapaian profil pelajar Pancasila.

Konsep Merdeka belajar mengajarkan kita, bagaimana seorang pendidik dapat memberikan kebebasan kepada siswa untuk dapat bereksplorasi atas pengetahuannya agar mampu menghasilkan ide-ide kreatif dan inovatif dari mereka.

Keempat, pembelajaran yang mengutamakan aspek karakter dan budi pekerti.

Kultur dan iklim sekolah yang baik akan selalu saya contohkan serta teladankan kepada siswa, tentang bagaimana mereka bersikap dan mengelola emosi mereka agar dapat menstimulasi menjadi pribadi yang lebih baik

Kelima, tidak lagi menuntut tapi menuntun.

Sebagai guru berperan sebagai pamong. dalam penerapannya di kelas sesuai dengan pengajaran dan pendidikan dari Ki Hajar Dewantoro kita dapat menerapkan pola asih asuh dan asah

Keenam, pembelajaran yang sesuai dengan kodrat alam dan kodrat zaman sesuai dengan pemikiran Ki Hajar Dewantara bahwa, kodrat anak adalah bermain dan saya akan mengintegrasikan permainan ( quiz, inquiry, eksplorasi dan praktikum ) dalam pembelajaran agar suasana kelas menjadi lebih menyenangkan.

Kesimpulan yang dapat saya sampaikan yaitu:

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved