Berita Viral

Nasib Anak Ella Selebgram Medan Tewas Usai Sedot Lemak, Sebatang Kara Ayah Sudah Meninggal

Kini nasib anak perempuan Ella, selebgram Medan tewas menjalani sedot lemak di klinik diduga malapraktik disorot, sebatang kara ayah sudah meninggal..

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Moch Krisna
Kompas.com/GOKLAS WISELY
Potret Ella Nanda Sari Boru Hasibuan (30), Selebgram Medan Tewas Usai Sedot Lemak, Kini Nasib Anak Perempuan Disorot, Sebatang Kara Ayah Sudah Meninggal 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri


TRIBUNSUMSEL.COM - Kematian Ella Nanda Sari Boru Hasibuan (30) usai menjalani sedot lemak di klinik kecantikan di Depok Jawa Barat diduga malapraktrik menyisakan duka bagi keluarganya.

Bahkan kini nasib anak tunggal Ella jadi sorotan lantaran tinggal sebatang kara.

Baca juga: Sehat saat Berangkat, Kagetnya Keluarga Dapat Kabar Ella Selebgram Medan Tewas Usai Sedot Lemak

Ella diketahui telah memiliki seorang anak perempuan.

Namun kini anak perempuan tersebut bernasib pilu lantaran ayahnya pun sudah meninggal dan kini ibunda turut tak ada membuat jadi yatim piatu.

“Adik ini suaminya sudah meninggal. Anaknya ada satu cewek," ujar Okta kakak Ella dilansir dari Tribun Jabar, Senin (29/7/2024).

Reaksi Keluarga Ella Nanda Sari Boru Hasibuan (30) Selebgram Medan Tewas Usai Sedot Lemak, Minta Polisi Usut Klinik Malapraktek
Reaksi Keluarga Ella Nanda Sari Boru Hasibuan (30) Selebgram Medan Tewas Usai Sedot Lemak, Minta Polisi Usut Klinik Malapraktek (instagram/ellanzr)

Saat ini pihak keluarga mencurigai adanya malapraktik hingga menyebabkan Ella tewas.

Keluarga juga tidak boleh melihat kondisi jenazah korban walaupun hanya sebatas wajah.

Okta Vivilia, kakak korban menuturkan, adiknya berangkat dari Kota Medan ke Depok pada Senin 22 Juli lalu dari Bandara Kualanamu ke Bandara Soekarno Hatta untuk operasi sedot lemak.

Katanya, Ella operasi sedot lemak bagian tangan kanan dan kirinya.

Okta mengaku sudah mencoba berkomunikasi dengan kuasa hukum klinik kecantikan. Saat itu, pihak klinik menyebutkan bahwa Ella pingsan saat proses sedot lemak.

"Kata mereka, Ella ini pingsan saat proses tindakan dan dibawa ke RS Margonda, namun di Jalan dia (Ella) meninggal. Tapi kita kan tidak bisa percaya begitu saja karena orang dalam keadaan sehat walafiat. Apakah keracunan anestesi atau apa salah tindakan apa prosedur tidak pasti kan kita tidak tahu," kata Okta.

Pada Selasa 23 Juli pagi sekitar pukul 07:30 WIB, jenazah korban dibawa ke Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat didampingi pihak klinik kecantikan tersebut.

Tapi setibanya di sana, keluarga tak boleh membuka jenazah cuma sebatas wajahnya.

"Sampai di sana jenazah juga tidak dibuka, hanya kelihatan atas wajahnya saja. Jadi kita nggak tahu penyebab kematiannya apa dan kenapa dan kita mau tahu itu," ungkapnya.

"Klinik harus menampilkan rekam medis dia apa, waktu dia masuk, datang kan pasti ada rekaman CCTV," sambungnya.

Baca juga: Sosok Ella Nanda Selebgram asal Medan Tewas Diduga usai Sedot Lemak di Klinik Kecantikan di Depok

Baca juga: Eks Wakapolri Sebut Nasib Penyidik Kasus Vina Cirebon 2016 Bisa Dipecat Tidak Hormat

Ia juga menyebutkan pihak klinik mengaku telah memberikan uang duka sebesar Rp 50 juta.

"Sampai saat ini saya tidak tahu dan tante saya yang menerima uang itu juga tidak menjawab. Saya WhatsApp waktu pertama kali, jangan terima apa pun karena saya tidak setuju. Tapi mereka tetap terima di sana, masa sih nyawa dibayar seharga uang Rp 50 juta," kata Okta

Karena merasa janggal adanya dugaan malapraktik, Okta berencana melaporkan kasus ini ke Polisi besok.

Okta merasa adiknya meninggal saat sedang dioperasi, bukan di perjalanan.

Apalagi pihak klinik tidak menunjukkan bukti rekam medik dan sebagainya.

"Besok rencananya kami akan membuat laporan polisi di Depok," katanya.

Selain itu kondisi terakhir Ella Nanda Sari pun diketahui oleh teman korban, bernama Fani.

Saat itulah Fani diberitahukan kalau Ella sudah meninggal dunia dan jenazah sudah berada di RSU Margonda.

Karena tidak percaya, Fani meminta supaya melakukan panggilan video call dan benar Ella sudah terbaring di RS.

"Si Fani gak percaya supaya video call, di situ nampak lah di rumah sakit Margonda." kata Okta Vivilia, kakak korban, Jumat (26/7/2024) di Medan, dikutip dari Tribun Sumsel.

Selanjutnya Fani berangkat ke rumah keluarga Ella di Pangkalan Brandan karena Ella seorang janda.

Lalu pihak klinik maupun rumah sakit disebut menginformasikan kematian Ella kepada keluarganya di Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat.

Dari penjelasan yang diterima keluarga Elladari rumah sakit, korban sudah meninggal dunia saat dibawa ke RS.

"Dibilang pihak RS, dibawa ke rumah sakit sudah meninggal dunia. Jadi kita tidak tahu pasti saat proses operasi sedot lemak atau di jalan."

Baca juga: Klinik Kecantikan Depok Diduga Malapraktik ke Ella Selebgram Tewas, Pak RT Bongkar Soal Perizinan

Tak lama kemudian, Okta menghubungi pihak klinik kecantikan di Depok, ke nomor kuasa hukumnya.

Ia mengaku mendapatkan penjelasan dari kuasa hukum kalau Ella awalnya pingsan saat operasi sedot lemak kemudian meninggal dalam perjalanan ke RS.

"Karena menurut Ricardo bahwa penyebab kematian itu adalah ketika dalam tindakan Ela pingsan. Jadi pingsan dibawa ke rumah sakit Margonda dan di jalan katanya meninggal," tutupnya.

Diketahui jika jenazah Ella sudah dimakamkan di Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat, kampung halaman ayahnya pada Selasa (23/7/2024) lalu.

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved