Berita Viral

Kondisi Terakhir Selebgram Ella Tewas Usai diduga Sedot Lemak, Keluarga Dilarang Lihat Jasad Korban

Dari penjelasan yang diterima keluarga Ella dari rumah sakit, korban sudah meninggal dunia saat dibawa ke RS. awalnya pingsan saat operasi sedot lemak

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Weni Wahyuny
ig/ellanzr
Ella Nanda Sari Hasibuan(30) semasa hidup. Dari penjelasan yang diterima keluarga Ella dari rumah sakit, korban sudah meninggal dunia saat dibawa ke RS. awalnya pingsan saat operasi sedot lemak 

Pada Selasa 23 Juli pagi sekitar pukul 07:30 WIB, jenazah korban dibawa ke Pangkalan Brandan, Kabupaten Langkat didampingi pihak klinik kecantikan tersebut.

Tapi setibanya di sana, keluarga tak boleh membuka jenazah cuma sebatas wajahnya.

"Sampai di sana jenazah juga tidak dibuka, hanya kelihatan atas wajahnya saja. Jadi kita nggak tahu penyebab kematiannya apa dan kenapa dan kita mau tahu itu,"ungkapnya.

"Klinik harus menampilkan rekam medis dia apa, waktu dia masuk, datang kan pasti ada rekaman CCTV,"sambungnya.

Karena merasa janggal adanya dugaan malapraktik, Okta berencana melaporkan kasus ini ke Polisi besok.

klinik kecantikan WSJ di Jalan Ridwan Rais, Beji Timur, Kecamatan Beji, Kota Depok, nampak tutup dan tidak ada aktivitas sama sekali pada Sabtu (27/7/2024)
klinik kecantikan WSJ di Jalan Ridwan Rais, Beji Timur, Kecamatan Beji, Kota Depok, nampak tutup dan tidak ada aktivitas sama sekali pada Sabtu (27/7/2024) (Wartakotalive.com/ M Rifqi Ibnumasy)

Okta merasa adiknya meninggal saat sedang dioperasi, bukan di perjalanan.Apalagi pihak klinik tidak menunjukkan bukti rekam medik dan sebagainya.

"Besok rencananya kami akan membuat laporan polisi di Depok," katanya.

Okta mengatakan kematian adiknya sangat mengejutkan karena korban saat itu sehat dan masih berbalas pesan dengannya maupun rekan-rekannya di Kota Medan.

Atas kejadian ini, Okta menduga adiknya menjadi korban dugaan malapraktik klinik kecantikan tersebut.

Sebab, penjelasan dari kuasa hukum klinik kecantikan tersebut dianggap tidak masuk akal.

"Kita nggak tahu apa keracunan anestesi, salah tindakan, apa prosedur mereka tidak pasti. Kan kita gak tau," ujar Okta.

Sementara itu, Kapolres Metro Depok Kombes Pol Arya Perdana menjelaskan, pihaknya sudah menugaskan jajarannya mendalami kasus tersebut.

"Masih kita dalami dan selidiki," kata Arya saat dikonfirmasi Tribunnews.com.

Arya juga menegaskan pihaknya masih mendalami kasus tersebut saat ditanya awak media apakah pelaku ada indikasi ingin kabur.

Klinik Mendadak Tutup

Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved