Berita Pali

Fakta Pilu Petugas Keamanan di PALI Tewas Ditusuk Maling di Tempat Kerja, 2 Anaknya Masih SD dan SMP

Fakta pilu Juleni petugas keamanan proyek di PALI yang tewas ditusuk maling di tempat kerjanya. Punya dua anak yang masih duduk di bangku SD dan SMP.

SRIPOKU/APRIANSYAH ISKANDAR
Warga memadati pemakaman Juleni petugas keamanan tewas ditusuk maling yang ternyata masih keluarganya sendiri, Senin (29/7/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALI -- Tangis kesedihan tak terbendung dari keluarga Juleni (41 tahun) petugas keamanan proyek di PALI yang tewas ditusuk maling di tempat kerjanya.

Juleni meninggalkan istri dan 3 orang anak perempuan, yang mana 2 dari 3 anak tersebut masih duduk di bangku sekolah dasar (SD) dan SMP.

Dari keterangan polisi disebutkan diduga pelaku penusukan hingga Jaleni meninggal dunia ternyata masih keluarganya. 

Juleni merupakan Petugas Keamanan (PK) pada proyek pembangunan gedung perkantoran di kawasan Talang Kerangan Kelurahan Talang Ubi Utara Kecamatan Talang Ubi.

Ia tewas ketika dalam perjalanan ke rumah sakit usai ditusuk karena terlibat perkelahian dengan pelaku pencurian besi ditempatnya bekerja bernama Agus Saputra alias Bimo (40) yang tak lain merupakan menantu dari kakak iparnya sendiri.

Istri korban Juleni bernama Ruspali tampak sangat terpukul atas kepergian suaminya itu. 

Ia tak kuasa menahan air mata saat melakukan prosesi pemakaman suaminya di TPU Talang Ojan Kelurahan Talang Ubi Utara pada pukul 10.00 Wib, Senin (29/7/2024).

Usai pemakaman juga tampak Putri sulung korban bernama Yolani melalui akun Facebook pribadinya mengunggah foto suasana pemakaman Ayahnya.

Unggahan tersebut juga di tuliskan caption," Bumi tolong peluk erat raga ayahku, jangan biarkan dia kedinginan, tolong buat dia tenang dalam dekapanmu, karena kini hanya kau yang bisa memberinya pelukan, salam cinta untuk ayah yang telah dikebumikan," tulisnya pada unggahan tersebut.

Selain itu, ia juga mengunggah foto kenangan dirinya bersama Ayah, Ibu dan kedua orang adik perempuannya.

Dalam foto itu, tampak salah satu adiknya sedang memegang nasi tumpeng, yang diperkirakan foto itu diambil ketika sedang merayakan ulang tahun.

Pada foto tersebut, Yolani puteri sulung korban juga menuliskan caption sedih, "Kalau ada yang bertanya siapa yang paling baik di dunia, maka dengan lantang aku menyebut ayah ku,"

"Selamat jalan ayah surga menantimu. Ayuk akan selalu jaga adik disini," tulisnya pada Unggahan itu yang diberikan emoticon sedih.

Diberitakan sebelumnya berdasarkan keterangan Kapolsek Talang Ubi, Kompol Rifan Wijaya, mengatakan bahwa dugaan sementara korban dibunuh lantaran mencegah aksi pencurian pipa ditempatnya bekerja.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (28/7/2024) malam, sekira pukul 20.00 Wib di belakang bangunan kantor DPRD Kabupaten PALI yang sedang dibangun dikawasan Talang Kerangan.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved