Kebakaran Eks Perumahan Guru SD Batu Gane di Musi Rawas, 3 Rumah Ludes Terbakar

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS -- Kebakaran menghanguskan tiga rumah di bekas perumahan guru SD Batu Gane di Desa Batu Gane Kecamatan Selangit Kabupaten Musi Rawas (Mura), Kamis (25/07/2024) malam sekira pukul 19.30 Wib.

Diketahui, eks perumahan guru tersebut di tempat tinggal oleh tiga kepala keluarga (KK), warga Desa Batu Gane Kecamatan Selangit, Musi Rawas.

Kapolres Musi Rawas, AKBP Andi Supriadi melalui Kasi Humas, AKP Herdiansyah didampingi Kapolsek Terawas, AKP Farizal Alamsyah saat dikonfirmasi pada Jumat (26/07/2024) mengatakan peristiwa tersebut diketahui bermula saat anggota Polsek Terawas mendapat informasi dari warga bahwa ada musibah kebakaran di Desa Batu Gane Kecamatan Selangit, Musi Rawas.

Kemudian, anggota meluncur ke tempat kejadian perkara (TKP) untuk memastikan informasi tersebut dan langsung melakukan oleh TKP. 

"Benar, yang te bakat itu eks perumahan guru SD Batu Gane Kecamatan Selangit," kata Kapolsek, Jumat (26/07/2024).

Dari hasil peninjauan tersebut juga diketahui bahwa eks perumahan guru SD Batu Gane tersebut ternyata ditempat 3 kepala keluarga (KK) yakni Yansa (31), Beni (32) dan Ali Usman (30).

"Bangunan itu bekas perumahan guru, tapi sekarang ditempati oleh warga setempat, ada 3 KK yang tinggal dibangunan itu," jelas Kapolsek.

Baca juga: Pria di Lubuklinggau Rudapaksa Bocah 8 Tahun yang Masih Keluarganya, Korban Sampai Trauma

Dari hasil pemeriksaan saksi-saksi, diketahui api berasal dari rumah milik Beni kemudian menyambar ke rumah Ali Usman dan Yansa. 

"Untuk penyebabnya, dugaan sementara karena korsleting listrik," ungkap Kapolsek. 

Peristiwa kebakaran tersebut terjadi pada Kamis (25/07/2024) malam sekira pukul 19.45 Wib.

Saat itu, warga melihat api dari rumah, Beni kemudian menyambar Ali Usman dan Yansa. 

Mengetahui hal tersebut, warga sekitar secara bersama-sama bergotong royong berusaha memadamkan api menggunakan alat seadanya.

"Sekitar 2 jam kemudian api berhasil dipadamkan, api padam tepatnya sekira pukul 21.30 Wib," jelas Kapolsek. 

Setelah api berhasil dipadamkan, sekira pukul 21.30 Wib, satu unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) tiba di lokasi untuk membantu pendinginan areal yang terbakar. 

"Waktu mobil damkar tiba api sudah padam, tinggal pendinginannya saja. Jadi mobil damkar melakukan menyemprotkan air ke arah sisa-sisa kebakaran," ucap Kapolsek.