Seputar Islam

Hadits Tentang Sakit Sebagai Penggugur Dosa, Syaratnya Sabar, Ikhlas, Jangan Mengeluh, Nasihat Ulama

Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit, melainkan Allah akan menggugurkan bersamanya ddosanya seperti pohon yang menggugurkan daun daunnya

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Hadits Tentang Sakit Sebagai Penggugur Dosa, Syaratnya Sabar, Ikhlas, Jangan Mengeluh, Nasihat Ulama 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Salah satu hikmah Allah beri nikmat sakit dapat menjadi pengugur dosa.

Hal ini berdasarkan sumber Hadits Nabi, sebagai berikut:


مَا مِنْ مُسْلِمٍ يُصِيْبُهُ أَذًى مِنْ مَرَضٍ فَمَا سِوَاهُ إِلاَّ حَطَّ اللهُ بِهِ سَيِّئَاتِهِ كَمَا تَحُطُّ

Arab Latin:
Maa min muslimin yushiibuhu adzan min maradhin famaa siwahu illaa hatthallahu bihi say aatihi kamaa tahuttho

Artinya:

"Tidaklah seorang muslim tertimpa suatu penyakit dan sejenisnya, melainkan Allah akan menggugurkan bersamanya dosa- dosanya seperti pohon yang menggugurkan daun-daunnya." (HR.Bukhari no 5660 dan muslim no 2571).

Sakit adalah salah satu ujian Allah.

Allah berfirman:

“Apakah manusia mengira bahwa mereka akan dibiarkan hanya dengan mengatakan, “Kami telah beriman” dan mereka tidak diuji? Dan sungguh, Kami telah menguji orang-orang sebelum mereka, maka Allah pasti mengetahui orang-orang yang benar dan pasti mengetahui orang-orang yang dusta.” (Q.S Al-Ankabut: 2-3).

Dari Ayat Alquran dan Hadits nabi di atas terdapat hikmah bahwa jika kita sabar dan ikhlas mendapatkan rasa sakit tersebut, sakit menjadi penggugur dosa-dosa kita.

Akan tetapi, bagaimana ketika kita ditimpa sakit namun selalu mengeluh?

Ada beberapa hal yang perlu kita pahami ketika kita sedang ditimpa sakit. Agar sakit menjadi wasilah penggugur dosa, kita harus perhatikan beberapa hal ini dikutip dari laman alazharpeduli.or.id

1. Jangan banyak mengeluh

Ketika ditimpa rasa sakit, hal yang perlu kita lakukan adalah sabar dan ikhlas menerimanya. Selain itu, sembari berdoa dan berusaha mencari perantara untuk menyembuhkan rasa sakit tersebut. Mengeluh hanya akan menggugurkan rasa semangat kita.

2. Sadari bahwa hanya Allah Sang Maha Penyembuh

Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an surah As-Syu’ara ayat 80 “Dan apabila aku sakit, Dialah (Allah) yang menyembuhkanku.” (As Syu’ara 80).

3. Perbanyak zikir

Zikir adalah ritual mengingat Allah. Ketika sakit, semakin banyak berzikir akan membuat hati kita semakin tenang.

4. Meskipun sedang sakit parah, jangan pernah meminta kematian

Tidak boleh berputus asa akan nikmat hidup yang sudah Allah berikan. Ujian sakit ini harus menjadi wasilah penggugur dosa-dosa kita. Meski sedang sakit, harus tetap menjadi manusia yang semangat, optimis untuk sembuh.

5. Optimis dengan kesembuhan

Dari beberapa poin yang sudah dijelaskan, bisa kita ambil kesimpulan bahwasannya sakit memang dapat menggugurkan dosa-dosa, tetapi harus sabar menghadapinya dan tidak terus mengeluh. Jadi kita tidak boleh banyak mengeluh ketika sakit. Mengeluh hanya akan menggugurkan semangat kita, bukan menggugurkan dosa-dosa kita. Apalagi mengeluh yang berlarut sampai kita kufur atas nikmat Allah.

Itulah Hadits Tentang Sakit Sebagai Penggugur Dosa, Syaratnya Sabar, Ikhlas, Jangan Mengeluh, Nasihat Ulama. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Doa untuk Kesembuhan Bahasa Arab dan Artinya, Robbi Anni Massaniyadh Durru Wa Anta Arhamur Roohimiin

Baca juga: Hadits Tentang Beratnya Melaksanakan Sholat Subuh dan Isya Bagi Orang Munafik, Penjelasan dan Hikmah

Baca juga: Hadits Tentang Mati Meninggalkan Utang, Ustadzah Halimah Alydrus: Nabi tidak Bisa Syafaatin Dirimu

Baca juga: Kumpulan Hadits tentang Anak Yatim dan Artinya, Mengapa Harus Menyayangi dan Menyantuni Anak Yatim

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved