Allahumma Inni Audzubika Minal Hammi Wal Hazan Wa Audzubika Minal Ajzi Wal Kasal Doa Ketenangan Hati

TRIBUNSUMSEL.COM -- Berikut adalah doa mohon kepada Allah diberikan ketenangan hati. 

Allâhumma innî a'ûdzu bika minal hammi wal hazan. Wa a'ûdzu bika minal 'ajzi wal kasal. Wa a'ûdzu bika minal jubni wal bukhl. Wa a'ûdzu bika min gholabatid daini wa qahrir rijâl.

Doa dalam tulisan bahasa Arab:

اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنَ الْهَمِّ وَالْحَزَنِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْعَجْزِ وَالْكَسَلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ الْجُبْنِ وَالْبُخْلِ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ غَلَبَةِ الدَّيْنِ، وَقَهْرِ الرِّجَالِ

Artinya:

"Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kebingungan dan kesedihan, aku berlindung kepada-Mu dari kelemahan dan kemalasan,"

"aku berlindung kepada-Mu dari ketakutan dan kekikiran, aku berlindung kepada-Mu dari lilitan utang dan tekanan orang-orang."

Doa ini memiliki banyak hikmah selain memberikan ketenangan hati. Salah satunya agar terbebas dari hutang dan rasa malas.

Mengutip dari laman NU Online, Rasulullah SAW pernah mengajarkan doa agar terbebas utang dan kesulitan ini kepada seorang sahabat Anshar.

Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam hadits yang diriwayatkan oleh Abu Dawud.

Dikatakan oleh Abu Sa'id al-Khudri, pada suatu hari, Rasulullah SAW masuk ke masjid.

Ternyata di dalamnya terdapat seorang laki-laki Anshar yang bernama Abu Umamah.

Beliau lantas menyapanya, "Hai Abu Umamah, ada apa aku melihatmu duduk di masjid di luar waktu sholat?"

Abu Umamah menjawabnya, "Kebingungan dan utang-utangku yang membuatku (seperti ini), ya Rasul."

Beliau kembali bertanya, "Maukah kamu aku ajarkan suatu bacaan yang jika kamu membacanya,"

"Allah SWT akan menghapuskan kebingunganmu dan memberi kemampuan melunasi utang?" tanya Rasulullah.

Doa tersebut berisi permintaan 5 hikmah, agar kita tidak terjerumus dalam sifat-sifat jelek yaitu:

1. Sifat ‘ajz, adalah sifat tidak adanya kemampuan untuk melakukan kebaikan. Demikian keterangan dari An Nawawi rahimahullah.

2. Sifat kasal adalah tidak ada atau kurangnya dorongan (motivasi) untuk melakukan kebaikan padahal dalam keadaan mampu untuk melakukannya, inilah yang disebut malas.

3. Sifat al jubn,artinya berlindung dari rasa takut dan lemah (lawan dari berani), yaitu berlindung dari sifat takut untuk berperang atau tidak berani untuk beramar ma’ruf nahi mungkar.

4. Sifat harom yaitu kejelekan umur (di masa tua). Ada apa dengan masa tua? Karena pada masa tua, pikiran sudah mulai kacau, kecerdasan dan pemahaman semakin berkurang, dan tidak mampu melakukan banyak ketaatan.

5. Sifat bukhl, artinya sifat pelit (kikir). Doa dipanjatkan agar bisa menunaikan hak pada harta dengan benar, sehingga memotivasinya untuk rajin berinfak (yang wajib atau yang sunnah), bersikap dermawan dan berakhlak mulia.

Doa ini memaksudkan agar seseorang tidak tamak dengan harta yang tidak ada padanya.

Selain memohon perlindungan dari sifat-sifat jelek di atas, maksud doa ini juga mohon perlindungan dari siksa kubur, meminta perlindungan dari fitnah (cobaan) ketika hidup dan mati.

Itulah Arti Allahumma Inni Audzubika Minal Hammi Wal Hazan Wa Audzubika Minal Ajzi Wal Kasal Doa untuk Ketenangan Hati, Ada 5 Hikmah. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Ya Rabbi Lakalhamdu Kama Yambaghi Lijalali Wajhika Wa Adzimi Sultonik Zikir Pembuka Disukai Malaikat

Baca juga: Doa Memohon Ridha Allah, Rodhitu Billahi Robba Wabil Islami Dina Wabi Muhammadin Nabiyya Warasula

Baca juga: Arti Bismillahi Fii Awwalihi Wa Akhirihi, Doa Mohon Diberi Kebaikan Awal & Akhir untuk Segala Urusan

Baca juga: Arti Allahumma Alimal Ghoibi Wa Syahadah Fathiros Doa Mohon Pertolongan Allah untuk Kemudahan Urusan