Berita Palembang
Pj Walikota Palembang Cari Solusi Terbaik Soal Jam Operasional Truk Masuk Kota, Sopir Ancam Mogok
Dari diskusi dan rapat yang dilakukan beberapa kali sebelumnya juga belum menghasilkan putusan yang spesifik dan akan dijalankan dalam waktu dekat.
Penulis: Hartati | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Polemik jam operasional truk masuk kota yang meminta kelonggaran dengan mengancam akan mogok kerja jika tidak diberi kelonggaran waktu masih belum mendapat solusi hingga kini.
Dari diskusi dan rapat yang dilakukan beberapa kali sebelumnya juga belum menghasilkan putusan yang spesifik dan akan dijalankan dalam waktu dekat.
Pj Walikota Palembang Ucok A Damenta mengharapkan PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) lebih optimalkan memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
Dikatakan Ucok A Damenta, bahwa dirinya juga mengharapkan kedepannya dapat dilakukannya kembali pertemuan yang lebih memfokuskan terhadap tim teknis.
"Karena kita harus melihat langsung di lapangan, dan kita juga harus lihat Dwelling Timenya itu bagaimana," kata Pj Walikota Palembang Ucok A Damenta dalam kegiatan Coffe Morning bersama Stakeholder dan Pengguna Jasa yang digelar oleh PT Pelindo di The Royal Golf, Rabu (24/7/2024).
Menurut Ucok A Damenta, dengan melihat Dwelling Time, pihaknya dapat melihat langsung transportasi yang lewat di Jalanan kota Palembang dan dapat dipastikan tidak mengganggu aktifitas yang telah dikaji oleh Pemerintah kota Palembang.
Ia menegaskan, dalam pertemuan yang dilakukan pada hari ini bersama pihak Pelindo, dirinya secara tegas tidak menginginkan adanya pembicaraan yang hanya normatif saja.
"Karena yang kita inginkan yakni pembicaraan secara teknis aplikatif, implementatif dan ada rasanya masyarakat agar bisa tahu," tegasnya.
"Dan kita tadi juga sudah bilang, dalam membangun sesuatu itu harus berangkat dari aspek regulasi dan juga sosial, dan itu harus sangat kita perhatikan. Dan itu harus berimbang," tutupnya.
Baca juga: Pj Walikota Palembang Sebut Jam Truk Masuk Kota Mulai 21.00-06.00 WIB, Pastikan Tak Ada Kelonggaran
Baca juga: Kronologi Kecelakaan di Soekarno Hatta Palembang, Hendak Mendahului Truk, Perempuan Tewas Terlindas
Sementara itu General Manager Pelindo Regional 2 Palembang, Nunu Husnul Khitam mengatakan Pelindo beroperasi 24 jam memberikan layanan di pelabuhan namun memang layanan yang diberikan tetap mengedepankan keselamatan bukan cuma profit saja.
Terkait truk khusus bongkar muat yang memiliki tanda pengenal khusus di Pelabuhan juga diterapkan untuk memberikan tanda bahwa memang truk itu yang terdata di pelabuhan bukan yang nantinya akan memanfaatkan kelonggaran kebijakan yang dibuat.
Baca Berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
| Sudah Lantik 12.477 PPPK, Pemprov Sumsel Kini Ajukan 6.009 PPPK Paruh Waktu ke BKN |
|
|---|
| Baru Saja Turun, Motor Guru SD di Palembang Digasak Pencuri, Aksinya Terekam CCTV |
|
|---|
| Pasca ada Laporan Penculikan Siswa SMP, Diknas Palembang Himbau Waspada Penculikan |
|
|---|
| Sidang Promosi Doktoral Ilmu Hukum, Disertasi Ahmad Naafi Singgung Rekrutmen Penyelenggara Pemilu |
|
|---|
| Herman Deru Lantik 1.305 PPPK, Pemprov Sumsel Kini Punya 12.477 PPPK, Masih 6.009 Belum Diangkat |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.