Dede Tantang Aep Sumpah Pocong Terkait Kesaksian BAP Kasus Vina, Dedi Mulyadi Puji Keberaniannya

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Saksi kunci kasus Vina Cirebon, Dede Riswanto kini menantang Aep, sang rekan yang juga memberikan kesaksian palsu.

Dede tegas meminta Aep melakukan sumpah pocong dengannya terkait kesaksian soal kasus Vina Cirebon yang direkayasa.

Pernyataan tersebut disampaikan Dede saat muncul di konten youtube Dedi Mulyadi baru baru ini, Rabu (24/7/2024).

Berawal dari Dede diminta Dedi Mulyadi untuk meminta maaf kepada para terpidana yang mendekam dipenjara karena pernyataannya dalam kasus Vina.

"Kamu ini gagah banget ngomongnya, 'saya daripada meminta maaf, lebih baik meminta maaf kepada 7 terpidana'," kata Dedi Mulyadi sambil menirukan perkataan Dede.

Baca juga: Tim Kuasa Hukum Pegi Hadiri Sidang PK Saka Tatal di PN Cirebon, Beri Dukungan: Yakin Tidak Bersalah

Bukan tanpa sebab, pujian tersebut diungkap Dedi kepada Dede lantaran sangat yakin dengan pernyataannya yang kini memilih jujur.

"Kenapa kamu punya kepercayaan diri yang tinggi banget sekarang ?," tanya Dedi Mulyadi.

"Karena perkataan yang kemaren di konferensi pers itu, itu yang sejujurnya pak," jawab Dede.

Dede mengaku jika kejujurannya dalam konfernsi pers kemarin adalah hal yang sebenarnya.

Bahkan Dede pun mengaku berani bersumpah.

Termasuk sumpah pocong yang disebut Dedi Mulyadi.

"Sumpah pocong pun berani pak," kata Dede.

Agar orang lebih percaya padanya, Dede bahkan menantang Aep untuk ikut melakukan sumpah pocong dengannya.

"Mungkin dengan Aep berdua pak (sumpah pocong)," kata Dede.

Namun sayangnya, Aep teman kerja Dede tahun 2016 silam itu masih menghilang.

Keberadaan Aep sampai saat ini tidak diketahui entah ada dimana.

Dede pun mengaku sama sekali tak punya kabar, apalagi bertemu untuk silaturahmi.

"Gak ada pak, sampai sekarang gak ada (kabar)," kata Dede.

Baca juga: Reaksi Susno Duadji Disebut Vokal Pada Kasus Vina Cirebon Karena Benci Polisi, Sumpah Tak Dendam

Baca juga: Nasib Dede Saksi Bongkar Kesaksian Palsu Kasus Vina, Disembunyikan Usai Lapor LPSK Demi Keselamatan

Dedi Mulyadi mengatakan bahwa Aep kemungkinan ada yang melindungi.

Aep juga diduga memiliki keyakinannya di kasus Vina Cirebon soal kesaksiannya meski kini berseberangan dengan Dede.

"Aep mungkin punya kepercayaan diri, ada yang melindungi mungkin," kata Dedi Mulyadi.

"Ya kepercayaan masing-masing pak lah," timpal Dede.

Siap Gantikan 7 Narapidana di Penjara

Saksi kasus Vina Cirebon, Dede merasa sangat bersalah atas kesaksian palsunya menyebabkan 7 orang menjadi terpidana.

Untuk itu kini Dede mengaku dirinya siap menggantikan 7 terpidana kasus Vina Cirebon yang kini dipenjara karena merasa berdosa.

Dalam konferensi pers yang digelar bersama Otto Hasibuan dan Dedi Mulyadi, Dede mengungkap rasa penyesalannya.

Otto Hasibuan awalnya menanyakan soal kesaksian yang diberikan Dede beberapa waktu silam hingga menjebloskan para terpidana ke penjara.

"Dia memberikan keterangan di bawah sumpah, jadi dalam putusan itu pak Jutek melihat, ada Dede memberikan keterangan di bawah sumpah, padahal dia sendiri tidak pernah datang di Pengadilan dan memberikan keterangan di bawah sumpah

Ini yang menjadi masalah kita, disebut ada putusan yang menyebut dia telah memberikan keterangan ke pengadilan apalagi bersumpah," kata Otto Hasibuan dilansir dari youtube KompasTV, Senin (22/7/2024).

Kepada Otto Hasibuan, Dede mengaku saat itu dirinya telah mendapat panggilan dari pihak kepolisian.

Namun ternyata Dede memilih tak hadir karena mendapatkan perintah dari Iptub Rudiana, ayah Eky, korban kasus Vina untuk tak memberikan keterangan.

"Kok kamu ikutin? apa kamu ga dipanggil," tanya Otto.

"Dipanggil pak, ada suratnya, ga datang karena takut, saya nanya ke pak Rudiana 'Pak ini gimana ada surat panggilan', udah katanya gausah dateng diemin aja," jelas Dede.

"Jadi ada panggilan dari pengadilan untukmu sebagai warga negara Indonesia memberikan kesaksian tapi kamu dilarang oleh pak Rudiana?

Jadi pak Rudiana menyuruh untuk tidak usah datang, kita udah tau kan apa yang dilanggar, melarang orang datang ke Pengadilan tapi Rudiana melarang," ucap Otto Hasibuan menanggapi.

Mengertahui hal itu, Otto Hasibuan kemudian menanyakan alasan Dede akhirnya muncul ke publik dan mengungkap kesaksiannya palsu.

"Pertanyaan saya, kenapa kamu tiba tiba sekarang mau dateng?," tanya Otto.

Dede lantas mengungkap alasannya kini memilih jujur.

Dede mengatakan bahwa dirinya sejak awal ingin jujur namun ketakutan.

Namun ia semakin merasa bersalah dan berdosa membiarkan orang lain yang tak salah mendapatkan hukuman.

"Karena saya mikir merasa bersalah Pak, selama ini pun saya mau jujur pak, mau mengungkap ini sebenar benarnya, cuma saya bingung mau mengungkap ini ke siapa pak, pendamping pun saya ga punya.

Sejak awal saya merasa bersalah pak, bayangin saya bisa hidup enak disini pak, bisa kerja, bisa nikah istilahnya sama istri bisa bahagia, sedangkan mereka dipenjara seumur hidup, saya merasa berdosa," pungkasnya.

Dede lantas berniat jujur dan menemui Dedi Mulyadi apapun resikonya.

"Saya putuskan kemarin pak, seminggu sebelum ketemu Pak Dedi, tekad saya bulat, saya terima resikonya, apapun resikonya entah ada hukuman buat saya, saya terima pak," kata Dede saat di konverensi pers.

"Siapa yang menghubungi kamu kesini," tanya Otto.

"Inisiatif sendiri pak, tapi didukung keluarga pak, rundingan sama keluarga, sebelum sebulan setengah viral teteh bilang nyuruh dateng tempat Pak Dedi, saya bilang nanti aja karena saya belum siap dan bingung.

Terus setelah orang dorong terus, seminggu sebelum ke tempat Kang Dedi, tekad saya bulatin, fisik saya kuatin, malem itu saya jam 11 panggil Pak Dedi di instagram, cuma tidak direspon, lalu saya ke tiktok Ferry, direspon," katanya.

Baca juga: Dedi Mulyadi Singgung Iptu Rudiana Somasi Dede, Minta Kerjasama Bongkar Kasus Vina: Harus Kooperatif

Menurut Dede, keputusannya murni karena hati nurani dan tak mendapat tekanan atau paksaan.

"Intinya saya keluar itu bukan dicari oleh pak Dedi, bukan ada yang dari luar menyuruh saya, karena ini inisiatif saya sendiri merasa bersalah, ada dorongan dari keluarga, selebihnya ga ada lagi," jelasnya.

Otto Hasibuan kemudian bertanya ke Dede soal resiko mengenai pernyataannya saat ini yang memilih jujur.

Tak disangka, Dede rupanya ikhlas dan rela apabila dirinya ditahan demi menemukan keadilan.

"Dede kamu kan mengaku salah, memberikan keterangan palsu, atas arahan Aep dan Rudiana, kita pernah melaporkan kamu juga, tapi sekarang kamu datang ngaku bersalah, kamu tau resikonya? kamu tau kamu bisa dipenjara gara gara pengakuan besar ini," tanya Otto.

"Tau pak, saya tau, saya siap dengan resiko ini," katanya.

Bahkan Dede siap mengantikan 7 terpidana karena kesalahan pernyataan bohong yang ia lakukan.

"7 Orang ini didalam penjara gara gara kamu, kamu bersedia masuk penjara agar 7 orang ini keluar?," tegas Otto Hasibuan bertanya.

"Sangat bersedia pak, yang penting mereka bebas seperti kehidupan saya, saya merasa bersalah.

Saya siap meskipun saya masuk penjara menggantikan 7 orang itu, saya siap," katanya.

"Kamu merasa mereka masuk penjara karena kamu?," tanya Otto.

"Iya pak," jawab Dede.

Mendengar hal itu, tampak Dedi Mulyadi dan tim kuasa hukum terkait menangis pilu.

Otto Hasibuan bahkan ikut berkaca kaca menahan tangisnya.

Selain itu, atas kejujuran Dede, Otto dan seluh tim kuasa hukumnya siap mendukung Dede agar tetap bisa bebas.

"Terima kasih Dede walaupun kamu sudah berbuat salah, tuhan menolong bahwa kamu bisa dibuka hati pikiranmu untuk menegakkan kebenaran.

Kalau kamu tidak datang disini, ga yakin mereka akan hidup, mereka teraniaya dan keadilan tidak tercapai, republik hancur, tapi dengan keberanianmu.

didalam hukum sebenarnya, belum tentu juga kau dihukum, walaupun kau bersalah, karena di dalam hukum ada alasan pemaaf dan pembenar, dan sebagainnya, mudah mudahan kalau kamu diproses, hakim nanti dengan pengakuanmu mereka bebas, tetapi karena keberanianmu, mau bertobat menyatakan kebenaran, kami pasti akan bela kau," tutup Otto Hasibuan.

Dede Jujur Karena Dukungan Ibu

Diketahui sebelumnya, Dede akhirnya berani jujur muncul ke depan publik atas dorongan dari ibunda dan sang kakak.

Keputusan ini sontak membuat keluarga Dede tak kuasa menahan tangis.

Hal itu diceritakan Dede dan sang ibunda, dari tayangan YouTube Kang Dedi Mulyadi Channel, Senin, (22/7/2024).

Ibunda Dede menuturkan bahwa dorongan itu datang setelah putranya bertemu dengan Dedi sebelum muncul ke publik.

Dari sanalah, sang ibu meminta Dede jujur membongkar kesaksian palsunya.

"Ibu tahu Dede dengan saya bagaimana?" tanya Dedi Mulyadi kepada ibunda Dede.

"Ya saya yang nyuruh ngedorong Dede sama kedua anak saya, gimana ya keliatannya tuh udah banyak yang memojokkan Dede di Tiktok 'duh Dede gimana ya, mama ngeliatnya makin kesini tambah rame aja, terus sekarang gimana kalau(muncul)," ungkap ibu Dede.

"Sebenarnya yang dipojokkan itu Aep bu bukan Dede," timpal Kang Dedi.

"Tapi namanya seorang ibu pak, udah deh kata saya bilang ke pak Dedi aja, nah Dedenya gak mau 'nanti dulu mah' terus kakaknya ini yang disana bilang 'udah De kita kesana aja ke pak haji (Dedi), terus berapa hari malem-malem kita ngomong gitu, Dede langsung," ujarnya.

Dedi lantas memuji ibunda dan kakak Dede yang telah mendorongnya untuk membongkar kesaksianya dalam kasus Vina.

"Ini pahlawan loh pahlawan bagi kemanusiaan," ujar Dedi Mulyadi.

Baca juga: Tangis Ibu Rela Lepas Dede Nyatakan Siap Gantikan 7 Terpidana Kasus Vina di Penjara: Yang Kuat Nak

Selain itu, ibunda Dede mengaku merasa kasihan dengan nasib 7 terpidana yang masih mendekam di penjara.

Ia berkeyakinan kini siap menerima apapun kosekuensi nasib putranya setelah membongkar semuanya.

"Kalau seandainya anak saya itu gimana, terus saya bilang terus 'Dede pokoknya harus nemuin bapak (Dedi), yaudah katanya', bolak balik saya kan jarang tidur, mau tidur jam sebelasan kakaknya sama Dede bilang 'ma Dede siap sekarang resikonya apapun Dede siap hadapi," paparnya.

"Pokoknya siang malem siang malem kepikiran, tiga bulan sebelumnya, sekarang sudah tenang," sambungnya.

Sementara itu, Erni kakak Dede mengungkapkan mendorong adiknya agar jujur atas dasar memikirkan masa depan anak-anak Dede.

"Yang pertama untuk kebebasan para terpidana, kedua untuk masa depan anak-anak dianya, ketiga untuk kedepannya dia sendiri, karena kalau enggak ngomong jujur selalu dipendam sendiri, kan gejolak di hatinya sendiri ngejalanin hidupnya enggak tenang, berat mangkanya udah lihat De anak-anak kamu, kamu harus jujur," ujar Erni.

Dede mengaku awalnya merasa takut jika tidak ada yang mendampinginya ketika berkata jujur.

Kini, Dede bernafas lega mendapat perlindungan bantuan dari tim Peradi dan Dedi Mulyadi.

(*)

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Baca juga berita lainnya di Google News