Pasutri Lansia Tewas di Bogor

Penyesalan Aris Minta Maaf Akui Salah Jarang Komunikasi dengan Opa Hans, Bongkar Hubungan Keluarga

Aris Tokra Tomasoa, anak sulung pasutri lansia yang tewas di Bogor mengakui kesalahan jarang komunikasi dengan orangtua.

TikTok@storywartawanhiburan
Aris Tokra Tomasoa, anak sulung pasutri lansia yang tewas di Bogor mengaku salah jarang komunikasi dengan orangtua. 

"Untuk saat ini hubungan keluarga biasa-biasa aja, yang jelas saya jarang komunikasi," terangnya.

"Silahkan serang saya jangan adik-adik imbuhnya.

Baca juga: Klarifikasi Anak Pertama Opa Hans & Oma Rita Bantah Terlantarkan Orangtua, Sebut Ekonomi Tak Stabil

Dengan pernyataan ini Aris berharap masalah ini tidak diperjang lagi.

Ia pun berterimakasih kepada pihak yang telah membantu mengurus kematian orangtuanya.

"Dengan klarifikasi ini saya mohon jangan di perpanjang lagi, saya sangat berterimakasih kepada warga gereja mereka yang betul-betul mengurus kematian yang dibantu dengan warga, saya apresiasi itu," jelasnya.

"Permohonan maaf saya juga saya mohon diterima kepada pihak-pihak yang terkait disana, saya emang kurang komunikasi dengan mereka," imbuhnya.

Bantah Terlantarkan Orangtua

Dikesempatan yang sama, lewat pengacaranya Aris membantah menelantarkan orangtua.

Aris, anak pertama opa Hans dan oma Rita yang tinggal di Bogor muncul didampingi oleh pengacaranya, Andreas Sapta Finady.

"Kita sangat menyayangkan kepada oknum-oknum memberikan narasi pencemaran nama baik, memfitnah tanpa mengkonfirmasi kepada keluarga ini sangat disayangkan," kata Andreas lewat TikTok @storywartawanhiburan, Minggu (21/7/2024).

Andreas membantah bahwa anak-anak paustri lansia ini menelantarkan orangtuanya.

"Adapun narasi-narasi yang dimaksud tentang anak-anak mendiang yang telah menelantarkan mendiang, itu pada faktanya tidak benar," ujar Andreas.

Selain itu, ia juga membantah bahwa anak-anak opa Hans tidak merespon dengan kabar meninggalnya orangtua.

"Narasi terkait dengan tidak adanya respons dari anak-anak mendiang atas berita meninggalnya mendiang di kediaman mendiang itu adalah tidak benar," tegasnya.

Tak hanya itu, Andres juga membantah bahwa anak-anak opa Hans tidak menjenguk orangtuanya sejak tahun 2017.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved