Kasus Vina Cirebon

Alasan Dede Saksi Kasus Vina Baru Muncul Bongkar Kesaksian Palsu, Merasa Bersalah Akui Menyesal

Dede Kurniawan, saksi kunci kasus Vina 2016 baru muncul karena merasa bersalah setelah delapan tahun lalu.

Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL
Dede Kurniawan, saksi kunci kasus Vina 2016 baru muncul karena merasa bersalah setelah delapan tahun lalu. 

"Hati kecil saya merasa dosa pak, kalau ada diposisi keluarga saya, keluarga saya juga merasa tersiksa pak," katanya.

"Penyesalan pak," sambungnya.

Beredar wajah asli AEP, saksi kunci yang ngotot menyuarakan Pegi  Setiawan sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon.
Beredar wajah asli AEP, saksi kunci yang ngotot menyuarakan Pegi  Setiawan sebagai tersangka kasus pembunuhan Vina Cirebon. (YouTube @menguakfakta1.)

Dede pun mengaku sebenarnya sudah sejak awal kasus Vina viral ingin muncul namun ia takut karena tidak ada pengacara.

Ia pun mengaku alasannya lama tak muncul karena memikirkan dampaknya akan berhenti kerja.

"Sebenarnya ada rasa bersalah, merasa dihantui cuma bingung saya mau jujur sama siapa, mau keluar sama siapa. Dari tiga bulan lalu sebenarny teteh saya udah bilang hubungi pak Dedi aja, cuma saya berpikir lagi, kalau misalkan berenti kerja keluarga sama anak saya butuh makan, mangkanya saya berpikir terus setiap malam susah tidur, setelah saya berpikir saya mengambil keputusan tekad saya sudah bulat mental saya harus kuat, saya harus keluarga," bebernya.

"Kenapa kamu hubungi saya," tanya Dedi.

Kendati begitu, kini Dede akhirnya berani muncul mengungkapkan fakta sebenarnya di hadapan Dedi Mulyadi.

"Saya sebelumnya rundingan dulu ke keluarga katanya suruh ke pak Dedi aja satu-satunya jalan soalnya mau kemana lagi, saya bayar pengacara aja gak mampu," jelas Dede.

Ngaku Diajak Aep jadi Saksi

Sementara disisi lain, Dede juga menyebut awal mula jadi saksi karena diminta Aep menjadi saksi.

Ia diminta mengikuti arahan skenario dari Aep dan Iptu Rudiana.

Awalnya Dede bercerita soal AEP yang meminta diantarkan ke Polsek Cirebon usai ditelpon sekitar jam 7 malam.

"De anterin saya yuk ke Polsek Cirebon," ujar Dede mengulang perkataan AEP saat itu.

Dede sempat menanyakan apa tujuan AEP untuk datang ke Polsek Cirebon, namun AEP tetap tak memberitahunya.

"Saat sampai, saya antarkan kedalam Polsek, sebelum di BAP Sudah ada Iptu Rudiana," terangnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved