Helikopter Jatuh

Pengakuan Sandiaga Uno Pernah Ditawari Naik Helikopter yang Jatuh di Bali Gegara Tali Layangan

Ia mengimbau agar masyarakat tidak saling menyalahkan atas jatuhnya heli, dan perlu investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab peristiwa itu.

Editor: Weni Wahyuny
Tribunnews.com/Fauzi Alamsyah
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Uno mengaku pernah ditawari naik helikopter yang jatuh di bali 

TRIBUNSUMSEL.COM, YOGYAKARTA -  Sebuah helikopter jatuh di kawasan tebing Pantai Suluban, Desa Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (19/7/2024) sore WITA.

Pilot beserta 4 penumpang selamat dalam kecelakaan itu.

Ternyata, Menteri Pariwsata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno pernah ditawari naik helikopter itu.

Hal tersebut diakuinya saat ditemui setelah berkunjung ke Workshop KaTa Kreatif Kota Yogyakarta, Sabtu (20/7/2024).

“Saya pernah ditawarkan juga sempat hampir menjadwalkan naik heli tersebut. Sepertinya helinya sudah melalui proses sertifikasi dan layak terbang tentunya, juga dikomandoi tim mumpuni, tapi kita tunggu hasil investigasi,” ujar Sandiaga.

Dalam kesempatan ini ia juga menyampaikan rasa prihatin atas peristiwa jatuhnya heli di Bali.

Baca juga: Sosok Denon Pemilik Helikopter Jatuh di Bali Gegara Tali Layangan, Pernah Dipromosikan Raffi Ahmad

Sandiaga memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Ia mengimbau agar masyarakat tidak saling menyalahkan atas jatuhnya heli, dan perlu investigasi lebih lanjut untuk mengetahui penyebab peristiwa itu.

“Kita tunggu hasil investigasi, dan setelah itu melakukan langkah-langkah perbaikan. Saya pastikan wisata di Indonesia aman, nyaman, aspek keamanan dan keselamatan jadi prioritas,” beber dia.

Baca juga: Daftar Identitas Penumpang Helikopter Jatuh di Bali Gegara Terlilit Tali Layangan, Semua Selamat

Helikopter yang jatuh, menurut Sandi, terbang dalam keadaan rendah untuk melihat keindahan Pulau Bali dari ketinggian.

“Iya, melihat Bali dari ketinggian yang merupakan fenomena luar biasa,” ucapnya.

Ke depan dirinya juga akan memastikan warga negara asing (WNA) asal Australia yang menjadi korban helikopter jatuh datang ke Bali dengan visa wisata.

“WNA akan kita pastikan bahwa menggunakan visa wisatawan untuk datang ke Bali,” pungkasnya.

Sebelumnya, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengkonfirmasi adanya kecelakaan helikopter jatuh di Suluban Pecatu, Bali pada Jumat (19/7/2024).

Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Mokhammad Khusnu mengatakan, helikopter milik PT Whitesky Aviation itu terjatuh karena terlilit tali layangan.

Sumber: Kompas
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved