Keterkaitan Keterangan Coaching dengan Supervisi Akademik, Forum Diskusi Eksplorasi Konsep

TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut inilah tugas Calon Guru Penggerak tentang 'Keterkaitan Keterangan Coaching dengan Supervisi Akademik' pada Forum Diskusi Eksplorasi Konsep - Modul 2.3

Keterkaitan Keterampilan Coaching dengan Supervisi Akademik

Radistya Himawan CGP Angkatan 7 Sidoarjo

Coaching

Coaching adalah proses kolaborasi dimana individu mendapatkan keterampilan, kemampuan, dan pengetahuan yang mereka butuhkan untuk mengembangkan potensi dalam diri secara profesional dan menjadi lebih efektif,

antara adanya coach sebagai pembimbing untuk membantu Coachee (subjek yang dibimbing), menggali sendiri potensi diri mereka sampai pada akhirnya membuat Coachee menemukan solusi dari masalah yang dihadapinya.

SUPERVISI AKADEMIK

Supervisi akademik adalah sebuah proses yang dilaksanakan umumnya oleh kepala sekolah untuk membantu guru mengembangkan kemampuan mengelola proses pembelajaran untuk mencapai tujuan pembelajaran

KAITAN ANTARA KETERAMPILAN COACHING DENGAN SUPERVISI AKADEMIK

Baik coaching maupun supervisi akademik pada dasarnya mempunyai kesamaan, dalam hal tujuan yaitu untuk " mengembangkan potensi diri" dari coachee/guru itu sendiri.

Namun Seupervisi Akademik lebih bersifat mengevaluasi subjek, adanya penilai dan yang dinilai, dan bersifat satu arah (Judgment), sedangkan Coaching, baik coach dan coachee merupakan mitra, adanya kesetaraan dan saling belajar satu dengan yang lainnya.

Subjek (coachee) di bimbing dengan langkah-langkah yang menjadi prinsip coaching untuk berefleksi menyadari masalah yang ada kemudian mencari solusi dan melaksanakannya secara berkelanjutan untuk mengembangkan potensi diri secara maksimal

Jika pada proses super visi akademik dilaksanakand dengan menggunakan paradigma berpikir coashing, yaitu

1. Fokus pada coachee yang akan dikembangkan potensinya, bukan pada situasi yang dialaminya

2. Bersikap terbuka dan dengan rasa ingin tau terhadap pemikiran coachee yang akan kita kembangkan

3. Memiliki kesadaran diri yang kuat terhadap emosi/energi yang timbul dan bisa berpengaruh pada arah percakapan

4. Mampu melihat peluang baru dan masa depan, dimana kita berfokus pada solusi bukan pada masalahnya Jika pada proses super visi akademik dilaksanakan dengan menggunakan paradigma berpikir coaching, yaitu: 1. 2. 3. 4.

Jika pada proses supervisi akademik dilaksanakan dengan menggunakan prinsip coaching yitu:

1. Kemitraan antara supervisor dan guru adalah mitra yang setara, tidak ada yang lebih tinggi atau rendah

2. Proses kreatif yang mengantarkan guru dari situasi dia sekarang kepada situasi ideal yang diinginkan nanti

3. Memaksimalkan potensi, dengan rencana tindak lanjut yang paling mungkin dilakukan dan paling besar kemungkinan berhasil

Maka, proses supervisi akademik yang tadinya lebih kepada sebuah proses evaluasi terhadap guru, dan berlaku satu arah hanya dari Supervisor, akan menjadi sebuah proses yang memberdayakan pula, jika posisi awal yang diambil oleh supervisor adalah sebagai coach.

Posisi awal yang diambil oleh supervisor adalah sebagai coach akan menjadikan kegiatan supervisi akademik menjadi sebuah proses yang memberdayakan potensi setiap guru yang dapat dioptimalkan,

dan dengan percakapan percakapan coaching melalui alur TIRTA, dapat menggali potensi dalam diri guru,

sekaligus dapat menimbulkan motivasi internal guru agar menemukan solusi yang tepat dan dapat dilaksanakan sebagai guru pembelajar yang berkelanjutan demi terciptanya pembelajaran yang berpihak pada murid

Selengkapnya bisa kalian download link pdf berikut https://fliphtml5.com/aggwf/oxmn/basic

Baca juga: Lirik Mars Guru Penggerak, Bulatkan Tekad Kuatkan Hati, Negeri Ini Memanggilmu Kawan

Baca juga: Kunci Jawaban, Contoh Laporan Pendampingan Individu 1 Guru Penggerak, Tugas PPGP

Baca juga: Contoh Naskah Coaching Guru Penggerak 2024 Penerapan Alur Tirta, Murid yang Pasif di Kelas