Seputar Islam

Doa Melembutkan Hati Anak yang Pemarah Uidzuka Bikalimatilahi Tammati Min Kulli Syaithanin & Caranya

Aku menyerahkan perlindunganmu dengan kalimat Allah yang sempurna dari segala gangguan setan dan segala pengaruh mata jahat.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Doa Melembutkan Hati Anak yang Pemarah, Uidzuka Bikalimatillahi Tammati Min Kulli Syaithanin 

Tidak hanya untuk meredakan marah atau emosi. Doa ini juga sebagai doa untuk melindungi anak-anak dari bahaya penyakit ain.

Dikutip dari bincangsyariah.com, pengertian penyakit ain ialah penyakit yang timbul akibat pandangan mata yang bersamaan dengan rasa iri atau rasa takjub orang lain.

Pandangan seperti itu akan membuat orang yang dipandang mendapatkan bahaya dan keburukan.

Oleh karena ain juga disebut penyakit mata. Yang bersumber atau lahir dari pandangan dengki dan jahat.

 

2. Doa dari Nabi Sulaiman

Terdapat dalam Alquran Surat An Naml ayat ke 30-31

إِنَّهُۥ مِن سُلَيْمَٰنَ وَإِنَّهُۥ بِسْمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحْمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ أَلَّا تَعْلُوا۟ عَلَىَّ وَأْتُونِى مُسْلِمِينَ

Innahụ min sulaimana wa innahụ bismillahiraḥmaniraḥim alla ta’lu ‘alaiya wa’tuniy muslimin.

Artinya:

“Surat ini dari seorang bernama Sulaiman, ia dimulai dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang; -isinya- janganlah kalian sombong kepadaku, tapi datanglah kepadaku sebagai orang yang berserah diri.”

 

Doa Nabi Sulaiman ini kerap kali disebut sebagai doa yang dapat menundukkan seseorang.

Sebab doa ini dipanjatkan oleh Nabi Sulaiman saat ia mengetahui ada sebuah kerajaan lain yang dipimpin oleh seorang perempuan.


Perempuan tersebut memerintahkan sebuah singgasana yang besar di negeri Saba' dan menyembah selain Allah.

Insya Allah, dua doa di atas, bila rutin dibacakan, dibarengi dengan kesabaran orangtua mendidik, mengajari anak-anaknya dan memberi contoh perbuatan perbuatan baik, akan melembutkan hati si anak dan perkataannya tidak kasar lagi.

 

Itulah Doa Melembutkan Hati Anak yang Pemarah, Uidzuka Bikalimatillahi Tammati Min Kulli Syaithanin. (lis/berbagai sumber)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved