Berita Palembang

Pasca Pekerja Tewas Jatuh ke Sungai Musi, Perbaikan Jembatan Ogan Kertapati Belum Dilanjutkan

Perbaikan Jembatan Ogan Kertapati Palembang belum kembali dilanjutkan pasca adanya seorang pekerja tewas usai jatuh tenggelam ke Sungai Musi. 

Penulis: andyka wijaya | Editor: Shinta Dwi Anggraini
SRIPOKU/ANDYKA WIJAYA
Situasi terkini Jembatan Ogan Kertapati Palembang, Kamis (18/7/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Perbaikan Jembatan Ogan Kertapati Palembang belum kembali dilanjutkan pasca adanya seorang pekerja tewas usai jatuh tenggelam ke Sungai Musi

Sebelumnya, sempat beredar kabar Jembatan Ogan Kertapati akan ditutup sementara karena ada perbaikan. 

Namun dari pantauan di hari Kamis (18/7/2024), penutupan tidak dilakukan. 

Pantauan di lokasi, terlihat Jembatan Ogan Kertapati Palembang masih dilintasi oleh pengendara motor (R2) dan pengendara mobil (R4), dari seberang ulu hendak menuju Kertapati, Palembang. 

Meski, belum ada petugas yang melakukan perbaikan jembatan tersebut.

Namun penyanggah dari bambu sudah terpasang di tiang-tiang bawah jembatan Ogan kertapati Palembang.

yang mana diketahui penyaggah tersebut untuk tempat pekerja berinjak.

"Bener pak katanya mau diperbaiki. Memang beberapa waktu lalu ada para pekerja yang memperbaiki jembatan ini. Namun sejak terjadi peristiwa ada pekerja yang jatuh tenggelam di sungai, hingga ini pekerja tidak ada lagi," ungkap Irvansyah (48), warga setempat. 

Baca juga: Harga Emas di OKI Sentuh Angka Rp 7,2 Juta Per Suku, Warga Semangat Jual Perhiasan

Ali juta mengatakan dirinya tidak mendapatkan informasi jembatan ini akan ditutup karena perbaikan.

"Belum pak penutupan jembatan hingga hari ini. Saya tidak tahu adanya informasi itu," tegas irvansyah Sambil mengatakan lihat saja. Jembatan masih dilintasi mengendara mobil dan motor.

Sementara, ketika di hubungi Sripoku.com, Camelia Nasir, dari Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Provinsi Sumsel, melalui teleponnya mengatakan perbaikan tersebut belum jadi. 

"Maaf belum jadi," katanya menjawab lewat pesen singkat WhatsApp.

Ketika ditanya kembali apakah besok akan dilakukan perbaikan, jawab belum. 

Pekerja Jatuh ke Sungai Musi

Sebelumnya, pekerja perbaikan Jembatan Ogan Kertapati bernama Daryoto (34) warga Probolinggo, Jawa Timur dilaporkan hilang tenggelam di Sungai Musi saat sedang bekerja, Kamis (11/7/2024) sekira pukul 16.30 WIB. 

Detik-detik saat korban hilang tenggelam disaksikan kerumunan warga. 

Ada yang sempat berusaha menolong, dan ada juga yang hanya bisa melihat dari kejauhan sembari berharap korban bisa diselamatkan. 

Dari informasi dihimpun, korban bernama Daryoto (50 tahun) warga Probolinggo Jawa Timur.

Peristiwa ini diketahui, sebab ada warga yang melintas di jembatan atau di TKP (tempat kejadian perkara) dan sempat mengabadikan video detik-detik korban tenggelam.

Terlihat ada beberapa warga yang berusaha menolong dengan berenang dari pinggir namun tidak berhasil karena korban hilang di dalam air.

"Iya korban terjatuh dari jembatan, lalu diduga tidak bisa berenang sehingga dibawa arus sungai yang cukup deras itu,"ungkap Yosi salah satu warga. 

Di tempat yang sama Dedi juga mengungkapkan, bahwa saat melintas di jembatan telah terlihat ramai orang yang menonton detik-detik korban hanyut.

"Kejadian jelasnya tidak tahu, tetapi saat melintas di TKP sudah ramai orang," ungkapnya.

Mendapat laporan dari masyarakat adanya peristiwa ini, anggota Unit Patroli dan Gakkum Satpolair Polrestabes Palembang langsung mendatangi TKP, guna mencari korban dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi di lapangan sembari melakukan pencarian.

Korban Ditemukan Tewas

Dengan rompi proyek masih melekat di tubuhnya, korban berhasil ditemukan namun kondisinya sudah meninggal dunia, Sabtu (13/7/2024) pagi. 

Ditemukannya jenazah korban berkat kerja sama tim gabungan Basarnas Palembang, Satpol Airud Polrestabes Palembang yang juga dibantu nelayan dan warga sekitar. 

Korban ditemukan dengan kondisi mengapung di tengah Sungai Musi sekitar radius 1 Km dari lokasi awal korban tenggelam tepatnya di bawah Jembatan Ogan Kertapati. 

Kantor Basarnas Palembang selaku Koordinator dalam pelaksanaan Operasi SAR, membagi Tim SAR Gabungan menjadi dua Search And Rescue Unit (SRU).

SRU 1 melakukan pencarian dengan cara penyisiran permukaan air menggunakan perahu karet, Speedboat Polairud dan perahu masyarakat ke arah timur laut dengan luas area pencarian 5 Km⊃2;.

"Sedangkan SRU 2 menggunakan perahu karet dan perahu masyarakat melakukan pencarian kearah tenggara dengan luas area pencarian 2,5 Km," jelas Kepala Basarnas Palembang, Raymond Konstantin, melalui Kasi Operasi kantor SAR Palembang, Manca Rahwanto.

Setelah berhasil ditemukan, lanjut Manca, korban langsung dievakuasi dan dibawa ke rumah sakit Bhayangkara Palembang, untuk dilakukan proses lebih lanjut.

"Dengan telah ditemukannya korban, maka operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Semua unsur SAR yang terlibat dalam proses pencarian dikembalikan ke satuannya masing-masing," tutupnya.

 

Baca artikel menarik lainnya Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved