Harga Emas Hari ini

Harga Emas di OKI Sentuh Angka Rp 7,2 Juta Per Suku, Warga Semangat Jual Perhiasan

Harga emas di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sudah menyentuh angka Rp 7.200.000 per suku dalam kurun waktu sebulan terakhir. 

TRIBUNSUMSEL.COM/WINANDO DAVINCHI
Pemilik toko emas Mulia 2 di pasar shopping Kayuagung menunjukkan salah satu emas dagangannya, Kamis (18/7/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG -- Harga emas di Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) sudah menyentuh angka Rp 7.200.000 per suku dalam kurun waktu sebulan terakhir. 

Berdasarkan pantauan di toko-toko perhiasan emas di Kecamatan Kayuagung, perhiasan emas yang saat ini berada di harga Rp 7.200.000 per suku dan belum termasuk ongkos.

Kenaikan harga emas juga dibarengi antusias warga untuk menjual perhiasannya. 

Diketahui, kenaikan harga perhiasan emas ini terjadi seiring dengan tren kenaikan harga emas di pasar internasional.

Faktor yang mempengaruhi kenaikan harga emas secara global di antaranya ketidakpastian ekonomi, inflasi serta ketegangan geopolitik di beberapa wilayah.

"Kenaikan harga puncaknya dalam sepekan terakhir. Ini terjadi karena tren kenaikan harga emas di pasar internasional yang berdampak  harga perhiasan emas di OKI," kata pemilik toko emas Mulia 2 di pasar shopping Kayuagung, Eliya Luster pada Kamis (18/7/2024) sore.

Baca juga: Harga Emas Kembali Naik Pada 16 Juli 2024, Tembus Rp 7.550.000 Persuku Dibanding Kemarin

Dijelaskan Eliya, untuk harga emas 24 karat per suku sebelumnya dijual Rp 6.900.000 dan naik menjadi Rp 7.200.000 dengan berat 6,7 gram

"Harga jual belum termasuk upah pembuatan, khusus yang hendak jual biasanya per suku dipotong Rp 100 - 200 ribu tergantung dengan kondisi barangnya," ungkapnya.

Bila dibandingkan dengan daerah lain di Sumatera Selatan, Eliya menyebut di Kabupaten OKI harga jual emas justru terbilang dijual di bawah harga standar pasaran. 

"Sebenarnya harga sudah jauh naik,  tapi disini masih nahan harga lama karena masih banyak yang jual," sebut dia.

Meskipun harga tengah meroket, daya beli masyarakat masih tinggi dan tidak sedikitnya juga yang menjual karena dapat keuntungan dari kenaikan harga tersebut.

"Biasanya yang beli untuk investasi masa depan karna harga emas kian naik setiap waktu. Banyak juga yang jual untuk memenuhi keperluan mendesak," ungkapnya. 

Dikonfirmasi terpisah, salah satu pembeli Lisa mengaku kenaikan harga emas justru dimanfaatkan untuk menjual emas, karena sudah pasti untung. 

"Harga lagi naik jual emas dapet untung, walaupun tidak banyak, tapi lumayan," tuturnya singkat.

 

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved