Pegi Setiawan Bebas

Potret Jihan Gadis Berhijab Asal Pluit Siap Jadi Istri Pegi Setiawan, Dipuji Mirip Lesti Kejora

Inilah potret Jihan, wanita cantik berhijab asal Pluit disebut-sebut siap menjadi istri Pegi Setiawan. Memiliki postur tubuh ideal, pernah jadi model

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Moch Krisna
Tiktok Bukan Djehan
Jihan Anjani Wanita Ngaku Siap Jadi Istri Pegi Setiawan 

Psikolog P2TP2A Jawa Barat, Nurafni buka suara soal pernyataan Polda Jabar yang mengungkap hasil tes psikologi Pegi Setiawan dengan hasil buruk.

Dalam sidang praperadilan di PN Bandung pada Selasa (2/7/2024) silam, Polda Jabar menyebut bahwa Pegi cenderung berbohong dan manipulatif.

Menanggapi hal itu, Nurafni tegas memberikan bantahan.

Ia menyebut bahwa hasil pemeriksaan menyatakan Pegi Setiawan memiliki kecenderungan manipulatif.

Namun tak berarti jika Pegi Setiwan benar-benar bersalah.

"Ada perilakunya tapi belum jelas proses mentalnya," kata Nurafni dikutip dari Youtube Diskursus Net, Senin (15/7/2024) kemarin.

Nurafni mengatakan jika kemungkinan tersebut bisa saja muncul karena Pegi belum memiliki kepercayaan dan rasa nyaman kepada tim psikolog yang memeriksanya.

"Bisa saja karena nervous jadi belum keluar (perilakunya), bisa saja keluar (perilakunya) tapi proses mentalnya belum keluar," jelas Nurafni lagi.

Sehingga Nurafni pun mengaku kaget saat melihat hasil pemeriksaannya dibacakan oleh tim kuasa hukum Polda Jabar.

Sebab menurutnya pernyataan itu tak sesuai dengan pemeriksaannya.

"Secara kami yang punya kode etik sebenarnya tidak begitu, karena di situ dinamikanya secara psikologisnya, seharusnya tidak dipoint-kan," jelas dia.

Dirinya pun mengaku tidak menduga bahwa hasil pemeriksaannya akan dibacakan di persidangan.

"Kaget juga sih, karena itu jadi judgement ke orang, bagaimana pun kami punya kode etik," ungkapnya.

Nurafni mengaku, saat itu dirinya diminta oleh Polda Jabar untuk mendeskripsikan Pegi Setiawan.

"Dia bisa bertanggung jawab gak dengan pernyataannya, kesehariannya sehat tidak. Tapi yang saya lihat, saya tidak berpikir pada praperadilan," kata dia.

Berdasarkan pengalamannya, baru kali ini dirinya dibuat kaget dengan pembacaan hasil psikologi tersebut.

"Saya waktu dengar itu dibacakan, 'kok dibacain ya?'," kata dia.

Apalagi, lanjut Nurafni, cara bacanya juga dengan dinamika seperti itu.

"Sebetulnya pemeriksaan itu masih berjalan, apalagi ini pemeriksaannya sudah ditangkap," jelas dia.

Sehingga menurut Nurafni, hasil pemeriksaan itu belum final apalagi kondisi psikologi Pegi Setiawan masih tertekan.

"Data ini untuk petunjuk boleh, bahan analisa silakan, tapi bukan untuk justifikasi seseorang. Karena tidak dijelaskan proses mental di balik itu," jelasnya.

Soal perilaku negatif Pegi Setiawan, kata dia, hal itu wajar karena masih awal pemeriksaan.

"Kalau manipulatif mungkin dia masih takut sama kita," jelasnya.

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved