Berita Ogan Ilir

Sok Jago Begal di Tanjung Senai Ogan Ilir, Pemuda Ini Langsung Ditangkap Polisi Ketika Korban Teriak

Aparat kepolisian meringkus satu dari dua orang begal yang beraksi di wilayah Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai, Indralaya, Ogan Ilir.

Penulis: Agung Dwipayana | Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Agung Dwipayana
Satu dari dua pelaku begal di Tanjung Senai, diamankan Team Khusus Anti Bandit (Tekab) 156 Polsek Indralaya, Minggu (14/7/2024). 

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Aparat kepolisian meringkus satu dari dua orang begal yang beraksi di wilayah Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai, Indralaya, Ogan Ilir.

Kapolres Ogan Ilir AKBP Andi Baso Rahman, melalui Kapolsek Indralaya AKP Junardi menerangkan, aksi begal terjadi di jalan menuju Tanjung Senai pada Sabtu (13/7/2024) petang.

Modus operandinya, pelaku berjumlah dua orang menghampiri pemilik sepeda motor yang sedang duduk sendirian.

"Pelaku lalu pura-pura minta api rokok. Setelah itu langsung menodongkan senjata tajam," ungkap Junardi didampingi Kanit Reskrim Ipda Agus Akbar, Minggu (14/7/2024).

Korban yang merasa terancam lalu berteriak sehingga mengundang perhatian warga di seputar TKP.

Team Khusus Anti Bandit (Tekab) 156 Polsek Indralaya yang sedang berpatroli mengantisipasi balap liar, lalu meringkus satu dari dua pelaku tersebut.

"Satu pelaku yang mengendarai sepeda motor matic berhasil kabur. Namun masih kami kejar," terang Junardi.

Baca juga: Sadar Hukum, Warga Desa Ulak Segelung Ogan Ilir Serahkan Senjata Api Ilegal ke Polsek Indralaya

Baca juga: Marak Aksi Bobol Rumah di Ogan Ilir, Polisi Tangkap Maling yang Gasak Perhiasan dan Uang Tunai

Adapun pelaku yang ditangkap bernama Hendra (21 tahun) warga Kelurahan Tanjung Raja Utara, Kecamatan Tanjung Raja.

Dari tangan pelaku, polisi mengamankan barang bukti berupa sebilah pisau untuk mengancam korban.

"Tentunya pelaku akan diproses sesuai ketentuan hukum yang berlaku," kata Junardi.

Bukan kali ini saja aksi kejahatan terjadi di daerah Tanjung Senai.

Pada awal Februari lalu, seorang mahasiswi Universitas Sriwijaya (Unsri) tewas ditusuk begal.

Polisi juga pernah mengamankan dua orang remaja yang kedapatan membawa senjata tajam dan ketahuan hendak membegal.

Kepada warga di Indralaya, Junardi mengimbau untuk senantiasa berhati-hati saat melintas di lokasi dan jam rawan.

"Selalu waspada. Jika larut malam, kalau tidak ada keperluan mendesak lebih baik di rumah saja," pesan Junardi.

 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved