Berita Nasional
2 Eksekutor Dibayar Rp 2 Juta oleh Otak Pembunuhan Jurnalis, Bakar Rumah Hingga Tewas Sekeluarga
Otak pembunuhan jurnalis di Kabupaten Karo, Sumatera Utara membayar dua eksekutor sebanyak Rp 2 juta.
TRIBUNSUMSEL.COM - Otak pembunuhan jurnalis di Kabupaten Karo, Sumatera Utara membayar dua eksekutor sebanyak Rp 2 juta.
Diketahui sebelumnya, tiga orang tersangka yang membakar rumah Rico Sempurna Pasaribu telah diamankan oleh Polda Sumut.
Yunus Syahputra Targan (SYT), Rudi Apri Sembiring, dan Bebas Ginting adalah ketiga tersangka tersebut.
Yunus dan Rudi sendiri merupakan eksekutor yang membakar rumah Sempurna Pasaribu.
Sementara Bebas Ginting merupakan otak pembakaran yang menyuruh dua eksekutor untuk membakar rumah korban dan menewaskan Sempurna Pasaribu beserta anggota keluarganya tersebut.
Fakta baru pun diungkapkan oleh Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hadi Wahyudi.
Ia menuturkan, Bebas Ginting alias BG ini memberikan uang Rp2 juta untuk dua eksekutor.
Uang tersebut, pun dibagi dua yang satu orangnya hanya mendapatkan Rp1 juta.

"Besaran upah setelah dilakukan pekerjaan oleh 2 eksekutor ini masing-masing mendapat Rp 1 juta dari tersangka B," ujar Hadi, dikutip dari Tribun Medan.
Sebelum melakukan pembakaran, BG juga memberikan uang senilai Rp130 ribu kepada Yunus.
Uang tersebut, digunakan untuk membeli BBM yang digunakan untuk membakar rumah korban.
"Dia menyuruh membakar dan memberikan uang kepada tersangka YST sebesar Rp 130 ribu untuk membeli BBM yang digunakan untuk membakar." ujar Hadi.
Diwartakan sebelumnya, Kapolda Sumut, Komjen Agung Setya Iman Effendi, menyebut pihaknya sudah menangkap SYT dan Rudi sebelum BG ditangkap.
Ia menuturkan, keduanya terekam CCTV di sekitar lokasi kejadian.
Dua tersangka yang ditangkap terlebih dahulu tersebut, terlihat sedang mengintai rumah korban.
Ahmad Sahroni Akhirnya Muncul Usai Rumah Digerebek, Sampaikan Permintaan Maaf di Acara IMI 2025 |
![]() |
---|
Ini Kata Bupati Buton Alvin Soal Dilaporkan Hilang Oleh Warganya, Sebut Lagi di Jakarta Cari Dana |
![]() |
---|
Sosok FE Oknum TNI Pemukul Ojol di Pontianak Ngaku Khilaf, Kini Minta Maaf dan Siap Tanggung Jawab |
![]() |
---|
Gerakan Stop Tot Tot Wuk Wuk Viral, Panglima TNI : Saya Jarang Pakai Strobo, Ganggu Kenyamanan |
![]() |
---|
Harta Kekayaan Hasan Nasbi, Mantan Kepala PCO yang Kini Jadi Komisaris Pertamina |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.