Seputar Islam

Naskah Khutbah Jumat Akhir Tahun Hijriyyah 1445/2024, Singkat dan Inspiratif, Tersedia LINK PDF

Berikut adalah materi Khutbah Jumat edisi akhir tahun Hijriyyah 1445/2024 yang singkat dan penuh inspirasi. Tersedia juga dalam format PDF yang bisa A

Tribunsumsel.com
Naskah Khutbah Jumat Akhir Tahun Hijriyyah 1445/2024, Singkat dan Inspiratif, Tersedia LINK PDF 

TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut adalah materi Khutbah Jumat edisi akhir tahun Hijriyyah 1445/2024 yang singkat dan penuh inspirasi. Tersedia juga dalam format PDF yang bisa Anda unduh melalui link tautan dibawah ini.

_______

"Muhasabah Diri Sebelum Menyambut Tahun Baru Islah 1446H"

Khutbah I

إِنَّ الْحَمْدَ لِلهِ نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ وَنَعُوْذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا مَنْ يَهْدِهِ اللهُ فَلَا مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلَاهَادِيَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ

أَمَّا بَعْدُ، فَإِنِّي أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ الْعَلِيِّ الْقَدِيْرِ الْقَائِلِ فِيْ مُحْكَمِ كِتَابِهِ : يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢبِمَا تَعْمَلُوْنَ

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah.

Pada hari Jumat yang mulia ini, di penghujung tahun1445 Hijriah ini, khatib berpesan kepada diri khatib pribadi, maupun kepada jamaah sekalian. Marilah kita bertakwa kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala, dengan imtitsaalul awaamir, wajtinaabun nawahiih. Menjalankan segala perintah Allah sejauh batas maksimal kemampuan kita. Dan menjauhi segala larangan Allah tanpa terkecuali.

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah.

Di penghujung tahun 1445 Hijriah ini, penting bagi kita untuk terus bermuhasabah dalam rangka perbaikan diri kita agar menjadi hamba yang semakin bertakwa pada Allah swt. Muhasabah penting dilakukan, di tengah rutinitas keseharian kita. Manusia bukanlah mesin, yang melakukan gerak tanpa perasaan.

Muhasabah akan melahirkan kesadaran, yang menggerakkan kita ke arah kebaikan. Selain itu, seorang Muslim juga perlu senantiasa mengingat asal penciptaannya.

Perenungan atas apa yang telah terjadi, penting dilakukan agar mampu mengambil ibrah atau pelajaran agar mampu memetik hikmah demi perbaikan di masa depan. Memperbaiki kekurangan, maupun kesalahan. Allah swt berfirman dalam QS. Al-Hasyr ayat 18:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوا اتَّقُوا اللّٰهَ وَلْتَنْظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍۚ وَاتَّقُوا اللّٰهَ ۗاِنَّ اللّٰهَ خَبِيْرٌ ۢبِمَا تَعْمَلُوْنَ

Artinya, "Wahai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap orang memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat). Bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha teliti terhadap apa yang kamu kerjakan."

Ma’asyiral Muslimin rahimakumullah.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved