Pelaku Tawuran di Palembang Ditangkap
BREAKING NEWS : Pelaku Tawuran di Palembang yang Tewaskan Arief Ditangkap, Pemuda Berusia 18 Tahun
Identitas pelaku yang diamankan yakni MBR (18) warga Jalan Tanjung pandan Lorong Nusantara Kelurahan Sialang Kecamatan Sako Palembang.
Penulis: Rachmad Kurniawan | Editor: Slamet Teguh
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Polisi telah mengamankan pelaku penganiayaan mengakibatkan meninggal dunia di Jalan Brigjen Hasan Kasim Kalidoni Palembang yang terjadi pada Senin (24/6/2024) dinihari.
Identitas pelaku yang diamankan yakni MBR (18) warga Jalan Tanjung pandan Lorong Nusantara Kelurahan Sialang Kecamatan Sako Palembang.
Dari unggahan akun instagram @polisi_sumsel, remaja tersebut diamankan setelah Polsek Kalidoni melakukan penyelidikan dan pemeriksaan saksi saksi sebanyak 14 orang yang ada saat kejadian pelaku kemudian dilakukan upaya paksa dan dihimbau keluarga pelaku untuk menyerahkan diri.
Akhirnya pada hari Selasa tanggal 2 Juli 2024 sekira jam 14:30 wib, pelaku diserahkan oleh orang tuanya ke Polsek Kalidoni.
Setelah di interogasi pelaku mengakui segala perbuatannya melakukan penganiayaan terhadap korban dengan menggunakan celurit punya temannya yg bernama F dari kelompok BAD BOYS.
Saat ini pelaku ditahan dan proses sidik di Polsek Kalidoni
"Iya benar sudah diamankan. Rumah pelaku sempat kami datangi. Nanti akan dirilis sore ini oleh Kapolrestabes, " ujar Kanit Reskrim Polsek Kalidoni, Iptu Cepi Aminudin, Jumat (5/7/2024).
Baca juga: Arief Minta Belikan Handphone, Dijemput Teman Pukul 01.00, Remaja Tewas Akibat Tawuran di Palembang
Baca juga: Tawuran Pemuda di Palembang, Kriminolog Sebut Faktor Lingkungan Lebih Dominan Picu Anak Tawuran
Sebelumnya, seorang remaja tewas dengan satu luka bacok di bagian punggung usai ikut aksi tawuran di kawasan celentang Kecamatan Kalidoni.
Korban bernama M Arief (18) yang mengalami luka bacok akibat sambutan senjata tajam.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Boom Baru pasca kejadian namun tak lama berselang akhirnya meninggal dunia.
Ditemui di rumah duka beralamat di Jalan Temon Lorong Tangga Raja, Kelurahan 27 Ilir, ayah kandung korban Baharudin (39) sapaannya mengatakan awalnya ia mendapat informasi kalau anaknya sudah meninggal dari sang kakak.
"Kakak menghubungi saya sekitar jam 3 dinihari. Kalau Arief sudah meninggal di rumah sakit, " ungkap Baharudin saat ditemui di rumah duka beberapa waktu lalu.
Korban yang sehari-hari tinggal dengan nenek dan uak-nya, pergi tidak pamit dari rumah.
Sebelumnya korban pulang ke rumah sekitar pukul 12 malam, kemudian pergi usai dijemput teman-temannya satu jam kemudian.
"Dia sempat pulang jam 12 malam. Posisi lagi ada saya juga. Setelah saya pulang ke mau ke Plaju sekitar jam 1 malam ada temannya yang jemput," katanya.
Menurutnya Arief dibacok ketika posisi sedang dibonceng sepeda motor.
"Soalnya lukanya di punggung dan robek. Polisi sudah menunjukkan rekaman CCTV di sekitar lokasi memang ada tawuran disana," katanya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.