Berita Lahat
Hotel Buser dan Perumda Tirta Lematang Banyak Sumbang PAD Lahat, Perusda Pertambangan Tak Jelas
Sekda Kabupaten Lahat, Chandra SH MM membenarkan, dua dari tiga BUMD di Lahat, sudah mulai menunjukkan hasil memuaskan.
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Slamet Teguh
Laporan Wartawan Sripoku. Com Ehdi Amin
TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Ada tiga Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) di Kabupaten Lahat, yakni Hotel Bukit Serelo (Buser), Perusahaan Umum (Perumda) Tirta Lematang Lahat, serta Perusda Pertambangan dan Energi Kabupaten Lahat.
Namun sayangya, dari ketiga BUMD tersebut, hanya Hotel Buser dan Perumda Tirta Lematang yang banyak menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) bagi kabupaten Lahat.
Sementara Perusda Pertambangan dan Energi Kabupaten Lahat statusnya tak jelas.
Sekda Kabupaten Lahat, Chandra SH MM membenarkan, dua dari tiga BUMD di Lahat, sudah mulai menunjukkan hasil memuaskan.
Untuk Hotel Buser, tahun ini sudah mampu menyumbang PAD sebesar Rp 500 juta ke Pemkab Lahat.
Sedangkan intuk Perumda Tirta Lematang, sudah bisa mandiri dan rencananya tahun depan sudah bisa menyumbang PAD sebesar 25 persen ke Pemkab Lahat.
"Alhamdulillah, Hotel Buser dar Perumda Tirta Lematang sudah menunjukkan hasil. Keberhasilan Hotel Buser dalam menyumbang PAD ini, harus ditiru oleh BUMD lainnya di Lahat," ujar Chandra, Kamis (4/7/2024).
Baca juga: Yulius-Arry di Pilkada Lahat, Jadi Balonkada Jalur Perseorangan Tersisa Pada Pilkada 2024 di Sumsel
Baca juga: Kerja Cerdas dan Cepat, Cara Pj Bupati Lahat Turunkan Stunting Dalam Waktu Singkat
Seperti diketahui, tahun-tahun sebelumnya, kinerja Perumda Tirta Lematang Lahat selaku dipertanyakan masyarakat, karena tidak berikan pelayanan yang baik. Bahkan kondisinya dahulu, Perumda Tirta Lematang Lahat sampai tidak mampu untuk membayar listrik, selalu meminta suplay anggaran agar tetap beroperasi.
Namun saat ini, pendapatan Perumda Tirta Lematang sudah meningkat, dibarengi dengan pelayanan suplay air ke masyarakat.
"Dulu untuk bayar listrik saja, Perumda Tirta Lematang tidak bisa. Sekarang gaji karyawannya bahkan sudah meningkat. Kedepan pelayanan ke masyarakat harus ditingkatkan, optimalkan layanan air bersih, sejakigus terus menambah cakupan distribusi air ke rumah-rumah pelanggan," sampai Chandra.
Disinggung terkait Perusda Pertambangan dan Energi Kabupaten Lahat, Chandra yang merupakan dewan pengawas BUMD Lahat menyebut, pihaknya sidah menyurati dan tengah menunggu direktur Perusda Pertambangan dan Energi untuk lakukan pengembalian aset. Karena tertera dalam aturan, ketika masa jabatan habis, akan diambil ahli dewan pengawas.
"Ya kita tunggu saja nanti, apakah BUMD akan bisa dihidupkan kembali atau diganti dengan BUMD lain. Bisa dibentuk BUMD pertanian, perkebunan seperti sawit dan lainnya. Ini harus kita pikirkan, terutama untuk penambahan PAD Kabupaten Lahat," jelasnya.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com
Curi 80 Tandan Buah Sawit, Pria di Muaraenim Ditangkap Polisi saat Lari ke Hutan |
![]() |
---|
Lantik 722 PPPK , Bupati Bursah Zarnubi : Tunjukan Dedikasi dan Loyalitas |
![]() |
---|
Petani di Lahat Resah, Bulog Hentikan Pembelian Gabah, Padahal Sedang Masuk Panen Raya |
![]() |
---|
Dirumahkan Tanpa Upah Imbas Perusahaan Bersengketa Lahan, Pegawai PT Aditarwan Ngadu ke Bupati Lahat |
![]() |
---|
Warga Keluhkan Air PDAM Lahat Keruh dan Hanya Mengalir Sebentar, DPRD Janji Segera Panggil Dirut |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.