Paket Internet Telkomsel

Cara Mencegah Penipuan Digital Khusus Pelanggan Telkomsel

Berikut cara mencegah kejahatan penipuan digital khusus pelanggan Telkomsel, ikuti langkah aman cegah Social Engineering..

|
Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Telkomsel
Telkomsel beri tips cara mencegah penipuan digital 

6. Pretexting

Pretexting mirip dengan spear phishing terkait dengan penyampaian pesan yang meyakinkan. Bedanya, pretexting tidak mementingkan relasi korbannya.

Contohnya, pelaku berpura-pura menjadi polisi dan mengirimkan pesan atau email kepada kamu, mengatakan bahwa kamu melakukan pelanggaran lalu lintas.

Pelaku pun meminta informasi pribadi kamu atau bahkan bisa meminta kamu untuk melakukan transfer uang dengan dalih sebagai bagian dari proses persidangan.

7. Scareware

Melalui teknik scareware, pelaku menyerang korban dengan berbagai peringatan maupun ancaman palsu.
Salah satu implementasi yang paling jamak ditemukan adalah peringatan palsu yang mengatakan bahwa perangkat korban telah terinfeksi malware.

Bayangkan kamu sedang browsing dan menemukan ada banner yang muncul secara pop-up bertuliskan “HP kamu telah terinfeksi virus!”. Dari situ, pelaku menawarkan korban untuk mengunduh tool sebagai solusinya.

Begitu banner tersebut diklik, perangkat korban justru akan benar-benar terinfeksi malware yang berpotensi dapat mengeruk berbagai informasi sensitif.

8. Evil Twin

Evil twin menjaring korban berbekal wi-fi palsu. Pelaku akan membuat access point palsu yang tampak asli dengan meniru alamat MAC (media access control) dan nama SSID (service set identifier) dari jaringan sungguhan yang tersedia.

Begitu korban sudah menghubungkan perangkatnya dengan wi-fi palsu tersebut, pelaku bisa melakukan intervensi di traffic yang terhubung antara korban dengan hosting internet.

Tujuannya adalah untuk mencuri informasi pribadi yang dapat berdampak pada pengambilalihan akun hingga pembobolan rekening bank maupun dompet digital.

9. SIM Swap

Praktik ini bisa dibilang komplementer dengan metode social engineering lainnya.

Pasalnya, pelaku membutuhkan berbagai informasi pribadi korban terlebih dahulu, seperti nama, email, hingga alamat, sebelum bisa melakukan SIM swap.

SIM swap sendiri merupakan pemindahan nomor telepon korban ke kartu SIM pelaku.

Untuk melakukannya, pelaku yang bermodalkan informasi pribadi milik korban bisa menghubungi pihak operator untuk mengaktifkan kartu SIM baru yang diisi oleh nomor telepon korban. Setelahnya, pelaku dapat mengakses dompet digital hingga rekening.

Ancaman social engineering memang berbahaya, namun bukan berarti modus operandi ini tidak bisa dicegah.

Berikut beberapa tips yang bisa kamu terapkan untuk menghindarinya:

1. Teliti

Pastikan kredibilitas sumber informasi yang kamu dapatkan.

2. Tenang

Jangan buru-buru mengikuti perintah pelaku yang menyangkut informasi pribadi hingga pembayaran, apalagi jika disertai dengan iming-iming yang tampak too good to be true.

3. Melindungi perangkat

Perbarui sistem operasi, antivirus, hingga browser di dalam perangkat dan menggunakan tools yang membantu seperti anti-spam filters hingga ad blocker.

4. Memaksimalkan keamanan akun

Menggunakan multifactor authentication untuk meningkatkan pengamanan akun.

5. Punya email terpisah

Jika diperlukan, kamu bisa punya paling tidak dua email untuk pribadi dan publik.

Selain itu, kamu juga perlu mengetahui apa saja yang perlu dilakukan jika kamu atau kerabat menjadi korban social engineering.

Baca juga: Contoh Proposal Kegiatan Pelantikan Serah Terima Jabatan Himpunan 2024, Lengkap Bentuk Word dan PDF

Berikut beberapa tindakan yang bisa dilakukan:

1. Melaporkan tindakan tersebut ke polisi.

2. Ganti password berbagai akun kamu jika kamu menyadari informasi sensitif terkait dengan akun-akun kamu sudah berpindah tangan. Pastikan password baru ini lebih aman dan lebih terjaga kerahasiaannya.

3. Menghubungi institusi finansial, penyedia aplikasi, hingga operator bersangkutan jika informasi sensitif terkait sudah berpindah tangan.

4. Apabila pelanggan Telkomsel merasakan telah terjadi aktivitas mencurigakan yang melibatkan penggunaan nomor pelanggan tanpa sepengetahuan dan sepersetujuan pelanggan ataupun terdapat indikasi aktivitas penipuan, pelanggan juga dihimbau untuk melaporkan kejadian tersebut kepada layanan pelanggan Telkomsel dengan berbagai cara:

1. Menghubungi 188 (layanan call center 24 jam). Bagi pengguna prabayar dikenakan biaya Rp 300 saat terhubung dengan customer service.

2. Mengirimkan SMS pengaduan ke 1166 (gratis) dengan format PENIPUAN#NO. MSISDN PENIPU#ISI SMS PENIPUAN

3. Mengirim Email ke cs@telkomsel.com, mention melalui akun resmi sosial media Telkomsel di facebook.com/telkomsel atau twitter di @telkomsel

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

(*)

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved