Seputar Islam

Apa itu Muhasabah? Mengapa Penting Dilakukan Umat Islam, Berikut 4 Keutamaan dan Penjelasannya

Melakukan muhasabah adalah bukti bahwa kita meneladani sifat allah dalam Asmaul Husna yaitu Al Hasib (Allah Maha Memperhitungkan)

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Grafis MG Tribunsumsel.com/Dimas/Rafli
Apa itu Muhasabah? Mengapa Penting Dilakukan Umat Islam, Berikut 4 Keutamaan dan Penjelasannya 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Muhasabah berasal dari bahasa Arab.  Muhasabah berasal dari akar kata hasiba, yahsabu, hisab yang secara etimologis berarti melakukan perhitungan.

Muhasabah secara sederhana bisa dipahami sama dengan instropeksi diri, yaitu seorang bertanya kepada dirinya sendiri tentang apa yang telah dilakukan selama ini, apa yang perlu diperbaiki agar menjadi pribadi yang lebih baik.

Melakukan muhasabah adalah bukti bahwa kita meneladani sifat allah dalam Asmaul Husna yaitu Al Hasib (Allah Maha Memperhitungkan).

Allah itu Al Hasib, artinya Dia yang mencukupi karena Dia yang dibutuhkan oleh apa yang dimiliki-Nya.

Allah adalah pengukur setiap sesuatu dan Dia yang mencukupinya.

Al Hasib menunjukkan bahwa Allah akan mencukupi segala kebutuhan hambaNya. Juga menunjukkan Allah akan menghitung amal perbuatan manusia.

Muhasabah penting untuk dilakukan umat islam, Mengapa? Berikut penjelasannya dikutip dari youtube Doa dan Sholawat.


1. Muhasabah merupakan perintah Allah SWT.

Sesuai Alquran Surat al-Hasyr ayat 18, bahwa setiap orang beriman diwajibkan bertakwa kepada Allah. Setiap orang juga harus memperhatikan apa yang telah dilakukannya demi akhirat.

Surat Al-Hasyr Ayat 18
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِينَ ءَامَنُوا۟ ٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ وَلْتَنظُرْ نَفْسٌ مَّا قَدَّمَتْ لِغَدٍ ۖ وَٱتَّقُوا۟ ٱللَّهَ ۚ إِنَّ ٱللَّهَ خَبِيرٌۢ بِمَا تَعْمَلُونَ

Arab-Latin: Yā ayyuhallażīna āmanuttaqullāha waltanẓur nafsum mā qaddamat ligad, wattaqullāh, innallāha khabīrum bimā ta'malụn

Artinya: Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kepada Allah dan hendaklah setiap diri memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok (akhirat); dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

 

2. Muhasabah merupakan Qadhaaya Imaniyah atau diskursus keimanna. Artinya barometer keimanan seorang mukmin sangat ditentukan oleh sejauh mana ia menerapkan muhasabah dalam kehidupannya.

 

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved