Berita Viral

5 Fakta Satu Keluarga Bos Perabot di Bekasi Tewas Terbakar Ditemukan Berpelukan, Gegara Korsleting

Pilu nasib satu keluarga bos perabotan di Jalan Tugu, RT di Jalan Tugu, RT 02 RW 08, Kelurahan Jatikramat, Kecamatan Jatikramat, Kecamatan Jatiasih.

TribunBekasi.com
Fakta satu keluarga bos perabotan tewas di Bekasi. 

Asep langsung bergegas mengeluarkan dua unit mobil dari dalam garasi gudang, satu unit lagi berupa truk boks tak sempat diselamatkan.

Suara teriakan bosnya yang sempat memanggil namanya tak terdengar lagi, Asep dan teman-temannya berusaha sekuat tenaga menjebol dinding.

Mereka berniat membuka akses langsung ke tempat bos dan keluarganya berada, tetapi api merambat begitu cepat.

Ditambah asap yang mengepul, membuat Asep dan teman-temannya tak kuasa bertahan dan memilih keluar menyelamatkan diri.

"Sudah enggak dengar suara apa-apa lagi, kita udah berusaha membobok tembok hampir setengah jam kita enggak bisa ngapa-ngapain," kata Asep.

Lima karyawan berhasil menyelamatkan diri, sementara keluarga pemilik usaha bersembunyi di dalam kamar mandi.

Api membakar habis seluruh bangunan gudang beserta isinya, kelima korban tewas terjebak jasadnya ditemukan bertumpuk dan berpelukan di kamar mandi.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkarmat) Kota Bekasi menyerahkan 14 unit armada pemadam, api berhasil dijinakkan sekira pukul 13.00 WIB.

5. Dikenal Sosok Sering Berbagi

Ketua RT 02 RW 08, Muchtar mengatakan satu keluarga tewas korban kebakaran dikenal sebagai orang dermawan di lingkungan warga.

Satu keluarga tewas korban kebakaran ini selalu ringan tangan kepada warga sekitar karena sering membagikan sembako untuk warga sekitar yang membutuhkan.

"Pokoknya orangnya itu dermawan dan semua alim ulama di sini juga menilai gitu, lalu selalu menyumbangkan sebagai hartanya buat acara keagamaan dan dia orangnya enak dan tetap bergaul juga bersosialisasi dengan warga," kata Muchtar.

Tidak hanya itu, Muchtar menjelaskan satu keluarga tewas ini pada Idul Adha 2024 bahkan sempat mengurbankan dua ekor sapi.

Dagingnya pun langsung dibagikan kepada warga sekitar yang membutuhkan.

"Semua itu suka dilakukan rutin apalagi kemarin waktu bulan idul adha dia (kepala keluarga) juga memberikan bantuan kepada warga di sini berupa sembako dan daging kurban serta membagikan semua daging dari dua ekor sapinya itu," jelasnya.

Adapun penyebab kebakaran tersebut diduga karena korsleting listrik.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved