Tips & Trik

Contoh Portofolio Digital Guru Penggerak Tahun 2024, Ini Langkah-langkah Pembuatannya

Portofolio digital Guru Penggerak di Google Sites merupakan tugas akhir pendidikan Calon Guru Penggerak setelah menyelesaikan 3 Modul.

Editor: Abu Hurairah
YT/ REFO Indonesia
Contoh Portofolio Digital Guru Penggerak Tahun 2024, Ini Langkah-langkah Pembuatannya 

TRIBUNSUMSEL.COM - Portofolio digital Guru Penggerak di Google Sites merupakan tugas akhir pendidikan Calon Guru Penggerak setelah menyelesaikan 3 Modul.

Tugas ini dimanfaatkan sebagai merekam jejak perjalanan seorang Calon Guru Penggerak selama pendidikan.

Calon Guru Penggerak bisa mengunggah semua format media terkait pendidikan yang sedang diikuti dan berbagi hasil pembelajaran.

Berikut contoh cara membuat portofolio digital Guru Penggerak di Google Sites sebagaimana melansir dari Pendidikan Guru Penggerak:

Konten yang perlu dimuat

Portofolio memiliki fungsi utama untuk menunjukkan kompetensi dan pencapaian seseorang sekaligus perjalanan pengembangan dirinya.

Dalam konteks PPGP, portofolio digital dapat digunakan untuk mendokumentasikan pencapaian yang telah didapat dari perjalanan sembilan bulan pendidikan, serta sarana untuk mencatat perkembangan diri sebagai seorang pemimpin pembelajaran yang senantiasa belajar sepanjang hayat.

Portofolio Digital Guru Penggerak di Google Sites
Portofolio Digital Guru Penggerak di Google Sites (Tribunsumsel)

 Portofolio ini juga dapat membantu pihak-pihak yang terkait dengan proses rekrutmen dalam perjalanan karir alumni PPGP.

Langkah-langkah Pembuatan Portofolio Digital :

Portofolio digital dapat dibuat melalui beragam penyedia situs. Dalam hal ini, portofolio digital PPGP dibuat dengan media Google Sites mengingat para aktor Guru Penggerak sudah dibekali dengan akun @belajar.id. Selain itu, Google Sites relatif lebih mudah digunakan.

Berikut adalah langkah singkat pembuatan portofolio digital dengan Google Sites:

  • 1. Bukalah peramban (browser) Anda dan ketikkan google.com. Jika peramban Anda menggunakan Google Chrome, maka halaman ini akan terbuka secara otomatis saat membuka tab baru.
  • 2. Klik ikon titik 9 yang terdapat di ujung atas layar Anda, lalu carilah “Sites” dan klik. Jika tidak dapat ditemukan, Anda juga dapat langsung mengetikkan alamat https://sites.google.com/ pada kolom pencarian.
  • 3. Setelah terbuka, pada bagian atas Anda akan melihat beberapa pilihan template yang dapat digunakan. Anda dapat memilih tipe “Portfolio” atau “Student Portfolio”. Anda juga dapat memilih “Blank” jika ingin membuat dari awal
  • 4. Pada halaman depan, buatlah profil singkat yang menggambarkan diri Anda. Anda dapat mengubah jenis dan ukuran huruf, serta foto diri. Upayakan memilih foto yang mencerminkan profesionalitas seorang pendidik.
  • 5. Di halaman yang sama, tambahkan keterangan profil diri yang dijelaskan pada bagian B poin a (dampak dan RTL). Anda dapat menambahkan dokumen video, gambar atau slide.
  • 6. Untuk menambahkan file, Anda dapat mengeksplorasi “Insert” di kolom kanan layar. Anda juga dapat mengubah layout sesuai yang dikehendaki.
  • 7. Berikutnya, tambahkan halaman dengan mengeklik “Pages”. Di sini kita Anda dapat menambahkan item-item lain.
  • 8. Klik ikon titik tiga pada nama halaman lalu pilih “Properties” untuk mengubah nama halaman
  • 9. Anda dapat menambahkan beberapa halaman dengan cara klik ikon “+” di bagian bawah daftar halaman. Namun ingat untuk hanya mencantumkan item yang relevan.
  • 10. Pada halaman “Artefak Aksi Nyata” isilah 1-2 karya terbaik dari setiap paket modul. Anda dapat menambahkan sub-halaman atau tetap menampilkan ketiga karya pada satu halaman.
  • 11. Selanjutnya, Anda dapat berkreasi untuk mengisi setiap halaman dengan beragam konten yang sesuai, seperti tulisan (Collapsible text), gambar bergeser (Image carousel), video Youtube, dll. Sekali lagi, semua langkah dan tampilan yang dijelaskankan di panduan ini dapat disesuaikan dengan pilihan Bapak/Ibu.
  • 12. Jika sudah selesai mengisi, klik tombol biru bertuliskan “Publish” di pojok atas. Ubah pengaturan agar situs yang terpublikasi dapat dilihat oleh semua orang.

Setelah portofolio digital dibuat, dikumpulkan lewat SIMPKB dan batas waktu pengumpulan disepakati dengan satker masing-masing. Pada saat pengumpulan, bisa jadi portofolio Anda belum sempurna.

Namun tidak mengapa, Anda dapat selalu memperbaruinya karena sifat portofolio sama dengan Bapak/Ibu Guru Penggerak, belajar dan berkembang sepanjang hayat.

Untuk memperkaya pengetahuan Bapak/Ibu tentang pembuatan portofolio digital, Anda dapat menyimak tayangan webinar pembuatan Google Sites berikut:

Anda juga dapat melihat contoh portofolio yang dibuat beberapa guru menggunakan Google Sites untuk menambah inspirasi tampilan halaman portofolio, seperti

https://sites.google.com/view/info-dudiwahyudi/portofolio?authuser=0 dan https://sites.google.com/guru.sma.belajar.id/denicendrianto

Panduan selengkapnya bisa kamu akses link di sini >>>  https://fliphtml5.com/tglbm/azgi/basic/

Baca juga: Kunci Jawaban, Nilai-nilai Guru Penggerak yang Dikuatkan Setelah Bapak/Ibu Memahami Teori Pilihan

Baca juga: Contoh Proposal Bisnis Coffee Shop dan Cafe Menarik Kekinian Tahun 2024, Lengkap Bentuk Word dan PDF

Temukan artikel menarik lainnya di Google News.

Ikuti dan bergabung di Saluran WhatsApp Tribunsumsel.

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved