Pembunuh Pegawai Koperasi Ditangkap

Ini Peran PT Karyawati Distro Anti Mahal yang Ikut Diamankan dari Kasus Pembunuhan Pegawai Koperasi

Inilah peran PT seorang karyawati Distro Anti Mahal di Kota Palembang ikut diamankan jajaran Jatanras Polda Sumsel, Sabtu (29/6/2024).

TribunSumsel.com
Pihak kepolisian turut mengamankan seorang karyawati berinisial PT, usai bos distro pelaku pembunuhan pegawai koperasi di Palembang. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Inilah peran PT seorang karyawati Distro Anti Mahal di Kota Palembang ikut diamankan jajaran Jatanras Polda Sumsel, Sabtu (29/6/2024).

Sang karyawati diamanlan di Kabupaten Empat Lawang, Sumatera Selatan (Sumsel).

Polisi juga menemukan motor milik korban Anton Eka Saputra yakni Honda Vario warna biru dongker bersama PT.

Ternyata tidak hanya membawa sepeda motor korban, terungkap juga peran lain yang dilakukan PT saat pembunuhan terjadi.

Kanit 2 Jatanras Polda Sumsel AKP Novel Siswandi, mengatakan, PT berada di lokasi saat pembunuhan terjadi.

PT kata dia, berperan memastikan kondisi di lokasi aman.

Bahkan setiap pembeli atau orang lain yang akan masuk ia cegah untuk tidak masuk ke dalam distro.

"Saat Antoni menjalankan aksinya membunuh korban si PT ini berjaga di depan dan melarang orang masuk ke dalam," kata dia.

Sampai saat ini PT diketahui masih berstatus saksi.

Pihak kepolisian turut mengamankan seorang karyawati berinisial PT, usai bos distro pelaku pembunuhan pegawai koperasi di Palembang.
Pihak kepolisian turut mengamankan seorang karyawati berinisial PT, usai bos distro pelaku pembunuhan pegawai koperasi di Palembang. (TribunSumsel.com)

Untuk mengungkap kasus kematian Anton Eka Saputra, Jatanras Polda Sumsel membagi dua tim.

Ada tim ke Padang Sumatera Barat dan ada tim ke Kabupaten Empat Lawang.

Kedua tim ini membuahkan hasil. Tim pertama ke Padang berhasil membekuk Antoni diduga otak pembunuhan korban.

Sedangkan di Empat Lawang Jatanran berhasil mengamankan PT dan juga motor korban.

Sebelumnya diberitakan, misteri hilangnya Anton Eka Saputra seorang pegawai koperasi yang dilaporkan menghilang akhirnya berhasil diungkap.

Ternyata ayah satu anak itu tewas dihabisi oleh bos distro dan dua orang lainnya.

Jasad Anton ditemukan terkubur dalam kondisi dicor semen di belakang distro.

Kasus ini baru terungkap setelah 18 hari Anton dilaporkan menghilang.

Anto dihabisi saat menagih utang ke pelaku Antoni.

Antoni diketahui memiliki utang Rp 10 juta kepada tempat Anton bekerja.

Pelaku juga diketahui belum membayar utang ke korban.

Bukannya membayar, pelaku malah ingin menambah utang lagi.

Akhirnya Anton dihabisi oleh Antoni dibantu oleh dua orang lainnya yakni Kalf dan Pongky.

Pongky sudah berhasil dibekuk di Batam.

Sedangkan pelaku utama Antoni berhasil dibekuk di Padang.

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved