Berita Viral

Gaji Husain PNS Pajak Resign dan Kerja Tukang Gosok WC Sekolah Australia, Dapat Rp 300 Ribu Per Jam

Terungkap gaji yang diterima Husain, PNS pajak yang resign dan bekerja jadi tukang gosok WC di sekolah, dapat nominal fantastis RP 300 ribu per jam..

X/madHink
Gaji Husain PNS Pajak Resign dan Kerja Tukang Gosok WC Sekolah Australia, Dapat Rp 300 Ribu Per Jam 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap gaji yang diterima Husain, PNS pajak yang resign dan bekerja jadi tukang gosok WC di sekolah.

Husain rupanya mendapat gaji cukup fantasis dengan pekerjaannya yang viral saat itu.

Sebagai petugas kebersihan, ia bekerja selama empat jam sehari dan mendapatkan gaji 30 dollar Australia atau Rp326.000 per jam.

Namun seperti sewajarnya tempat umum, terkadang Husain harus membersihkan sisa-sisa kotoran yang ada di kamar mandi.

Baca juga: Sosok Husain Mantan PNS Pajak jadi Tukang Gosok WC Sekolah Australia, Kini Punya Pekerjaan Baru

Sosok Husain Mantan PNS Pajak Jadi Tukang Gosok WC Sekolah Australia, Resign Setelah 20 Tahun Kerja
Sosok Husain Mantan PNS Pajak Jadi Tukang Gosok WC Sekolah Australia, Resign Setelah 20 Tahun Kerja (X/madHink)

Ia juga membersihkan karpet di kelas dan membuang sampah setelah anak-anak selesai jam sekolah.

Husain menjalani kehidupan sebagai seorang petugas kebersihan di SD selama enam bulan, mulai Juli 2023 hingga Desember 2023.

Padahal pria bernama lengkap MD Husain awalnya adalah mantan PNS di Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Jakarta.

Ia bekerja sebagai PNS Pajak sejak tahun 2002 dan berada di bagiaan Penelaah Keberatan dan Banding Ditjen Pajak.

Husain diketahui memilih resign setelah 20 tahun bekerja.

Pria yang berusia 40 tahun ini harus pindah ke Australia menemani sang istri menempuh pendidikan pada tahun 2022 silam.

Istrinya tersebut memutuskan untuk melanjutkan studi di University of Sydney karena di sana terdapat studi dan topik penelitian yang diinginkan.

Hal tersebut lantaran juga warga negara asing di Australia diperkenankan membawa pasangan untuk menemani masa kuliah.

Bahkan pasangan yang menemani diperbolehkan untuk bekerja secara full time.

Bukan hanya itu, jika pasangan sudah memiliki anak, maka sekolahnya ditanggung oleh negara alias gratis.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved