Berita OKU Timur
PDAM Way Komering Tak Mampu Bayar Gaji Pegawai, Ketua DPRD OKU Timur Minta Bupati Segera Cari Solusi
Ketua DPRD OKU Timur meminta Bupati OKU Timur mencari solusi terkait permasalah PDAM Way Komering yang tak mampu bayar gaji pegawai.
Penulis: CHOIRUL RAHMAN | Editor: Shinta Dwi Anggraini
TRIBUNSUMSEL.COM, MARTAPURA - Ketua DPRD Kabupaten OKU Timur Beni Defitson SIP MM meminta Pemerintah Kabupaten OKU Timur segera menyelesaikan permasalahan pada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PDAM Way Komering.
Menurutnya permasalahan ini sudah mengemuka baik dalam persoalan gaji dan hak karyawan PDAM Way Komering yang belum terbayar.
"Kita telah berusaha memberikan subsidi kepada PDAM Way Komering yang menjadi catatan khusus karena permasalahan telah mengemuka. Di mana pengelolaan internal baik soal gaji karyawan yang belum dibayarkan oleh PDAM Way Komering," katanya saat diwawancarai seusai penutupan rapat Paripurna Kamis (27/06/2024).
Selain persoalan gaji, lanjut kata dia, pelayanan pendistribusian air bersih kepada masyarakat atau pelanggan yang saat ini banyak mengalami kemacetan.
Maka pihaknya meminta kepada Bupati OKU Timur untuk segera menindaklanjuti catatan-catatan negatif ini.
"Semoga masyarakat atau pelanggan dapat merasakan keputusan dari DPRD, pemerintah dapat memenuhi apa yang diharapkan oleh masyarakat," tuturnya.
Baca juga: Wabup Yudha Hadiri Perayaan HUT RSUD OKU Timur 2024, Bangun Rasa Saling Memiliki
Ia juga menyampaikan, pemicu terjadinya permasalahan di tubuh PDAM Way Komering ini disebabkan karena hal teknis yang tentunya kembali ke pengelolaannya sendiri.
Berdasarkan laporan masyarakat DPRD telah menindaklanjutinya. Kemudian saat ini dengan penyampaian formal di dalam Paripurna ini berupa data dan temuan-temuan.
"Maka saat ini saudara Bupati OKU Timur dan pihak-pihak terkait harus mengambil keputusan dan yang paling penting dapat memberikan solusi dari permasalahan yang ada," bebernya.
Sementara, Bupati OKU Timur Ir H Lanosin MT menerangkan, bahwa memang karyawan PDAM Way Komering menuntut gaji kepada pihak manajemennya.
Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten OKU Timur telah menyiapkan langkah-langkah solusi dari permasalahan di PDAM Way Komering namun harus sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.
"Jadi proses yang harus dilalui harus akuntabel. Maka jika nantinya ada penambahan subsidi nantinya tidak akan menjadi masalah di kemudian hari," ucapnya
Ia juga menyampaikan, sebelumnya sudah dilakukan rapat bersama dan mencari apa hang menjadi permasalahan-permasalahan atau kendalanya.
"Saya harapkan kepada karyawan dan manajemen PDAM dapat saling memahami dan menganulir permasalahan di PDAM Way Komering," tuturnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bahwa Pemkab OKU Timur setiap tahunnya memberikan subsidi kepada PDAM Way Komering bahkan sejak Kabupaten OKU Timur berdiri.
PDAM Way Komering
PDAM Way Komering Terancam Bangkrut
DPRD OKU Timur
berita oku timur
Berita Regional
Tribunsumsel.com
Sejumlah Kendala Hantui Program Cetak Sawah Baru di OKU Timur, Kini Sudah Mencapai 7.591 Hektare |
![]() |
---|
Tanam Cabai di Pekarangan, Riyanto Warga Desa Suka Jaya OKU Timur Bisa Tambah Penghasilan Keluarga |
![]() |
---|
Rincian Gaji dan Tunjangan DPRD OKU Timur, Total Capai Rp 26 Juta Hingga Rp 35 Juta Perbulan |
![]() |
---|
Bawa 10 Gram Sabu, Pria Paruh Baya Pedagang Asal Pagar Alam Ditangkap di Belitang OKU Timur |
![]() |
---|
Cerita Mujiati, IRT di OKU Timur Tanam Kangkung di Rumah untuk Tambahan Penghasilan Keluarga |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.