Contoh Jawaban Soal, Untuk Mewujudkan Sekolah Ramah Anak, Seorang Guru Penggerak Menyusun Rencana?

TRIBUNSUMSEL.COM - Artikel kali ini akan menyajikan contoh jawaban untuk soal yang terdapat dalam Modul Guru Penggerak berupa "Untuk mewujudkan sekolah ramah anak, seorang guru penggerak menyusun rencana perubahan dengan menerapkan...."

Pertanyaan ini akan Ibu/Bapak Guru temukan pada latihan soal Modul 1 ketika tengah mengikuti Program Pendidikan Guru Penggerak (PGP).

Soal yang diberikan khusus pada calon peserta program Guru Penggerak itu harus dituntaskan secara benar agar bisa meneruskan ke tahapan seleksi berikutnya.

Pemaparan kunci jawaban ini dibuat untuk membantu Anda agar lebih mudah saat mengerjakan tugas-tugas yang ada.

Selengkapnya akan disajikan dibawah ini.

______

Modul Guru Penggerak

[Soal:]

Untuk mewujudkan sekolah ramah anak, seorang guru penggerak menyusun rencana perubahan dengan menerapkan inkuiri apresiatif secara menyeluruh sehingga diketahui hal-hal di sekolah yang dapat mendukung terwujudnya sekolah ramah anak tersebut. Hal pertama yang harus Anda ketahui sebelum beranjak ke langkah berikutnya dalam rencana perubahan yang Anda susun adalah.....

A. Apa saja kekuatan sekolah saat ini yang dapat membantu mewujudkan sekolah ramah anak?

B. Siapa saja yang akan terlibat dalam program sekolah ramah anak ini?

C. Berapa lama program sekolah ramah anak ini akan dijalankan?

D. Mengapa sekolah ramah anak perlu diwujudkan?

E. Apa yang dipahami oleh komunitas sekolah sebagai sekolah ramah anak?

[Kunci Jawaban:]

Pilihan yang tepat untuk menjawab pertanyaan diatas adalah yang A. Apa saja kekuatan sekolah saat ini yang dapat membantu mewujudkan sekolah ramah anak?

[Pembahasan:]

Perubahan dengan pendekatan inkuiri apresiatif adalah suatu proses di mana seorang Guru Penggerak berusaha untuk menciptakan sekolah yang lebih ramah terhadap anak-anak.

Inkuiri apresiatif melibatkan pendekatan yang memfokuskan perhatian pada hal-hal positif dan kuat yang sudah ada di sekolah, daripada hanya menyoroti masalah dan kelemahan.

Hal ini merupakan pendekatan yang sangat penting dalam mewujudkan sekolah ramah anak, karena ini memungkinkan seluruh komunitas sekolah untuk bersama-sama merancang dan mengimplementasikan perubahan yang positif.

Pertama, dalam perubahan dengan inkuiri apresiatif, langkah pertama yang harus diambil adalah untuk memahami kekuatan dan sumber daya yang sudah ada di sekolah saat ini.

Ini sesuai dengan pilihan jawaban (A) yang mengacu pada "Apa saja kekuatan sekolah saat ini yang dapat membantu mewujudkan sekolah ramah anak?"

Dengan mengidentifikasi kekuatan tersebut, Guru Penggerak dapat merencanakan langkah-langkah yang memanfaatkan aset-aset ini untuk mendukung perubahan menjadi sekolah yang lebih ramah terhadap anak-anak.

Selanjutnya, dalam inkuiri apresiatif, perhatian diberikan pada pemahaman komunitas sekolah tentang konsep sekolah ramah anak.

Guru Penggerak harus memastikan bahwa semua stakeholder di sekolah memiliki pemahaman yang sama tentang apa yang sebenarnya dimaksudkan dengan sekolah ramah anak, sehingga rencana perubahan dapat dikembangkan sesuai dengan pandangan bersama.

Kemudian, dalam proses inkuiri apresiatif, Guru Penggerak juga akan melibatkan semua pihak yang terlibat dalam program sekolah ramah anak.

Dengan melibatkan semua pihak, termasuk guru, orangtua, siswa, dan staf sekolah, perubahan dapat direncanakan dan dijalankan secara lebih efektif, karena setiap orang memiliki kontribusi penting dalam mewujudkan tujuan tersebut.

Terakhir, waktu yang diperlukan untuk melaksanakan program sekolah ramah anak juga akan menjadi pertimbangan penting dalam perubahan ini.

Guru Penggerak perlu merencanakan dengan cermat berapa lama perubahan ini akan dijalankan dan bagaimana itu akan dievaluasi.

Jadi, perubahan dengan inkuiri apresiatif dalam mewujudkan sekolah ramah anak melibatkan pengenalan kekuatan sekolah, pemahaman bersama tentang konsep sekolah ramah anak, keterlibatan seluruh komunitas sekolah, dan perencanaan durasi program dengan matang.

Semua ini penting dalam menciptakan perubahan yang positif dan berkelanjutan di sekolah untuk menjadi lebih ramah terhadap anak-anak.

**

Artikel lainnya ada di google news.

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel.