seputar islam

Arti Allahummaghfirli Warahmni Wajburni Wahdini Warzuqni, Doa Duduk di Antara 2 Sujud ala Rasulullah

Biasanya Rasulullah ketika duduk di antara dua sujud beliau membaca: ‘Allahummaghfirli warahmnii, wajburnii, wahdini, warzuqnii

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
tribunsumsel/lisma
Arti Allahummaghfirli Warahmni Wajburni Wahdini Warzuqni, Doa Duduk di Antara 2 Sujud ala Rasulullah SAW, menurut hadits. 

TRIBUNSUMSEL.COM -- Terdapat bacaan duduk di antara dua sujud, menurut riwayat hadits, lafadz ini dibaca Rasulullah SAW saat duduk di antara dua sujud dalam sholat.


Allahummaghfirli warhamni, warahmni wajburni wahdini warzuqni

Artinya:

Ya Allah ampunilah dosaku, belah kasihanilah aku, cukupilah aku, berilah petunjuk dan beri rezeki kepadaku.

 

Bacaan ini merujuk pada hadis yang telah diriwayatkan oleh At Tirmidzi dari Abdullah bin Abbas r.a. berikut ini:
أنَّ النَّبيَّ صلَّى اللَّهُ علَيهِ وسلَّمَ كانَ يقولُ بينَ السَّجدَتَينِ : اللَّهمَّ اغفِر لي وارحَمني واجبُرني واهدِني وارزُقني


Artinya:

"Biasanya Rasulullah Shallallahu'alaihi Wasallam ketika duduk di antara dua sujud beliau membaca: ‘Allahummaghfirli warahmnii, wajburnii, wahdini, warzuqnii.’”

Bacaan duduk di antara dua sujud di atas, hampir memiliki kesamaan dengan bacaan duduk di antara dua sujud yang telah kita kenal selama ini, hanya saja bacaan menurut hadits lebih singkat.


Tidak ada perbedaan mencolok antara kedua di atas, sama-sama memiliki makna yang mendalam, semuanya untuk kebaikan orang yang melaksanakan sholat.


Berikut tulisan Arab dan artinya d doa duduk di antara dua sujud yang umum digunakan :

رب اغْفِرلي وَارْحَمْنِى واجبرني وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِى وَاهْدِنِى وَعَافِنِى وَاعْفُ عَنِّى


Robbighfirlii warhamnii wajburnii warfa'nii warzuqnii wahdinii wa'aafinii wa'fu 'annii.


Artinya:
"Ya Allah ampunilah aku, rahmatilah aku, perbaikilah keadaanku, tinggikanlah derajatku, berilah rezeki, dan petunjuk untukku."

Makna bacaan duduk di antara dua sujud di antaranya memohon ampunan Allah.
Sebagai makhluk yang lemah manusia menyerahkan jiwa dan raga, hidup dan mati hanya kepada Tuhan-Nya semata.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved