Prakiraan Cuaca
BMKG : Wilayah Sumsel Masuk Musim Pancaroba Puncak Kemarau Pada Agustus
Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumatera Selatan, Wandayantolis mengatakan saat ini Sumatera Selatan (Sumsel) masih berada pada peralihan musim dar
Penulis: Hartati | Editor: Moch Krisna
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Hartati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - BMKG Sumsel memprediksi puncak musim kemarau di Sumatera Selatan akan terjadi pada Agustus mendatang.
Kepala Stasiun Klimatologi Kelas I Sumatera Selatan, Wandayantolis mengatakan saat ini Sumatera Selatan (Sumsel) masih berada pada peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau atau pancaroba.
Indikasi musim kemarau sudah ada namun belum memenuhi syarat disebut kemarau yakni baru satu atau dasarian (10 hari setiap bulannya) saja yang curah hujannya di bawah 50 mm.
Sedangkan syarat suatu daerah disebut kemarau yakni selama tiga dasarian berturut-turut atau 30 hari alias satu bulan curah hujan di bawah 50 mm barulah disebut kemarau.
"Kemarau diprediksi kemarau baru akan terjadi pada Juli mendatang karena saat ini indikasi kemarau sudah mulai terlihat di dasarian ke III Juni," ujarnya, Minggu (23/6/2024).
Wandayantolis mengatakan, saat ini Palembang menjadi salah satu daerah di Sumsel yang sudah terindikasi masuk musim kemarau, tinggal menunggu waktu saja. Jika pada dasarian ke III Juni ini curah hujan kembali berada di bawah 50 mm maka masuk kemarau.
Dia mencontohkan zona musim (ZOM) ZOM 125 meliputi: Palembang bagian barat, Musi Banyuasin bagian selatan, Banyuasin bagian barat, PALI bagian timur, Muara Enim bagian utara dan Ogan Ilir bagian utara.
ZOM 126 meliputi Muara Enim bagian timur, Sebagian besar OI, OKI bagian barat, Prabumulih bagianp timur, Sebagian kecil OKU bagian timur dan Sebagian kecil OKU Timur.
Sementara itu ZOM 127 meliputi Banyuasin bagian timur, Sebagian besar Palembang, OKI bagian utara, Sebagian kecil OI bagian utara.
ZOM 129 meliputi OKI bagian timur
ZOM 134 meliputi Banyuasin bagian utara, OKI bagian utara
Sementara itu peluang curah hujan dasarian III Juni 2024 yakni sebagian besar wilayah Sumatera Selatan berpeluang lebih dari 80 persen mengalami curah rendah yang diprediksi terjadi di wilayah Musi Rawas Utara bagian barat dan Banyuasin bagian timur.
Sedangkan prediksi curah hujan menengah diprediksi terjadi hanya 40 persen saja di wilayah dan OKI bagian timur.
Wilayah Sumatera Selatan dalam periode masa transisi dari musim hujan beralih ke musim kemarau. Curah hujan diprediksi akan terus mengalami penurunan di sebagian besar wilayah Sumatera Selatan hingga akhir Juni 2024.
"Masyarakat diharapkan tetap waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang akan timbul selama periode transisi ini, baik potensi terjadinya hujan secara tiba-tiba yang disertai petir dan angin kencang ataupun munculnya potensi hotspot, serta selalu menjaga sanitasi lingkungan sekitar kita," ujarnya.
Prakiraan Cuaca Jawa Tengah 16 November 2024: Potensi Hujan Lebat dan Angin Kencang di 21 Wilayah |
![]() |
---|
Prediksi Cuaca Sumatera Barat Minggu 10 November 2024, Ada 7 Wilayah yang Tidak Hujan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Provinsi Jawa Tengah 6 November 2024: Hanya 8 Wilayah Diprediksi Hujan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca di Jawa Tengah Besok, 5 November 2024 Resmi BMK: 4 Wilayah Diprediksi Tidak Hujan |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Provinsi Banten, Senin 4 November 2024: Merak Diprediksi Hujan Disertai Petir |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.