Seputar Islam

Lima Perbedaan Tahiyat Awal dan Tahiyat Akhir Terkait Bacaan serta Gerakan Shalat, ini Penjelasannya

Tahiyat awal bacaannya lebih singkat. Sedangkan tahiyat akhir bacaannya adalah bacaan tahiyat awal kemudian ditambahkan bacaan doa lanjutan.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
GRAFIS TRIBUNSUMSEL/LISMA
Lima Perbedaan Tahiyat Awal dan Tahiyat Akhir Terkait Bacaan serta Gerakan Shalat 

Attahiyyaatul mubaarokaatush sholawaatuth thoyyibaatu lillaah. Assalaamu 'alaika ayyuhan nabiyyu wa rohmatullahi wa barokaatuh. Assalaaamu'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish shoolihiin. Asyhadu allaa ilaaha illallah wa asyhadu anna Muhammadar rosuulullah.

Allahumma sholli 'alaa sayyidinaa Muhammad, wa 'alaa aali sayyidinaa Muhammad, kamaa shallaita 'alaa sayyidinaa Ibraahim, wa 'alaa aali sayyidinaa Ibraahim. Wabaarik 'alaa sayyidinaa Muhammad, wa 'alaa aali sayyidinaa Muhammad, kamaa baarakta 'alaa sayyidinaa Ibraahim, wa 'alaa aali sayyidinaa Ibraahim. Fil 'aalamiina innaka hamiidum majiid.

Artinya: "Segala kehormatan, keberkahan, rahmat, dan kebaikan adalah milik Allah. Semoga keselamatan, rahmat Allah dan berkah-Nya tetap tercurahkan atasmu, wahai Nabi."

"Semoga keselamatan tetap terlimpahkan atas kami dan atas hamba-hamba Allah yang saleh. Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah, dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah utusan Allah."

"Wahai Allah, limpahkanlah rahmat kepada penghulu kami, Nabi Muhammad dan kepada keluarganya. Sebagaimana telah Engkau limpahkan rahmat kepada penghulu kami, Nabi Ibrahim dan kepada keluarganya."

"Dan limpahkanlah berkah kepada penghulu kami, Nabi Muhammad dan kepada keluarganya. Sebagaimana telah Engkau limpahkan berkah kepada penghulu kami, Nabi Ibrahim dan kepada keluarganya. Sungguh di alam semesta ini Engkau Maha Terpuji lagi Maha Mulia."


3. Posisi Duduk tahiyat awal beda dengan tahiyat akhir

Tahiyat awal
duduknya Duduk dengan di atas mata kaki kiri. Caranya berupa meletakkan punggung kaki di atas tanah, kemudian menegakkan kaki kanan. Ujung kaki harus dihadapkan ke arah kiblat.
Singkatnya, menjadikan kaki kiri sebagai alas duduk.

Tahiyat akhir
Posisinya adalah dengan kedua kaki ditekuk ke arah kanan, kemudian posisinya menyimpang ke arah kanan pula, dari arah pinggang. Sementara itu, kaki kiri diletakkan di bawah kaki kanan. Lalu, telapak kaki kanan ditegakkan dengan jari-jari menghadap ke arah kiblat.

4. Posisi Tangan

Tahiyat awal
Kedua tangan berada di atas paha, kemudian tangan kanan mengangkat jari telunjuk ke arah depan.
Jari telunjuk diangkat ke arah depan saat lafadz “illallah”.

Tahiyat akhir
Ketika sudah melaksanakan duduk tawarruk, tangan harus ditempelkan sepenuhnya di lutut, tepatnya dengan posisi separuh telapak kanan berada di atas paha dan separuhnya lagi memegang lutut. Lalu, angkat saja jari telunjuk (tangan kanan) ke arah kiblat saat lafadz Asyahadu allaa ilaha illallah.
Jika bacaan tahiyat akhir sudah selesai dan hampir mencapai salam, maka barulah jari telunjuk tersebut diturunkan.

5. Kapan Dilaksanakan
Tahiyat awal
Dilakukan Saat Pada posisi duduk di rakaat kedua.

Tahiyat Akhir
Pada posisi duduk tawaruk, tepatnya setelah sujud terakhir di rakaat terakhir.


Itulah Lima Perbedaan Tahiyat Awal dan Tahiyat Akhir Terkait Bacaan serta Gerakan Shalat, ini Penjelasannya. (lis/berbagai sumber)

Baca juga: Bacaan Doa Tahiyat Akhir Lengkap Sampai Salam, Attahiyatul Mubarakatus Solawatut Taiyibatul Lillahi

Baca juga: Bacaan Tahiyat Akhir Lengkap Sampai Salam, Arab Latin dan Terjemah, Berarti Penghormatan

Baca juga: Bacaan Sholat Tasyahud Akhir Versi Nahdatul Ulama dan Muhammadiyah, Tulisan Arab, Latin dan Artinya

Baca juga: Arti Duduk Iftirasy dan Tawarruk Adalah, Berikut Cara Duduk Tasyahud Awal dan Akhir Sesuai Sunnah

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved