Mayat Pria Bertato di Sungai Musi

Sosok Nicky Pardede Pria Bertato Tewas Kaki Terikat Rantai dan Batu di Sungai Musi, Dikenal Pendiam

Sosok Nicky Pardede Pria Bertato Tewas Kaki Terikat Rantai dan Batu di Sungai Musi, Keluarga Mengenalanya Sebagai Sosok Pendiam.

|
TRIBUNSUMSEL.COM/RACHMAD KURNIAWAN
Nicky pardede (23 tahun) pria bertato yang ditemukan tewas di Sungai Musi Palembang dengan kaki terikat rantai dan karung berisi bebatuan. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Teka-teki masih menyelimuti penyebab tewasnya Nicky Pardede (23 tahun) pria bertato yang jenazahnya ditemukan terikat rantai dan karung berisi bebatuan di Sungai Musi Palembang. 

Dalam kesehariannya, Nicky dikenal keluarga sebagai pribadi pendiam dan jarang bergaul.

Hal inilah yang membuat keluarga sangat berharap polisi bisa mengungkap tabir misteri kematian pemuda tersebut.  

Lim Ashiong (51 tahun) ayah korban mengaku sang anak sama sekali tidak memiliki musuh.

"Tidak tau kalau dia ada musuh atau ada masalah, kami juga tidak menaruh curiga pada siapa-siapa. Ya semoga bisa terungkap," ujar Lim saat dijumpai di Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan, Jumat (21/6/2024).

Setelah diotopsi oleh dokter forensik, rencananya keluarga langsung membawa jasad Nicky ke rumah duka Nirwana di kawasan Talang Buruk untuk di kremasi.

"Langsung dibawa ke rumah di Talang Buruk mau dikremasi," katanya.

Baca juga: Mayat di Samping Pasar Induk OKU Diduga Alyudi, Sebelumnya Keluarga Sampai Kuras Danau Saat Lacak HP

Nicky dikenal sebagai sosok yang pendiam dan tidak terlalu banyak memiliki teman.

"Orangnya pendiam. Kalau berteman tidak banyak omong," katanya.

Lim menyebut hal yang paling mencolok dan membuat keluarga yakin kalau itu adalah jasad Nicky yakni ciri tato yang ada di tangan dan jaringan parut (keloid) di dada dan punggungnya.

"Ada tato tulisan huruf mandarin dan bekas keloid di punggungnya, " katanya.

Identitas Terungkap

Sebelumnya, tidak ditemukan sama sekali identitas di jenazah korban.

Awalnya mayat pria tersebut ditemukan oleh pemancing di perairan Sungai Musi dekat Jembatan Musi IV Palembang, Selasa (18/6/2024) sekitar pukul 23.00 WIB.

Belakangan, korban diketahui bernama Nicky Pardede (23) warga Babatan Saudagar, Desa Pegayut, Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumsel. 

Korban juga merupakan seorang keturunan tionghoa.

Pihak keluarga saat ini sudah mendatangi Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan untuk menjemput jenazah.

"Kami dapat kabar dari anggota polisi ketika kami cek tatonya mirip dan tanda keloid di punggung serta dadanya itu bekas luka. Memang betul dia anak saya," ujar Lim Ashiong (51) ayah kandung korban saat dijumpai di Rumah Sakit, Jumat (21/6/2024).

Lim mengatakan, Nicky pergi meninggalkan rumah sejak tanggal 6 Juni 2024 karena kunjung tak ada kabar, akhirnya keluarga melaporkan hilangnya Nicky ke Polsek Pemulutan.

"Dia tidak pulang semenjak tanggal 6 Juni tadi tidak pulang. Sudah kami cari kemana-mana tidak ketemu. Kami buat laporan polisi tanggal 10 Juni," katanya.

Korban sehari-hari membantu usaha orangtuanya yang membuka toko sembako di kawasan Babatan Saudagar, Pegayut.

"Bantu-bantu saya jualan, buka toko," katanya.

Terpisah, dokter forensik Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang dr Indra Nasution mengatakan, ditemukan luka memar pada tangan dan kaki korban, namun ia tidak bisa memastikan apakah mayat tersebut adalah korban pembunuhan.

"Kami hanya melakukan pemeriksaan luar. Lukanya memar di tangan dan kaki," katanya.

Dokter Indra juga menambahkan pada kaki sebelah kanan mayat terdapat rantai yang diikatkan ke karung yang berisi batu dan sandal korban.

"Rantai itu jadi pemberat jenazah. Kakinya dirantai tergembok kemudian diikat ke karung yang isinya batu dan sandal," katanya.

Korban diperkirakan hanyut dari lokasi tertentu sebelum ditemukan mengapung dalam kondisi meninggal dunia.

"Penemuannya memang di kawasan Boom Baru tapi lokasi jatuh atau tenggelamnya pasti dari lokasi yang berbeda, " tandasnya.

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News

Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved